Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Calong Alat Musik Tradisional Sulawesi Barat, Bagian dari Tradisi dan Budaya Masyarakat Mandar

2 Desember 2024   07:00 Diperbarui: 2 Desember 2024   07:13 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sulawesi Barat adalah wilayah yang dikenal dengan kekayaan budaya dan tradisi yang beragam, mencerminkan identitas unik masyarakatnya. Salah satu warisan budaya yang patut dibanggakan adalah alat musik tradisional bernama calong. Alat musik ini bukan hanya sarana hiburan, tetapi juga bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Mandar, mencerminkan nilai-nilai, tradisi, dan jati diri mereka.

Calong memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi bentuk, bahan, maupun cara memainkannya. Lebih dari sekadar alat musik, calong menjadi simbol keberlanjutan tradisi yang diwariskan secara turun-temurun. Artikel ini akan mengulas lebih jauh tentang sejarah calong, cara memainkannya, hingga perannya yang signifikan dalam berbagai upacara adat dan acara budaya masyarakat Mandar, yang membuatnya tetap relevan hingga saat ini.

Sejarah dan Asal-Usul Calong

Awal Mula Calong 

Calong adalah salah satu alat musik tradisional yang berasal dari daerah Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Meskipun tidak ada catatan resmi mengenai siapa yang pertama kali menciptakannya, keberadaan calong telah dikenal sejak zaman dahulu. 

Alat musik ini diwariskan secara turun-temurun, menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Mandar. Sebagai simbol identitas budaya, calong mencerminkan hubungan erat antara tradisi dan kehidupan sehari-hari, memperlihatkan bagaimana masyarakat lokal menjaga dan merayakan warisan mereka melalui musik. 

Pembuat dan Bahan Alat Musik Calong 

Keunikan calong tidak hanya terletak pada suara khasnya, tetapi juga pada bahan dan proses pembuatannya. Alat musik ini dibuat dari buah kelapa tua yang dipotong di kedua ujungnya untuk membentuk ruang resonansi. 

Setelah bagian dalam kelapa dikosongkan, sebuah bilah bambu atau rotan dipasang pada salah satu sisinya. Bilah ini diikatkan dengan tali sehingga dapat menghasilkan bunyi ketika dipukul. Resonansi khas yang dihasilkan dari calong menciptakan suara merdu dan unik, menjadikannya alat musik yang istimewa dalam budaya Mandar.

Cara Memainkan Calong 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun