Salah satu fitur paling mengesankan dari Benteng Murud Janjira adalah lokasinya yang unik, dibangun di atas batu berbentuk lonjong di tengah Laut Arab. Lokasi ini membuat benteng sulit ditaklukkan karena musuh harus menghadapi laut terbuka terlebih dahulu sebelum menyerang dinding benteng yang kokoh. Dengan 26 menara artileri yang dilengkapi meriam, baik buatan lokal maupun Eropa, benteng ini memberikan perlindungan optimal dari segala arah.
Pintu Masuk dan Fasilitas
Akses ke benteng hanya dapat dicapai melalui satu pintu masuk utama, yang terletak di sisi timur pulau. Gerbang besar ini dihiasi dengan tulisan dalam bahasa Arab, menambah kesan megah dan eksotis pada benteng. Di dalam benteng, terdapat fasilitas yang lengkap untuk mendukung kehidupan para prajurit dan penduduknya selama pengepungan berkepanjangan. Benteng ini memiliki barak, perumahan untuk perwira, masjid, dan dua sumur air tawar yang cukup dalam. Sumur-sumur ini sangat penting untuk menjaga ketersediaan air bagi penghuni benteng, meskipun benteng berada di tengah laut.
Sistem Drainase dan Fondasi Kokoh
Benteng Murud Janjira dibangun dengan sistem drainase yang sangat baik untuk mencegah genangan air akibat hujan atau air laut. Air yang masuk dapat dikeluarkan dengan lancar melalui saluran yang dirancang khusus, sehingga tidak mengakibatkan kerusakan pada bangunan. Selain itu, fondasi benteng yang kuat dibangun di atas batu karang yang kokoh, membuatnya tahan terhadap erosi air laut dan badai, menjaga stabilitas bangunan selama berabad-abad.
Sejarah Peralihan Penguasaan Benteng
Pertahanan Tak Tertaklukkan
Benteng Murud Janjira terkenal karena keberhasilannya dalam mempertahankan diri dari berbagai serangan. Tidak seperti benteng-benteng lainnya, benteng ini tidak pernah jatuh ke tangan musuh, termasuk saat diserang oleh pasukan Marathas, Mughals, dan Portugis. Kaum Siddi yang menguasai benteng ini menggunakan strategi pertahanan yang cerdik, termasuk memanfaatkan arsitektur benteng yang kokoh dan persenjataan yang lengkap, sehingga mampu menghalau semua musuh yang berusaha menaklukkan mereka.
Penguasaan oleh Pemerintahan Kolonial Inggris
Setelah India merdeka pada tahun 1947, Benteng Murud Janjira diserahkan kepada pemerintah India. Kini, benteng ini dianggap sebagai situs bersejarah dan bagian penting dari warisan budaya India. Tidak hanya dihargai sebagai simbol kekuatan militer kaum Siddi, tetapi juga sebagai contoh keberhasilan arsitektur yang bertahan hingga masa modern, menarik minat wisatawan dan sejarawan dari seluruh dunia.