Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Memahami Dimensi Ke-4: Teori dan Konsep Dasar

2 November 2024   07:00 Diperbarui: 2 November 2024   08:38 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: CREATORS – Henry Segerman | Polyfield Magazine, (artthescience.com)

Fenomena dilatasi waktu dalam teori relativitas menunjukkan bahwa waktu dapat melambat dalam kondisi tertentu, seperti ketika mendekati kecepatan cahaya atau berada dalam medan gravitasi yang kuat. Hal ini penting dalam berbagai bidang, termasuk teknologi GPS, di mana satelit harus menyesuaikan perhitungan waktu mereka karena gravitasi yang lebih lemah dibandingkan di permukaan Bumi.

Kesimpulan

Dimensi ke-4 adalah konsep yang menantang tetapi menawarkan wawasan mendalam tentang alam semesta. Melalui teori relativitas dan teori dawai, konsep dimensi ke-4 memberi kita alat untuk memahami lebih baik tentang bagaimana alam semesta bekerja. Meskipun sulit dibayangkan, dimensi ke-4 membuka pintu bagi eksplorasi lebih lanjut yang memungkinkan kita mendekati jawaban dari pertanyaan besar tentang realitas dan eksistensi kita. Dengan pemahaman yang berkembang, siapa tahu, mungkin suatu hari kita akan menemukan cara untuk mengamati atau bahkan merasakan dimensi ke-4 ini secara langsung.

Referensi:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun