Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Samhain, Tradisi Bangsa Celtic dan Asal Mula Perayaan Halloween

28 Oktober 2024   07:00 Diperbarui: 28 Oktober 2024   07:52 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Samhain adalah salah satu perayaan kuno dalam budaya Celtic yang berlangsung di akhir musim panen dan menandai awal musim dingin. Perayaan ini bukan hanya sekadar transisi musim, tetapi juga dipenuhi makna spiritual bagi bangsa Celtic, bangsa yang dahulu mendiami wilayah yang kini dikenal sebagai Irlandia, Skotlandia, dan Inggris Raya. Bagi mereka, Samhain adalah waktu di mana batas antara dunia manusia dan dunia roh menjadi sangat tipis, memungkinkan roh leluhur kembali mengunjungi dunia manusia. Artikel ini akan mengungkap asal mula Samhain, ritual-ritual yang dilakukan bangsa Celtic dalam perayaan ini, serta perjalanan panjang festival kuno ini hingga berevolusi menjadi Halloween, perayaan modern yang penuh warna dan keceriaan, namun tetap mempertahankan unsur misteri dan tradisi dari masa lalu.

Asal Mula Samhain

1. Sejarah Singkat

Samhain diyakini sudah dirayakan sejak sekitar 2.000 tahun lalu, biasanya pada tanggal 31 Oktober hingga 1 November. Bagi bangsa Celtic, waktu ini menandai peralihan musim sekaligus momen di mana batas antara dunia manusia dan dunia roh menjadi sangat tipis. Pada malam Samhain, mereka percaya bahwa roh leluhur dan makhluk halus bisa kembali berkunjung ke dunia manusia. Hal ini membuat Samhain menjadi waktu istimewa untuk mengingat leluhur yang telah meninggal dan merayakan hubungan spiritual dengan mereka.

2. Keyakinan tentang Dunia Roh

 Di balik perayaan ini, ada keyakinan kuat tentang dunia roh. Samhain dianggap sebagai waktu yang tepat untuk menghormati arwah leluhur dan makhluk lain dari dunia gaib. Meski dipercaya sebagian besar roh memiliki niat baik, beberapa roh mungkin membawa gangguan. Oleh karena itu, masyarakat Celtic mengadakan berbagai ritual sebagai bentuk perlindungan, termasuk menyalakan api unggun besar dan mengenakan kostum untuk mengelabui roh jahat. Ritual-ritual ini tidak hanya melindungi mereka dari gangguan, tetapi juga mempererat hubungan mereka dengan alam dan dunia spiritual.

Ritual Tradisional dalam Perayaan Samhain

1. Api Unggun Besar

Dalam perayaan Samhain, bangsa Celtic menjalankan sejumlah ritual yang penuh makna dan simbolisme untuk melindungi diri serta menghormati roh leluhur. Salah satu ritual utama adalah menyalakan api unggun besar. Api ini dipercaya dapat mengusir roh jahat dan memberikan perlindungan selama musim dingin yang keras. Api unggun juga dianggap sebagai lambang keberuntungan, yang memancarkan energi positif bagi masyarakat sekitar. Masyarakat sering berkumpul di sekitar api unggun ini untuk berdoa, bernyanyi, dan mempererat ikatan satu sama lain, sekaligus memperkuat perlindungan dari energi negatif.

2. Kostum dan Topeng

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun