Selain api unggun, masyarakat Celtic mengenakan kostum dan topeng yang menyerupai makhluk supernatural atau binatang. Tujuannya adalah untuk mengelabui roh-roh jahat, agar menganggap mereka sebagai sesama makhluk gaib dan tidak mengganggu. Dengan mengenakan kostum ini, mereka berharap dapat menjaga kedamaian dan melindungi diri dari gangguan roh yang berniat buruk.
3. Persembahan Makanan dan Minuman
Ritual lainnya adalah persembahan makanan dan minuman yang sering diletakkan di luar rumah sebagai bentuk penghormatan bagi roh leluhur. Persembahan ini adalah cara masyarakat menunjukkan rasa hormat dan kasih kepada keluarga yang telah meninggal, memastikan bahwa roh-roh tersebut merasa diingat dan dihargai. Makanan dan minuman yang dibiarkan di luar rumah juga menjadi simbol kebaikan hati, seolah mengundang roh-roh baik untuk berkunjung dan menjaga kedamaian di lingkungan sekitar.
Peralihan dari Samhain ke Halloween
1. Pengaruh Kristen
Ketika agama Kristen mulai menyebar ke wilayah-wilayah Celtic, banyak tradisi pagan, termasuk Samhain, mulai diadaptasi oleh gereja untuk mengintegrasikan kepercayaan lokal dengan ajaran Kristen. Samhain diubah menjadi "All Hallows Eve", malam sebelum Hari Para Orang Kudus (All Saints Day). Dengan penyesuaian ini, beberapa elemen Samhain tetap dipertahankan, tetapi makna perayaan bergeser dari kepercayaan Celtic tentang dunia roh dan leluhur ke arah penghormatan kepada orang-orang suci dalam agama Kristen.
2. Evolusi ke Halloween Modern
Seiring waktu, Samhain berevolusi lebih jauh hingga menjadi Halloween seperti yang kita kenal saat ini. Halloween modern tetap mempertahankan beberapa elemen asli Samhain, seperti mengenakan kostum, tradisi trick-or-treat, dan mengukir labu menjadi lentera. Namun, orientasinya lebih fokus pada hiburan dan perayaan yang meriah. Di Amerika Serikat, Halloween berkembang menjadi perayaan yang identik dengan dekorasi rumah bernuansa seram, pesta kostum, serta acara-acara bertema horor. Kini, Halloween tidak hanya dinikmati anak-anak yang berkeliling mencari permen, tetapi juga menjadi ajang perayaan bersama yang menyenangkan bagi semua kalangan, sambil tetap mempertahankan sedikit nuansa mistis dari asal-usulnya yang kuno.
Festival Samhain di Era Modern
1. Perayaan di Irlandia dan Skotlandia
Di era modern, festival Samhain masih dirayakan di beberapa tempat, terutama di Irlandia dan Skotlandia, meskipun banyak tradisinya telah bergabung dengan Halloween. Di Derry, Irlandia Utara, misalnya, Festival Samhain dirayakan sebagai salah satu perayaan Halloween terbesar di Eropa. Acara ini menampilkan parade besar, pertunjukan musik, dan pameran kostum yang meriah, menciptakan suasana yang menggabungkan unsur tradisi dan hiburan modern. Di Skotlandia, Festival Api Samhain di Edinburgh membawa suasana perayaan yang lebih mendalam. Acara ini menampilkan drama, tarian, dan pertunjukan api yang menghidupkan kembali elemen-elemen kuno Samhain, memberi penghormatan pada asal-usul festival ini sambil menyatukan komunitas.