Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tablet Dispilio: Mengungkap Misteri Tulisan Tertua di Dunia

6 Oktober 2024   07:00 Diperbarui: 6 Oktober 2024   08:36 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penemuan arkeologi selalu memiliki potensi untuk mengubah pandangan kita tentang sejarah manusia. Salah satu temuan yang paling menarik dan kontroversial adalah Tablet Dispilio, sebuah tablet kayu yang ditemukan di tepi Danau Kastoria, Yunani, yang diperkirakan berasal dari tahun 5202 SM. Tablet ini mengandung berbagai simbol yang belum sepenuhnya terpecahkan, yang memicu perdebatan tentang asal-usul tulisan manusia. Penemuan ini menantang teori konvensional yang menyatakan bahwa tulisan pertama kali berkembang di Mesopotamia dan Mesir sekitar tahun 3500-3200 SM. Artikel ini akan mengeksplorasi sejarah penemuan tablet ini, signifikansinya, serta implikasinya terhadap pemahaman kita mengenai tulisan dan peradaban kuno.

Sejarah Penemuan Tablet Dispilio

Lokasi dan Konteks Penemuan

Pada tahun 1993, seorang arkeolog Yunani, Profesor George Hourmouziadis, menemukan tablet kayu ini selama penggalian di pemukiman tepi Danau Kastoria, yang dikenal sebagai Dispilio. Pemukiman ini, yang berasal dari periode Neolitik, diperkirakan dihuni sejak 5600 SM hingga sekitar 3000 SM. Penemuan ini menjadi mungkin ketika permukaan air Danau Kastoria turun selama musim dingin yang tidak biasa kering, mengungkapkan artefak yang tersembunyi di dasar danau selama ribuan tahun.

Pemukiman Dispilio sendiri telah memberikan banyak artefak penting dari periode Neolitik, termasuk peralatan kayu, perahu, dan berbagai peralatan rumah tangga. Namun, penemuan tablet kayu dengan simbol-simbol misterius inilah yang paling menarik perhatian dunia arkeologi.

Kondisi dan Konservasi

Tablet Dispilio terpelihara dengan baik selama ribuan tahun karena terlindung oleh lumpur dan air, yang mencegahnya dari paparan oksigen dan mikroorganisme yang dapat merusak kayu. Namun, setelah tablet ini digali dan terkena oksigen, kerusakan mulai terjadi dengan cepat. Para ilmuwan berusaha keras untuk menghentikan kerusakan lebih lanjut melalui proses konservasi yang rumit, karena tablet kayu adalah artefak yang sangat rapuh dan mudah hancur.

Signifikansi Tablet Dispilio

Usia dan Metode Penanggalan

Penanggalan radiokarbon menunjukkan bahwa Tablet Dispilio berasal dari sekitar 5202 SM, menjadikannya jauh lebih tua daripada sistem tulisan yang dikenal dari Mesopotamia dan Mesir. Ini memberikan bukti bahwa sistem simbolik atau proto-tulisan sudah ada di Eropa pada zaman Neolitik, dan bahwa inovasi ini mungkin telah berkembang secara independen di berbagai wilayah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun