Teknik pernapasan yang diterapkan dalam Haidong Gumdo memiliki tujuan yang lebih dalam selain meningkatkan stamina. Praktisi dilatih untuk mengendalikan napas dan meditasi, membantu mengontrol emosi dan menciptakan keseimbangan antara tubuh dan pikiran. Teknik ini sangat penting dalam menghadapi tekanan hidup modern dan mengatasi stres.
3. Filosofi dan Etika
Selain teknik pedang yang kuat, Haidong Gumdo juga mengajarkan nilai-nilai moral yang luhur, seperti integritas, kesopanan, ketahanan, dan pengendalian diri. Filosofi ini membantu membentuk karakter yang lebih baik dan memberi makna yang mendalam dalam setiap gerakan yang dilakukan oleh para praktisinya.
4. Latihan yang Komprehensif
Latihan dalam Haidong Gumdo mencakup berbagai teknik seperti gumbup (bentuk pedang), pemotongan bambu dan jerami, serta sparring. Latihan ini dirancang untuk menciptakan praktisi yang seimbang, dengan kemampuan bertempur yang baik dan pengetahuan mendalam tentang seni bela diri pedang.
5. Aksesibilitas untuk Semua Kalangan
Haidong Gumdo dapat dipelajari oleh semua usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Seni bela diri ini terbuka untuk siapa saja, tanpa memandang gender, fisik, atau latar belakang, menjadikannya salah satu seni bela diri yang inklusif dan dapat diakses oleh banyak orang.
Prinsip Etika dalam Haidong Gumdo
Etika dalam Haidong Gumdo sangatlah penting. Nilai-nilai yang diajarkan tidak hanya diterapkan di dalam dojo tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa prinsip utama dalam etika Haidong Gumdo meliputi:
1. Kesopanan (Ye Ui)
Menghormati sesama praktisi dan pelatih adalah dasar dari seni bela diri ini. Setiap interaksi harus dilakukan dengan rasa hormat, baik di dalam maupun di luar latihan.Â