1. Persiapan: Pasien diminta untuk membersihkan area genital dan mencukur bulu di sekitar skrotum sehari sebelum operasi.
2. Pemberian Anestesi: Dokter memberikan anestesi lokal untuk menghilangkan rasa sakit selama prosedur.
3. Akses ke Vas Deferens: Melalui sayatan kecil atau metode tanpa pisau, dokter akan membuat lubang kecil di skrotum untuk mengakses vas deferens.
4. Pemotongan dan Penutupan Vas Deferens: Saluran sperma dipotong dan ujungnya diikat atau dikauterisasi untuk mencegah sperma mencapai air mani.
5. Pemulihan: Pasien dapat pulih dalam beberapa hari, meskipun disarankan untuk menghindari aktivitas berat selama sekitar seminggu.
Pemulihan Setelah Vasektomi
Pemulihan dari vasektomi relatif cepat, dengan sebagian besar pasien melaporkan hanya sedikit ketidaknyamanan setelah prosedur. Nyeri dan pembengkakan adalah efek samping yang umum terjadi, tetapi gejala ini biasanya mereda dalam beberapa hari. Pasien perlu menghindari hubungan seksual selama sekitar seminggu dan disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi tambahan sampai dipastikan bahwa air mani bebas dari sperma melalui tes laboratorium.
Efek Samping dan Risiko
Meskipun vasektomi adalah prosedur yang aman, beberapa efek samping dan risiko mungkin muncul, antara lain:
- Nyeri dan Pembengkakan: Efek samping paling umum setelah vasektomi adalah nyeri dan pembengkakan di sekitar area skrotum.
- Memar dan Perdarahan: Pada beberapa kasus, memar atau adanya darah dalam air mani dapat terjadi setelah prosedur.