Mumi Tarim Basin adalah penemuan arkeologis yang luar biasa, yang memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan dan budaya manusia kuno di wilayah Xinjiang. Melalui analisis genetik dan arkeologis, penemuan ini menunjukkan bahwa masyarakat Tarim Basin telah berinteraksi dengan berbagai budaya dan kelompok etnis dari wilayah yang sangat jauh. Meskipun terdapat kontroversi dan teori konspirasi seputar penemuan ini, mereka tetap menjadi sumber informasi yang berharga tentang migrasi manusia dan sejarah budaya. Temuan ini memperkaya pemahaman kita tentang perjalanan manusia di masa lampau dan menegaskan betapa pentingnya penelitian arkeologi dalam memahami asal-usul peradaban manusia.
Referensi:
- Tarim mummies - Wikipedia, https://en.wikipedia.org/wiki/Tarim_mummies
- Who were the Tarim Basin mummies? Here’s what we know—so far (nationalgeographic.com), https://www.nationalgeographic.com/premium/article/tarim-basin-mummies-dna-archaeology
- The surprising origins of the Tarim Basin mummies (phys.org), https://phys.org/news/2021-10-tarim-basin-mummies.html
- Western China’s mysterious mummies were local descendants of ice age ancestors | Science | AAAS, https://www.science.org/content/article/western-china-s-mysterious-mummies-were-local-descendants-ice-age-ancestors
- New Research Reveals Surprising Origins of Millennia-Old Mummies Found in China | Smithsonian (smithsonianmag.com), https://www.smithsonianmag.com/smart-news/bronze-age-mummies-in-china-were-part-of-mysterious-ancient-group-180978953/
- Genomics unwraps mystery of the Tarim mummies (nature.com), https://www.nature.com/articles/d41586-021-02969-7
- DNA reveals surprise ancestry of mysterious Chinese mummies (nature.com), https://www.nature.com/articles/d41586-021-02948-y
- The surprising origins of the Tarim Basin mummies - Research Highlights - Research Highlights - Research - Seoul National University (snu.ac.kr), https://en.snu.ac.kr/research/highlights?md=v&bbsidx=133881
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H