Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mumi Tarim Basin, Penemuan Arkeologis yang Menarik di Xinjiang

22 September 2024   07:00 Diperbarui: 22 September 2024   07:05 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: The surprising origins of the Tarim Basin mummies (phys.org)

Mumi Tarim Basin adalah penemuan arkeologis yang luar biasa, yang memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan dan budaya manusia kuno di wilayah Xinjiang. Melalui analisis genetik dan arkeologis, penemuan ini menunjukkan bahwa masyarakat Tarim Basin telah berinteraksi dengan berbagai budaya dan kelompok etnis dari wilayah yang sangat jauh. Meskipun terdapat kontroversi dan teori konspirasi seputar penemuan ini, mereka tetap menjadi sumber informasi yang berharga tentang migrasi manusia dan sejarah budaya. Temuan ini memperkaya pemahaman kita tentang perjalanan manusia di masa lampau dan menegaskan betapa pentingnya penelitian arkeologi dalam memahami asal-usul peradaban manusia.

Referensi:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun