Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

IronLev, Teknologi Levitasi Magnetik (Maglev) Terbaru untuk Kereta di Atas Jalur Rel Konvensional

8 September 2024   07:00 Diperbarui: 8 September 2024   07:05 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: IronLev: Kereta Levitasi Magnetik Berbiaya Rendah Di Kereta Api Konvensional (ecoinventos.com)

Jika uji coba lanjutan menunjukkan hasil yang positif, IronLev bisa menjadi bagian integral dari sistem transportasi nasional, mendukung Indonesia dalam mencapai visinya sebagai negara yang lebih hijau dan berkelanjutan. Dengan demikian, IronLev tidak hanya menawarkan solusi teknis, tetapi juga berkontribusi pada masa depan yang lebih bersih dan efisien untuk generasi mendatang.

Kesimpulan

IronLev mewakili masa depan transportasi kereta api dengan menawarkan solusi yang lebih efisien, ekonomis, dan ramah lingkungan. Teknologi ini tidak hanya mengurangi gesekan dan kebisingan tetapi juga menawarkan biaya operasional yang lebih rendah dan efisiensi energi yang lebih tinggi dibandingkan teknologi maglev lainnya. 

Meskipun kecepatan saat ini lebih rendah, potensi untuk diterapkan pada rel yang sudah ada membuat IronLev sangat menarik, terutama di negara-negara dengan infrastruktur kereta api yang luas seperti Indonesia. Dengan terus berkembangnya teknologi ini, masa depan transportasi massal tampaknya akan semakin mengarah pada inovasi yang lebih berkelanjutan dan efisien.

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun