Makna dan Simbolisme
Sendai Daikannon kaya akan simbolisme yang mendalam, yang mencerminkan nilai-nilai spiritual dan filosofi dalam ajaran Buddha.
Permata Cintamani
Salah satu fitur paling menonjol dari Sendai Daikannon adalah permata Cintamani yang dipegang di tangan kanan patung. Dalam tradisi Hindu dan Buddha, Cintamani dikenal sebagai "permata pengabul keinginan" yang diyakini memiliki kekuatan untuk mengabulkan segala keinginan dan memberikan kemakmuran, kebahagiaan, serta kebijaksanaan kepada pemiliknya. Permata ini sering dikaitkan dengan Bodhisattva Avalokiteshvara (Kannon dalam bahasa Jepang) dan Ksitigarbha, yang melambangkan belas kasih yang tak terbatas dan kesediaan untuk membantu semua makhluk mencapai pencerahan.
Angka 108
Di dalam patung Sendai Daikannon, terdapat 108 patung Buddha yang mewakili 108 nafsu dan keinginan manusia. Menurut ajaran Buddha, manusia memiliki 108 jenis nafsu duniawi yang harus diatasi untuk mencapai pencerahan.Â
Mengunjungi setiap patung di dalam Sendai Daikannon diyakini dapat membantu seseorang mengatasi dan melepaskan diri dari setiap nafsu tersebut, sehingga mendekatkan mereka pada pencerahan spiritual. Angka 108 ini sering muncul dalam tradisi Buddha, seperti dalam jumlah manik-manik pada tasbih Buddha (japa mala), dan melambangkan upaya yang diperlukan untuk mencapai kebebasan dari penderitaan duniawi.
Pengalaman Mengunjungi Sendai Daikannon
Mengunjungi Sendai Daikannon adalah pengalaman yang mendalam, di mana pengunjung tidak hanya dapat menikmati keindahan arsitektur dan pemandangan, tetapi juga merasakan kedamaian dan ketenangan spiritual.
Interior Patung
Pengunjung dapat masuk ke dalam patung dan naik lift hingga ke lantai atas untuk menikmati pemandangan kota Sendai dan Samudra Pasifik. Di dalam patung, terdapat 12 lantai yang menampilkan berbagai patung Buddha dan Kannon, serta 108 patung Buddha yang mewakili berbagai emosi dan keinginan manusia. Setiap lantai menawarkan pengalaman yang unik dan mendalam, memungkinkan pengunjung untuk merenung, berdoa, dan mendekatkan diri pada nilai-nilai spiritual yang diwakili oleh patung ini. Interior patung yang luas juga memberikan ruang bagi pengunjung untuk berdiam diri dan bermeditasi, jauh dari kebisingan dan hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari.