Masyarakat Majalengka, dengan segala kebanggaannya, terus melestarikan cerita ini sebagai bagian dari identitas mereka. Legenda Nyi Rambut Kasih bukan hanya sebuah cerita, tetapi juga simbol dari kekayaan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang.
Melalui legenda ini, kita dapat melihat bagaimana masyarakat Majalengka menghargai dan merawat warisan budaya mereka. Petilasan Dusun Leuwilenggik menjadi tempat penting untuk mengenang masa lalu dan menghormati sejarah. Dengan terus menjaga dan menyebarkan cerita ini, masyarakat Majalengka menunjukkan komitmen mereka untuk melestarikan warisan budaya yang kaya dan bermakna. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa nilai-nilai dan tradisi yang telah diwariskan akan terus hidup dan dihargai oleh generasi yang akan datang.
Referensi:
- Nyai Ambetkasih - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, https://id.wikipedia.org/wiki/Nyai_Ambetkasih
- Cerita Sejarah Kerajaan Sindangkasih Majalengka - Kuwaluhan.com, https://www.kuwaluhan.com/2019/05/cerita-sejarah-kerajaan-sindangkasih.html
- Sejarah Nyai Rambut Kasih dari Majalengka, Istri Pertama Prabu Siliwangi (disway.id), https://radarmajalengka.disway.id/read/518816/sejarah-nyai-rambut-kasih-dari-majalengka-istri-pertama-prabu-siliwangi/15
- Sosok Nyi Rambut Kasih, Ratu Sakti yang Muncul untuk Lindungi Majalengka (goodnewsfromindonesia.id), https://www.goodnewsfromindonesia.id/2023/07/04/sosok-nyi-rambut-kasih-ratu-sakti-yang-muncul-untuk-lindungi-majalengka
- Legenda Nyi Rambut Kasih, Ratu Sakti yang Sering Muncul di Pendopo Majalengka - Halaman 2 (detik.com), https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5740419/legenda-nyi-rambut-kasih-ratu-sakti-yang-sering-muncul-di-pendopo-majalengka/2
- Kerajaan Sindangkasih Asli 100% "Raden Pamanah Rasa/Prabu Siliwangi || Nyi Ambetkasih" (youtube.com), https://www.youtube.com/watch?v=uTr5taWIK30
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI