Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Legenda Nyi Rambut Kasih: Sejarah Kerajaan Sindangkasih hingga Petilasan Dusun Leuwileggik di Majalengka

25 Agustus 2024   07:00 Diperbarui: 25 Agustus 2024   07:05 771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat Majalengka, dengan segala kebanggaannya, terus melestarikan cerita ini sebagai bagian dari identitas mereka. Legenda Nyi Rambut Kasih bukan hanya sebuah cerita, tetapi juga simbol dari kekayaan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang.

Melalui legenda ini, kita dapat melihat bagaimana masyarakat Majalengka menghargai dan merawat warisan budaya mereka. Petilasan Dusun Leuwilenggik menjadi tempat penting untuk mengenang masa lalu dan menghormati sejarah. Dengan terus menjaga dan menyebarkan cerita ini, masyarakat Majalengka menunjukkan komitmen mereka untuk melestarikan warisan budaya yang kaya dan bermakna. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa nilai-nilai dan tradisi yang telah diwariskan akan terus hidup dan dihargai oleh generasi yang akan datang.

Referensi:

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun