1. Penelitian Lapangan: Penelitian ilmiah pertama kali dilakukan oleh Leonid Kulik pada tahun 1927, hampir dua dekade setelah peristiwa tersebut. Kulik mendokumentasikan kerusakan yang terjadi dan mengumpulkan sampel untuk dianalisis lebih lanjut.
2. Analisis Geofisika: Dengan menggunakan data seismograf dan barograf, para ilmuwan mempelajari gelombang kejut dari ledakan tersebut. Data ini membantu memperkirakan kekuatan dan lokasi ledakan di atmosfer.
3.Pengembangan Teori: Berbagai teori dikembangkan untuk menjelaskan peristiwa ini, dengan hipotesis utama yang mengarah pada ledakan meteoroid atau komet di atmosfer. Namun, teori alternatif juga dipertimbangkan meskipun kurang bukti.
4. Studi Ekologis: Penelitian ekologis tentang dampak peristiwa ini memberikan wawasan tentang bagaimana ledakan besar memengaruhi lingkungan, termasuk regenerasi hutan dan perubahan ekosistem.
5. Simulasi Komputer: Teknologi modern memungkinkan ilmuwan untuk menggunakan simulasi komputer guna memodelkan peristiwa Tunguska, memberikan pemahaman yang lebih baik tentang dinamika ledakan dan dampaknya.
6. Kolaborasi Internasional: Minat internasional terhadap peristiwa ini menghasilkan kolaborasi antar ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu, yang memperkaya penelitian dan pemahaman tentang peristiwa ini.
Penelitian Ilmiah Terbaru
Penelitian tentang peristiwa Tunguska terus berlanjut, dengan temuan baru yang semakin mendekati jawaban tentang apa yang sebenarnya terjadi pada pagi hari yang menentukan itu.
1. Analisis Sampel Mikro: Penelitian pada tahun 2013 mengungkapkan fragmen yang mungkin berasal dari luar bumi, mendukung teori bahwa peristiwa ini disebabkan oleh objek dari luar angkasa.
2. Rekonstruksi Peristiwa: Simulasi dan analisis terbaru menunjukkan bahwa objek yang menyebabkan ledakan mungkin bukan meteoroid atau komet, tetapi sesuatu yang masih belum diketahui.
3.Dampak Jangka Panjang: Penelitian baru juga mengeksplorasi dampak jangka panjang pada ekosistem dan lingkungan setempat, mencakup regenerasi hutan dan perubahan populasi fauna.