Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Penemuan Situs Desa Iroquois di Fischer-Hallman Mengungkap 35.000 Artefak dari Periode Late Woodland

6 Agustus 2024   07:00 Diperbarui: 6 Agustus 2024   07:06 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Situs ini ditemukan secara tidak sengaja selama proyek konstruksi, menunjukkan betapa banyaknya sejarah yang masih tersembunyi di bawah tanah kita. Penemuan tak terduga seperti ini menambah elemen kejutan dan kegembiraan dalam dunia arkeologi.

Lokasi Strategis

Desa ini terletak di wilayah yang strategis, yang mungkin menunjukkan pentingnya lokasi ini dalam jaringan perdagangan dan komunikasi suku Iroquois. Ini memberikan wawasan tentang bagaimana mereka berinteraksi dengan suku-suku lain dan lingkungan mereka.

Metode Penggalian dan Analisis

Para arkeolog menggunakan berbagai metode untuk memastikan keaslian dan menentukan usia artefak yang mereka temukan. Beberapa metode utama yang digunakan meliputi:

1. Penanggalan Radiokarbon (Carbon Dating): Metode ini digunakan untuk menentukan usia artefak organik dengan mengukur jumlah karbon-14 yang tersisa. Ini sangat berguna untuk artefak yang terbuat dari bahan organik seperti kayu atau tulang.

2. Analisis Stratigrafi: Para arkeolog mempelajari lapisan tanah tempat artefak ditemukan. Artefak yang ditemukan di lapisan yang lebih dalam biasanya lebih tua daripada yang ditemukan di lapisan yang lebih dangkal.

3. Tipologi: Ini melibatkan perbandingan artefak dengan benda-benda serupa yang sudah diketahui usianya. Misalnya, gaya dan teknik pembuatan tembikar dapat memberikan petunjuk tentang periode waktu tertentu.

4. Dendrokronologi: Metode ini digunakan untuk menentukan usia kayu dengan mempelajari pola cincin tahunan pada batang pohon. Ini bisa sangat akurat untuk artefak kayu.

5. Analisis Kimia: Teknik ini melibatkan analisis komposisi kimia artefak untuk menentukan asal usul bahan dan proses pembuatannya. Ini juga bisa membantu dalam mengidentifikasi keaslian artefak.

6. Pengujian Laboratorium: Artefak sering kali diuji di laboratorium untuk memastikan tidak ada bahan modern yang mencemari atau memalsukan artefak tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun