Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penemuan Situs Troya di Hisarlik: Dari Legenda Menjadi Kenyataan

24 Juli 2024   07:00 Diperbarui: 24 Juli 2024   07:05 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kota Troya dalam Mitologi Yunani Ternyata Merupakan Tempat Nyata - National Geographic (grid.id)

Pada abad ke-19, Schliemann mulai menggali di Hisarlik, sebuah situs di Turki yang diyakini sebagai lokasi Troya oleh beberapa peneliti sebelumnya. Meskipun pada awalnya dianggap sebagai pencari harta karun yang ambisius, dedikasinya membawa hasil yang luar biasa. Setelah melakukan penggalian, ia menemukan reruntuhan yang ia identifikasi sebagai kota kuno Troya. 

Di antara temuannya, terdapat harta karun yang diyakini sebagai milik Raja Priam. Penemuan ini tidak hanya membuktikan keberadaan Troya, tetapi juga mengukuhkan Schliemann sebagai salah satu tokoh penting dalam dunia arkeologi. Keberhasilannya membuktikan bahwa mimpi masa kecilnya bukan hanya angan-angan, tetapi dapat menjadi kenyataan melalui kerja keras dan tekad yang kuat.

Penemuan Kota Kuno Troya

Pada bulan April 1870, Heinrich Schliemann mengumumkan telah menemukan reruntuhan kota kuno Troya di Hisarlik, Turki. Penemuan ini menggemparkan dunia arkeologi dan sejarah, karena selama berabad-abad banyak yang menganggap Troya hanyalah mitos. Hisarlik adalah sebuah gundukan setinggi sekitar 30 meter, yang menyimpan lapisan-lapisan pemukiman kuno. Di tempat tersebut, Schliemann menemukan sisa dinding batu dan bangunan terpencil tersebar di padang terbuka.

Bukit tersebut, yang mungkin menyimpan 4.000 tahun sejarah, memberikan bukti nyata tentang keberadaan Troya. Meskipun gagasan tentang Kuda Troya masih dianggap mencurigakan dan lebih sebagai elemen legendaris, penemuan reruntuhan ini menunjukkan bahwa kota Troya memang pernah ada. 

Penemuan Schliemann tidak hanya menarik perhatian dunia, tetapi juga memicu minat baru dalam studi arkeologi tentang masa lalu Yunani dan mitologi mereka. Ini membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut yang mencoba menghubungkan cerita-cerita epik Homer dengan bukti arkeologis, membantu kita memahami lebih baik hubungan antara mitos dan sejarah.

Lapisan-Lapisan Sejarah

Situs Hisarlik berisi lapisan demi lapisan pemukiman kuno, yang mencakup periode dari sekitar tahun 3000 SM hingga sekitar tahun 500 SM. Setiap lapisan di situs ini mengungkapkan perkembangan budaya, arsitektur, dan teknologi yang berbeda dari zaman ke zaman. Para arkeolog percaya bahwa lapisan keenam dan ketujuh kemungkinan adalah kota Raja Priam, seperti yang dijelaskan dalam Iliad. Lapisan-lapisan ini menunjukkan tanda-tanda kehancuran yang konsisten dengan cerita perang yang berkepanjangan, seperti yang digambarkan dalam kisah pengepungan Troya oleh koalisi negara-negara Yunani. 

Artefak yang ditemukan di lapisan-lapisan ini, seperti senjata, peralatan rumah tangga, dan benda-benda sehari-hari, memberikan wawasan berharga tentang kehidupan penduduk Troya. Selain itu, sisa-sisa dinding dan bangunan di lapisan-lapisan ini memberikan gambaran tentang struktur kota kuno dan bagaimana masyarakatnya bertahan dalam situasi perang. 

Dengan mempelajari lapisan-lapisan ini, para arkeolog dapat lebih memahami evolusi kota Troya dan bagaimana mitos dan sejarah saling terkait. Penelitian di Hisarlik terus berlanjut, memberikan informasi baru yang membantu mengungkap misteri kota legendaris ini dan perannya dalam sejarah kuno.

Perdebatan dan Penelitian Lanjutan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun