2. Kontainer: Kantong-kantong tersebut ditempatkan dalam kotak-kotak logam yang disegel rapat. Kotak-kotak ini mengurangi risiko kontaminasi dan kerusakan akibat kelembaban.
3. Penyimpanan: Kotak-kotak ditempatkan di dalam terowongan batu kapur di bawah permukaan gunung. Suhu di sana dijaga pada -18°C untuk memperlambat proses penuaan biji-bijian.
4. Keamanan: Lokasi ini terpencil dan aman dari bencana alam atau konflik. Hanya sedikit orang yang memiliki akses ke fasilitas ini.
5. Monitoring: Biji-bijian secara teratur diperiksa untuk memastikan integritas dan keberlanjutan.
Tantangan dalam Mengelola Doomsday Vault
Mengelola Svalbard Global Seed Vault memiliki beberapa tantangan:
1. Perubahan Iklim: Fluktuasi suhu dan kelembaban di Arktik dapat memengaruhi kondisi penyimpanan biji-bijian.
2. Keamanan: Meskipun lokasi terpencil, keamanan tetap menjadi perhatian. Memastikan hanya pihak yang berwenang yang memiliki akses adalah tantangan.
3. Kontaminasi: Risiko kontaminasi silang antara sampel biji-bijian harus diminimalkan.
4. Pemeliharaan: Memastikan suhu dan kelembaban tetap stabil serta memeriksa kondisi biji-bijian secara berkala memerlukan upaya yang berkelanjutan.
5. Kerjasama Internasional: Fasilitas ini melibatkan banyak negara dan organisasi. Koordinasi dan kerjasama adalah kunci untuk keberhasilannya.