Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Situs Tutari: Warisan Megalitik, Pusat Kegiatan Religius Masa Prasejarah Papua

15 April 2024   07:00 Diperbarui: 15 April 2024   07:12 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Tutari Megalithic site has tourism potential but little attention paid to it | (www.southeastasianarchaeology.com)

Arkeologi Situs Tutari

-Artefak dan Struktur

Situs Megalitik Tutari di Papua adalah sebuah kanvas arkeologi yang menggambarkan kehidupan sosial dan religius dari Suku Tutari yang telah lama hilang. Artefak yang ditemukan di situs ini, seperti lukisan batu yang rumit dan menhir yang menjulang, bukan hanya menunjukkan keahlian artistik yang tinggi, tetapi juga memberikan wawasan tentang kompleksitas ritual dan struktur sosial suku tersebut. Lukisan-lukisan ini, yang telah bertahan ribuan tahun, menceritakan kisah-kisah tanpa kata, sedangkan menhir-menhir berdiri sebagai monumen abadi atas kepercayaan dan tradisi yang pernah ada.

-Kondisi dan Pelestarian

Namun, menjaga agar situs ini tetap utuh dan dapat memberikan pengetahuan bagi masa depan bukanlah tugas yang mudah. Faktor alam, seperti cuaca ekstrem dan pertumbuhan vegetasi, serta ancaman dari aktivitas manusia, seperti vandalisme, menuntut perhatian dan upaya konservasi yang berkelanjutan. Balai Arkeologi Papua telah mengambil langkah-langkah penting untuk melindungi situs ini, termasuk pendaftaran situs sebagai cagar budaya, pembangunan infrastruktur pendukung, dan edukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian warisan ini.

Pelestarian Situs Tutari tidak hanya penting untuk memahami masa lalu, tetapi juga sebagai komitmen kita terhadap masa depan. Dengan menjaga situs ini, kita memastikan bahwa generasi mendatang akan memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan terinspirasi oleh sejarah yang kaya dan kompleks dari nenek moyang mereka. Ini adalah warisan yang tak ternilai, dan tanggung jawab kita bersama untuk memastikan bahwa cerita dari Suku Tutari akan terus diceritakan, tidak hanya di Papua tetapi juga kepada dunia. Situs Tutari adalah bukti nyata dari kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki Indonesia, dan merupakan sumber inspirasi bagi kita semua untuk mempelajari dan menghargai masa lalu kita.

Sumber: Balai Pelestarian Kebudayaan Papua Konservasi Situs Megalitik Tutari | Jubi Papua (jubi.id)
Sumber: Balai Pelestarian Kebudayaan Papua Konservasi Situs Megalitik Tutari | Jubi Papua (jubi.id)

Pentingnya Situs Tutari

-Warisan Budaya

Situs Tutari, yang terletak di jantung Papua, adalah lebih dari sekadar kumpulan batu kuno; ia adalah jembatan yang menghubungkan kita dengan masa lalu. Situs ini merupakan warisan budaya yang tak ternilai, memberikan kita wawasan tentang bagaimana masyarakat prasejarah berinteraksi dengan alam dan sesama manusia. Melalui struktur batu yang kokoh dan artefak yang kaya, kita dapat mempelajari tentang sistem kepercayaan, ritual, dan struktur sosial yang telah membentuk dasar dari banyak tradisi yang masih bertahan hingga hari ini.

-Pendidikan dan Penelitian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun