Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perpustakaan Ashurbanipal: Sumber Informasi Paling Berharga Tentang Peradaban Kuno Timur Tengah

12 April 2024   07:00 Diperbarui: 12 April 2024   07:03 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Upaya Pemulangan Artefak

Dalam beberapa tahun terakhir, dunia telah menyaksikan upaya yang meningkat untuk mengembalikan artefak budaya yang dijarah ke negara asal mereka. Ini adalah bagian dari gerakan global yang lebih besar untuk memulihkan warisan budaya yang telah hilang atau dicuri karena konflik dan penjarahan. Perpustakaan Ashurbanipal, yang koleksinya tersebar di berbagai museum di seluruh dunia, menjadi fokus dari upaya pemulangan ini. Artefak-artefak yang pernah menjadi bagian dari kekayaan intelektual dan budaya Irak kini sedang dalam proses untuk dikembalikan ke tanah air mereka.

Kepulangan artefak-artefak ini tidak hanya penting secara simbolis tetapi juga memiliki dampak yang mendalam pada identitas dan warisan budaya bangsa. Setiap artefak yang dikembalikan adalah sepotong puzzle yang membantu menyatukan kembali sejarah yang telah terpisah-pisah. Ini adalah langkah penting dalam memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh pencurian dan penjarahan yang terjadi selama periode konflik dan ketidakstabilan.

Proses pemulangan ini sering kali rumit dan memerlukan negosiasi antara pemerintah, museum, dan lembaga internasional. Namun, setiap keberhasilan dalam upaya ini merupakan kemenangan bagi keadilan dan penghormatan terhadap warisan budaya. Kepulangan artefak dari Perpustakaan Ashurbanipal adalah contoh nyata dari komitmen global untuk memastikan bahwa harta karun budaya ini dapat dinikmati oleh generasi masa depan di negara asalnya. Ini adalah pengakuan atas hak suatu bangsa untuk memelihara dan merayakan sejarahnya sendiri, serta pengingat akan pentingnya melindungi dan menghormati warisan budaya di seluruh dunia.

 

Kesimpulan

Perpustakaan Ashurbanipal, dengan koleksi tablet tanah liatnya yang luas, berdiri sebagai monumen dari kecerdasan dan kebudayaan peradaban kuno. Koleksi ini tidak hanya memberikan wawasan tentang sejarah dan budaya Asyur tetapi juga menawarkan pelajaran berharga tentang pentingnya pelestarian pengetahuan. Para peneliti dan sejarawan modern menggali melalui teks-teks ini untuk memahami lebih dalam tentang asal-usul kita dan untuk membangun jembatan antara masa lalu dan masa kini.

Kita berhutang kepada Ashurbanipal dan para arkeolog yang telah mengungkapkan kembali kebijaksanaan yang hampir terlupakan ini. Mereka telah memastikan bahwa suara dari masa lalu masih dapat didengar di masa kini, dan dengan demikian, memberikan kontribusi yang tak terukur bagi warisan budaya manusia. Perpustakaan ini adalah bukti dari keinginan abadi manusia untuk mencari pengetahuan dan kebenaran, sebuah warisan yang akan terus menginspirasi generasi mendatang untuk menjelajahi dan memahami dunia di sekitar mereka.

Sumber:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun