Libur Ramadhan kali ini mengantar saya ke Kota Kutoarjo, sebuah kota kecil bagian dari Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Yang menjadi perhatian saya dalam kunjungan kali ini adalah Kuliner Khas kota Kutoarjo yang sudah menjadi legenda menurut penduduk sekitar dan jika anda terrmasuk penduduk senior kota ini. Bagaimana tidak, hampir setengah penduduk kota Kutoarjo mengenal nama Mie Ayam Bakso “Mekar” yang berlokasi di Jalan Tanjung Anom No.42 Kutoarjo, Posisinya di daerah Kauman dekat pasar Kutoarjo.
Mie ayam dan bakso telah menjadi warisan kuliner yang tak terpisahkan dari identitas kota Kutoarjo. Dengan kekhasan cita rasa dan jejak sejarah yang panjang, kedua hidangan ini telah merajai lidah para penikmat kuliner, baik dari kalangan warga setempat maupun wisatawan yang datang dari berbagai daerah.
Mie ayam, dengan kenyalnya mie yang dipadu dengan daging ayam cincang yang lembut serta kuah kaldu yang gurih, menawarkan sentuhan kenikmatan yang menghangatkan. Tak hanya itu, kesegaran dari potongan daun bawang dan irisan bawang goreng yang disajikan sebagai pelengkap menjadikan hidangan ini tak terlupakan bagi siapa pun yang mencicipinya.
Sementara itu, bakso dengan bola-bola daging yang lembut dan kenyal, terendam dalam kuah kaldu yang kaya rasa telah menjadi simbol kelezatan di setiap sudut kota. Ditambah lagi dengan tambahan mie atau bihun serta pelengkap, setiap suapan bakso memberikan pengalaman rasa yang memuaskan.
Kisah panjang kedua hidangan ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan kuliner Mie ayam bakso "Mekar”. Warung pinggir jalan yang tetap menjadi primadona yang tak lekang oleh waktu, mengajak siapa pun untuk merasakan kelezatan yang tak terlupakan dari dua kuliner legendaris ini.
Keunikan Mie ayam dan Bakso "Mekar"
- Legenda: Mie Ayam Bakso "Mekar" merupakan Legenda kuliner di kota Kutoarjo, dua hidangan legendaris yang menggoda lidah pada tahun 1990. Berawal dari sebuah warung kecil di sudut jalan Tanjung Anom No.42 dekat pasar Kutoarjo, Mie Ayam Bakso Mekar mengambil nama dari lokasi awalnya yang dulunya merupakan pabrik garmen bernama "Makarti," yang kemudian disingkat menjadi "Mekar." Dari sana, kisah kelezatan mereka pun bermekaran.
- Rahasia Kelezatan: Rahasia di balik kelezatan Mie Ayam Bakso "Mekar" terletak pada penggunaan daging ayam cincang yang lezat, dengan tambahan bakso sapi yang kenyal dan kuah kaldu yang kaya rasa. Bakso "Mekar" khususnya terkenal dengan bakso sapi yang tidak hanya besar tapi juga lezat, berenang di dalam kuah kaldu yang harum. Setiap suapan memperlihatkan kecerdasan dalam memadukan rasa dan tekstur yang memuaskan.
- Keunikan: Yang menjadikan Mie Ayam "Mekar" unik terletak pada mie yang di buat sendiri (home made) dengan tekstur yang kenyal dan lezat, disajikan dengan taburan bawang goreng dan daun bawang yang melimpah. Sementara itu, bakso sapi yang khas dengan rahasia resep turun-temurun dari Wonogiri menjadikannya tak tertandingi di antara hidangan sejenisnya. Setiap gigitan mengungkapkan kekayaan rasa yang terjaga dari generasi ke generasi.
- Tempat Berkumpul: Warung Mie Ayam Bakso "Mekar" bukan hanya sekadar tempat makan biasa, tetapi juga tempat berkumpul bagi warga setempat dari berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Suasana hangat dan ramah yang ditawarkan oleh warung ini membuatnya menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai sambil menikmati sajian khasnya. Dari pagi hingga malam, aroma harum Mie Ayam Bakso "Mekar" selalu mengundang siapa pun untuk datang dan menikmati pengalaman kuliner yang tak terlupakan di kota Kutoarjo.
Kenangan dan Penggemar Setia
- Generasi Berbeda: Mie Ayam Bakso "Mekar" bukan hanya sekadar tempat makan, tetapi juga menyimpan berbagai kenangan yang tak terlupakan bagi banyak orang. Seiring berjalannya waktu, kedua tempat ini telah menjadi bagian dari kenangan masa kecil bagi banyak orang di kota Kutoarjo. Generasi yang berbeda dari keluarga-keluarga setempat tetap setia mengunjungi kedua tempat ini, menjadikan mereka sebagai ikon kuliner yang abadi.
- Tempat berkumpul saat Ramadhan: Selain menjadi destinasi makanan sehari-hari, Mie Ayam Bakso "Mekar" juga menjadi tempat berkumpul saat bulan Ramadhan tiba. Sejak pertama kali berdiri, tempat ini selalu buka selama bulan suci Ramadhan, menjadi tempat yang ramai dikunjungi dari pagi hingga malam oleh orang tua dan anak-anak. Suasana yang hangat dan penuh kenangan membuatnya menjadi tempat yang tak tergantikan bagi banyak orang.
- Cerita Pelanggan: Di antara deretan pelanggan setia, terdapat banyak cerita yang mengharukan dan menghibur tentang pengalaman pertama mencicipi mie ayam atau bakso Mekar bersama keluarga. Beberapa pelanggan setia rela berbagi kisah tentang bagaimana mereka pertama kali menikmati hidangan lezat tersebut, kadang-kadang diiringi dengan tawa dan senyum mengenang masa lalu yang penuh kebahagiaan.
Dengan begitu banyak kenangan indah yang terkait dengan Mie Ayam Bakso "Mekar", tak heran jika tempat ini menjadi tempat yang dicintai oleh banyak orang di kota Kutoarjo. Baik sebagai tempat makan sehari-hari maupun tempat untuk merayakan momen-momen istimewa, kedua tempat ini tetap menjadi destinasi favorit yang sarat akan cerita dan kenangan bagi semua yang mengunjunginya.
Penutup
Mie Ayam Bakso "Mekar" di Kota Kutoarjo memiliki sejarah yang legendaris. Pada tahun 1990, Pemilik memperkenalkan kedua hidangan ini di sebuah warung kecil dekat pasar Kutoarjo. Nama "Mekar" berasal dari lokasi awal berdirinya, yang semula adalah sebuah pabrik garmen bernama “Makarti” yang kemudian disingkat menjadi nama warung Mie Ayam dan Bakso “Mekar”.
Kelezatan Mie Ayam dan Bakso "Mekar" terletak pada daging ayam cincang manis, bakso sapi yang kenyal, dan kuah kaldu yang kaya rasa. Mie buatan sendiri dan taburan bawang goreng serta saun bawang melimpah menambah cita rasa khas. Resep turun-temurun dari Wonogiri menjadikan bakso ini tak tertandingi.
Warung Bakso Mekar bukan hanya tempat makan, tetapi juga tempat berkumpul warga setempat dari berbagai generasi. Tradisi Ramadhan membuat warung ini selalu ramai, dan pelanggan setia berbagi cerita tentang kenangan masa kecil bersama mie ayam bakso "Mekar". Sebuah warung yang tak terlupakan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H