Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Feng Shui: Ilmu Tata Letak Berdasarkan Energi Chi

3 April 2024   07:00 Diperbarui: 3 April 2024   07:03 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fengshui atau Hong Shui adalah seni kuno Tiongkok yang mengatur bangunan, benda, dan ruang dalam lingkungan agar mencapai harmoni dan keseimbangan. Fengshui berarti "angin dan air". Ini memiliki akar dalam Daoisme awal tetapi masih populer hingga sekarang, telah menyebar ke seluruh Tiongkok dan bahkan ke budaya Barat.

Fengshui didasarkan pada keyakinan bahwa ada aliran energi/ Chi (qi) menghubungkan manusia dengan lingkungan mereka. Ada dua jenis Chi, yaitu Chi baik atau sheng qi (energi yang hidup) yang bermanfaat, baik, dan positif serta Chi yang berbahaya dan negatif atau sha qi (energi yang membunuh).

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang apa itu fengshui, apa saja prinsip-prinsip dasarnya, apa saja alat-alat yang digunakan dalam fengshui dan  bagaimana cara penerapannya.

Apa itu Fengshui?

Fengshui adalah ilmu tata letak berdasarkan Chi. Chi adalah energi yang tidak terlihat yang mengalir di alam dan menghubungkan manusia dengan lingkungan mereka. Chi dapat bersifat positif atau negatif, bergantung pada keseimbangan dan harmoni antara dua kekuatan yang berlawanan dan saling melengkapi, yaitu yin dan yang. Yin mewakili energi feminin, dingin, gelap, dan pasif, sedangkan yang mewakili energi maskulin, panas, terang, dan aktif. Tujuan fengshui adalah untuk menciptakan lingkungan yang memiliki chi positif dengan menyesuaikan arah, bentuk, warna, benda, dan elemen yang ada di tempat itu.  

Fengshui memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Menurut legenda, fengshui berasal dari Kaisar Kuning, salah satu pendiri peradaban Tiongkok kuno. Kaisar Kuning dikatakan memiliki kompas ajaib yang dapat menunjukkan arah terbaik untuk membangun istana, makam, atau kota. Kompas ini disebut luopan, yang merupakan salah satu alat utama dalam fengshui hingga saat ini.

Fengshui juga dipengaruhi oleh ajaran Daoisme, yaitu filsafat yang mengajarkan tentang keselarasan antara manusia dan alam. Daoisme percaya bahwa ada jalan alami (Dao) yang mengatur segala sesuatu di dunia ini. Tao dapat ditemukan dalam pola-pola alam seperti siklus musim, gerakan planet, atau perubahan cuaca. Tao juga dapat ditemukan dalam perilaku manusia seperti etika, moral, atau emosi. Daoisme mengajarkan bahwa manusia harus mengikuti Dao dengan cara hidup sederhana, alami, dan seimbang.

Fengshui berkembang seiring dengan perkembangan Tiongkok sebagai negara besar dan kuat. Fengshui digunakan oleh para kaisar, bangsawan, pejabat, pedagang, petani, atau rakyat biasa untuk membangun istana, makam, kuil, kota, desa, rumah, atau kebun mereka. Fengshui juga digunakan untuk meramal nasib seseorang berdasarkan tanggal lahirnya atau untuk memilih tanggal baik untuk melakukan aktivitas penting seperti menikah, memulai bisnis, atau pindah rumah.

Fengshui tetap bertahan hingga sekarang, meskipun mengalami beberapa perubahan dan adaptasi. Fengshui telah menyebar ke seluruh Tiongkok dan bahkan ke budaya Barat. Banyak orang yang tertarik dengan fengshui karena percaya bahwa fengshui dapat membawa keberuntungan, kesehatan, perlindungan, atau hoki bagi mereka. Fengshui juga dianggap sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hidup dan lingkungan dengan cara yang alami dan harmonis.

Apa saja Prinsip-prinsip Dasar dari Fengshui?

Fengshui memiliki beberapa prinsip dasar yang harus dipahami dan diterapkan oleh orang yang ingin menggunakan fengshui. Prinsip-prinsip dasar ini adalah:

- Chi (Qi) adalah energi yang tidak terlihat yang mengalir di alam dan menghubungkan manusia dengan lingkungan mereka. Chi dapat bersifat positif atau negatif, bergantung pada keseimbangan dan harmoni antara dua kekuatan yang berlawanan dan saling melengkapi, yaitu yin dan yang. Yin mewakili energi feminin, dingin, gelap, dan pasif, sedangkan yang mewakili energi maskulin, panas, terang, dan aktif. Tujuan fengshui adalah untuk menciptakan lingkungan yang memiliki chi positif dengan menyesuaikan arah, bentuk, warna, benda, dan elemen yang ada di tempat itu.  

- Positif dan Negatif (Yin yang) adalah dua kekuatan yang berlawanan dan saling melengkapi dalam alam. Yin mewakili energi feminin, dingin, gelap, dan pasif, sedangkan yang mewakili energi maskulin, panas, terang, dan aktif. Keseimbangan yin dan yang dapat menciptakan harmoni dan kesehatan. Ketidakseimbangan yin dan yang dapat menyebabkan ketidakharmonisan dan penyakit. Dalam fengshui, yin dan yang digunakan untuk menentukan karakteristik suatu tempat atau benda. Misalnya, tempat yang memiliki lebih banyak yin akan terasa dingin, gelap, lembab, atau sepi. Tempat yang memiliki lebih banyak yang akan terasa panas, terang, kering, atau ramai. Benda-benda juga dapat memiliki yin atau yang. Misalnya, benda-benda berbentuk bulat atau melengkung cenderung memiliki lebih banyak yin. Benda-benda berbentuk tajam atau sudut cenderung memiliki lebih banyak yang. Dalam fengshui, kita harus menyeimbangkan yin dan yang dalam suatu tempat dengan cara memilih benda-benda yang sesuai dengan kebutuhan kita.  

- Lima elemen (Wu xing) adalah kayu, api, tanah, logam, dan air yang mewakili berbagai aspek alam dan kehidupan manusia. Setiap elemen memiliki karakteristik, warna, bentuk, arah, musim, dan hubungan dengan yin dan yang. Lima elemen ini saling berinteraksi dalam siklus saling menghasilkan atau saling menghancurkan. Dalam fengshui, lima elemen ini digunakan untuk menyesuaikan chi dalam suatu tempat dengan memilih benda-benda yang sesuai dengan elemen yang dibutuhkan.

Kayu mewakili pertumbuhan, kreativitas, kelenturan, kebaikan hati, sementara api mewakili gairah dan semangat.Tanah mewakili stabilitas, sedangkan logam mewakili kekuatan dan air mewakili kebijaksanaan. Kelima elemen itu sendiri mengikuti siklus kehidupan  dimana siklus tersebut saling mendukung atau siklus positif ataupun sebaliknyan saling menghancurkan atau siklus negatif.

Siklus positif adalah sebagai berikut: Kayu menghasilkan api, api menghasilkan tanah, tanah menghasilkan logam, logam menghasilkan air, air menghasilkan kayu

Siklus negatif adalah sebagai berikut: Kayu menghancurkan tanah, tanah menghancurkan air, air menghancurkan api,  api menghancurkan logam, logam menghancurkan kayu

Benda-benda di dunia ini mewakili dan selalu berhubungan dengan kelima elemen tersebut. Contoh benda-benda yang berhubungan dengan lima elemen adalah sebagai berikut:

- Elemen Kayu: tanaman, bunga, buku, perabotan kayu, dll.

- Elemen Api: lilin, lampu, kompor, api unggun, dll.

- Elemen Tanah: tanah liat, keramik, batu, kristal, dll.

- Elemen Logam: koin, perhiasan, jam, pisau, dll.

- Elemen Air: air mancur, akuarium, cermin, kaca, dll.

Dalam fengshui, kita harus memilih benda-benda yang sesuai dengan elemen yang dibutuhkan dalam suatu tempat. Misalnya, jika kita ingin meningkatkan elemen api dalam ruang tamu kita untuk menambah semangat dan gairah, kita bisa menempatkan benda-benda yang berhubungan dengan api seperti lilin atau lampu. Jika kita ingin mengurangi elemen air dalam kamar tidur kita untuk menghindari terlalu banyak pikiran dan emosi, kita bisa menyingkirkan benda-benda yang berhubungan dengan air seperti cermin atau kaca.

- Delapan trigram (Bagua) adalah peta oktagonal yang terdiri dari delapan trigram yang masing-masing melambangkan salah satu aspek kehidupan manusia, yaitu karier, pengetahuan, keluarga, kekayaan, ketenaran, kemitraan, anak-anak, dan bantuan. Setiap trigram juga memiliki hubungan dengan salah satu elemen, warna, angka, bentuk, dan arah. Bagua digunakan untuk menganalisis dan menata ruang dalam suatu tempat dengan cara meletakkannya di atas denah lantai atau pintu masuk. Dengan demikian, dapat diketahui bagian mana dari tempat itu yang membutuhkan perbaikan atau peningkatan chi dengan menggunakan benda-benda yang sesuai dengan trigram dan elemen yang berkaitan.

Berikut adalah gambaran bagua dan maknanya:

Dalam fengshui, kita harus menempatkan bagua di atas denah lantai atau pintu masuk tempat kita. Kita harus mengorientasikan bagua sehingga sisi utara (karier) menghadap ke utara. Kita juga harus memastikan bahwa tempat kita memiliki bentuk persegi atau persegi panjang. Jika tempat kita memiliki bentuk tidak beraturan atau memiliki bagian yang hilang atau berlebihan, maka kita harus mencoba untuk menyeimbangkan atau melengkapi bagian itu dengan menggunakan benda-benda fengshui.

Setelah menempatkan bagua di atas denah lantai atau pintu masuk tempat kita, kita dapat melihat bagian mana dari tempat itu yang berkaitan dengan aspek kehidupan kita yang ingin kita tingkatkan. Misalnya, jika kita ingin meningkatkan karier kita, maka kita harus memperhatikan bagian utara dari tempat kita. Jika kita ingin meningkatkan kekayaan kita, maka kita harus memperhatikan bagian tenggara dari tempat kita. Jika kita ingin meningkatkan kemitraan kita, maka kita harus memperhatikan bagian barat daya dari tempat kita.

Setelah mengetahui bagian mana dari tempat itu yang berkaitan dengan aspek kehidupan kita yang ingin kita tingkatkan, kita dapat menempatkan benda-benda fengshui yang sesuai dengan trigram dan elemen yang berkaitan. Misalnya, jika kita ingin meningkatkan karier kita (utara), maka kita bisa menempatkan benda-benda yang berhubungan dengan elemen air (warna biru atau hitam) atau logam (warna putih atau abu-abu) di bagian utara dari tempat kita. Jika kita ingin meningkatkan kekayaan kita (tenggara), maka kita bisa menempatkan benda-benda yang berhubungan dengan elemen kayu (warna hijau) atau air (warna biru atau hitam) di bagian tenggara dari tempat kita. Jika kita ingin meningkatkan kemitraan kita (barat daya), maka kita bisa menempatkan benda-benda yang berhubungan dengan elemen tanah (warna kuning atau coklat) atau api (warna merah atau jingga) di bagian barat daya dari tempat kita.

Selain menempatkan benda-benda fengshui yang sesuai dengan trigram dan elemen yang berkaitan, kita juga harus memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi chi dalam suatu tempat, seperti waktu (tahun, bulan, hari), lingkungan sekitar (jalan raya, sungai, gunung), bentuk bangunan (persegi panjang, lingkaran), posisi pintu dan jendela (menghadap utara atau selatan), pencahayaan (terang atau gelap), ventilasi (udara segar atau tidak), kebersihan (bersih atau kotor), dll. Semua faktor ini harus disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi penghuni tempat itu agar menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan.

Kesimpulan

Fengshui adalah ilmu tata letak berdasarkan energi chi. Chi adalah energi yang tidak terlihat yang mengalir di alam dan menghubungkan manusia dengan lingkungan mereka. Chi dapat bersifat positif atau negatif, bergantung pada keseimbangan dan harmoni antara dua kekuatan yang berlawanan dan saling melengkapi, yaitu yin dan yang. Tujuan fengshui adalah untuk menciptakan lingkungan yang memiliki chi positif dengan menyesuaikan arah, bentuk, warna, benda, dan elemen yang ada di tempat itu.

Fengshui memiliki beberapa prinsip dasar yang harus dipahami dan diterapkan oleh orang yang ingin menggunakan fengshui. Prinsip-prinsip dasar ini adalah chi, yin dan yang, lima elemen, dan bagua. Fengshui juga menggunakan berbagai alat dan benda untuk membantu menyesuaikan chi dalam suatu tempat. Alat-alat dan benda-benda ini adalah kompas luopan, benda-benda fengshui, dll.

Fengshui dapat diterapkan dalam berbagai skala, mulai dari makam, rumah, kantor, hingga kota. Fengshui juga dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, seperti karier, kesehatan, kekayaan, dan hubungan. Untuk menerapkan fengshui dalam kehidupan sehari-hari, kita harus memperhatikan beberapa faktor seperti lokasi, bentuk, warna, penataan ruang, penempatan benda-benda fengshui, dll.

Dengan menerapkan fengshui dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menciptakan lingkungan yang harmonis, sehat, dan sejahtera bagi diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Fengshui juga dapat membantu kita untuk meningkatkan kualitas hidup dan lingkungan dengan cara yang alami dan harmonis.

Tidak semua penjelasan tentang Fengshui dapat dijabarkan disini, namun semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang tertarik dengan fengshui. Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran tentang fengshui, silakan tinggalkan komentar di bawah . Terima kasih telah membaca.

Sumber:

Fengsui - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, https://id.wikipedia.org/wiki/Fengsui

Feng Shui (nationalgeographic.org), https://education.nationalgeographic.org/resource/feng-shui/

5 Elemen Feng Shui: Asal-usul Dan Tips Mempraktikkannya - Lister.co.id, https://lister.co.id/blog/5-elemen-feng-shui-asal-usul-dan-tips-mempraktikkannya/

Apa Itu FengShui? Bagaimana Contoh Penerapannya Pada Lingkungan? - TIONGHOA.INFO, https://www.tionghoa.info/fengshui/

Mengenal Prinsip Dasar Feng Shui, Termasuk Komponen 5 Elemen dan Peta Bagua (kontan.co.id), https://caritahu.kontan.co.id/news/mengenal-prinsip-dasar-feng-shui-termasuk-komponen-5-elemen-dan-peta-bagua

Mengenal Apa Itu Feng Shui dan Segala Prinsipnya Dalam Menata Rumah (kompas.com), https://www.kompas.com/homey/read/2022/07/17/135500576/mengenal-apa-itu-feng-shui-dan-segala-prinsipnya-dalam-menata-rumah

Mengukur Keberuntungan Rumah dengan Meteran Fengshui, Ini Caranya (rumah123.com), https://artikel.rumah123.com/mengukur-keberuntungan-rumah-dengan-meteran-fengshui-ini-caranya-57726

Inilah 15 Benda Fengshui Yang Dipercaya Membawa Keberuntungan - TIONGHOA.INFO, https://www.tionghoa.info/inilah-15-benda-fengshui-yang-dipercaya-membawa-keberuntungan/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun