Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Orgonite: Benda Ajaib yang Mampu Menyeimbangkan Energi Kehidupan

29 Maret 2024   07:00 Diperbarui: 29 Maret 2024   07:01 870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Karl welz orgonite - pofeza (weebly.com)

 

Apa Itu Orgonite?

Konsep orgonite berasal dari teori energi orgone yang dikembangkan oleh Dr. Wilhelm Reich pada pertengahan abad ke-20. Reich meyakini bahwa orgone adalah energi vital yang ada di alam semesta dan memiliki pengaruh langsung terhadap kesehatan manusia dan lingkungan sekitarnya. Orgone diyakini memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan energi di alam.

Pada tahun 1990-an, Karl Hans Welz memodernisasi konsep orgonite dengan mencampurkan bahan-bahan tersebut, yaitu resin, kristal, dan serbuk logam, dalam satu benda. Tujuan dari pencampuran ini adalah untuk menciptakan suatu objek yang mampu menangkap energi negatif dan mengubahnya menjadi energi yang lebih seimbang dan harmonis.

Kristal dalam orgonite diyakini memiliki kemampuan untuk menyaring dan mengatur aliran energi, sedangkan serbuk logam bertindak sebagai konduktor yang membantu menarik dan mengalirkan energi. Resin bertindak sebagai media untuk mengikat semua komponen ini bersama-sama menjadi satu benda yang kokoh.

Orgonite telah menjadi populer di kalangan praktisi spiritual dan pencari keseimbangan energi sebagai alat untuk membersihkan dan menyeimbangkan energi di sekitar mereka. Banyak yang menggunakannya untuk melindungi diri dari radiasi elektromagnetik yang dihasilkan oleh perangkat elektronik, serta untuk meningkatkan kualitas meditasi dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Dengan konsep yang sederhana namun kuat ini, orgonite terus menarik minat orang-orang yang mencari cara untuk menciptakan lingkungan yang lebih positif dan seimbang dalam kehidupan sehari-hari mereka.

 

Bagaimana Orgonite Bekerja?

Orgonite bekerja melalui proses transformasi energi, mengubah energi negatif yang disebut sebagai Deadly Orgone Energy (DOR) menjadi energi positif yang dikenal sebagai Positive Orgone Energy (POR). Proses ini dilakukan melalui kombinasi resin, kristal, dan serbuk logam yang terkandung dalam orgonite.

Kristal kuarsa, salah satu komponen utama dalam orgonite, diyakini memiliki peran penting dalam memperkuat efeknya. Kristal ini tidak hanya menyaring energi, tetapi juga membantu mengatur aliran energi yang melewati orgonite.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun