Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Yotsuya Kaidan: Kisah Hantu Paling Terkenal dari Jepang

28 Maret 2024   07:00 Diperbarui: 28 Maret 2024   07:07 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Demonic Dames: Watch out for the Vengeful Women of Japanese Legends | Ancient Origins (ancient-origins.net)

Yotsuya Kaidan adalah sebuah kisah hantu yang berisikan cerita tentang pembunuhan, penghianatan, dan balas dendam hantu dengan tokoh utama Tamiya Iemon dan istrinya, Oiwa. Cerita ini ditulis oleh Tsuruya Nanboku IV di tahun 1825 untuk pentas drama kabuki dengan judul asli Tokaido Yotsuya Kaidan (Kisah Hantu Yotsuya di Tokaido).

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang latar belakang, ringkasan, dan pengaruh dari kisah hantu Yotsuya Kaidan. Kita juga akan melihat beberapa fakta menarik dan mitos yang berkaitan dengan cerita ini. Jika kamu tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang Yotsuya Kaidan, simak terus artikel ini.

Latar Belakang Yotsuya Kaidan

Yotsuya Kaidan adalah sebuah kisah hantu yang berdasarkan pada drama kabuki yang ditulis oleh Tsuruya Nanboku IV pada tahun 1825. Nanboku adalah seorang penulis drama kabuki yang terkenal karena karyanya yang memiliki tema-tema supranatural dan karakter-karakter yang mengerikan dan aneh. Ia mulai menjadi murid dari dramawan Sakurada Jisuke I pada tahun 1755. Ia menulis di bawah beberapa nama samaran, tetapi yang paling terkenal adalah Nanboku.

Beberapa karya terkenal dari Nanboku adalah Tōkaidō Yotsuya Kaidan, Osome no Nanayaku (Tujuh Peran Osome), Sumidagawa Hana no Goshozome (Pewarnaan Bunga di Sungai Sumida), dan Sakura Hime Azuma Bunshō (Putri Sakura dan Surat dari Timur). Karya-karya Nanboku memiliki gaya yang unik dan menarik, yang menggabungkan elemen-elemen dari genre-genre berbeda, seperti melodrama, komedi, horor, dan erotisme. Karya-karya Nanboku juga mempengaruhi generasi-generasi berikutnya dari penulis drama kabuki dan genre hantu di Jepang.

Yotsuya Kaidan adalah salah satu karya paling terkenal dari Nanboku. Cerita ini menggabungkan beberapa elemen dari kisah nyata, seperti nama-nama tokoh, lokasi, dan peristiwa, tetapi sebagian besar adalah fiksi yang dibuat oleh penulis. Tidak ada bukti sejarah yang menunjukkan bahwa Yotsuya Kaidan benar-benar terjadi seperti yang diceritakan dalam drama atau film-film adaptasinya. Namun, cerita ini tetap menjadi salah satu kisah hantu paling populer dan berpengaruh di Jepang.

Ringkasan Yotsuya Kaidan

Berikut ini adalah ringkasan cerita Yotsuya Kaidan:

- Oiwa adalah seorang perempuan muda dan cantik yang tinggal di desa kecil bersama suaminya, Tamiya Iemon, seorang samurai yang gagal. Walaupun hidup sederhana, Oiwa sangat mencintai suaminya.

- Iemon mulai berselingkuh dengan seorang perempuan bernama Oume, putri dari seorang pengusaha kaya. Ayah Oume mengetahui bahwa Iemon telah beristri dan menginginkan Iemon meninggalkan Oiwa. Iemon setuju dan berusaha menyingkirkan Oiwa dan anaknya yang masih dalam kandungan.

- Iemon memberikan racun kepada Oiwa yang seharusnya membunuhnya, tetapi racun itu hanya membuat wajahnya cacat dan menggugurkan kandungannya. Oiwa tidak menyadari hal ini dan tetap mencintai suaminya.

- Iemon kemudian menyewa seorang pria bernama Takuetsu untuk memperkosa Oiwa agar ia bisa menceraikannya dengan alasan perselingkuhan. Namun, ketika Takuetsu melihat wajah cacat Oiwa, ia ketakutan dan memberitahunya tentang rencana jahat Iemon. Oiwa marah dan mencoba bunuh diri dengan menggunakan pedang suaminya, tetapi pedang itu patah dan melukai matanya.

- Iemon kemudian menemukan Oiwa yang sekarat dan mendorongnya ke jurang. Ia juga membunuh Takuetsu dan menyebarkan kabar bahwa mereka berdua bunuh diri karena cinta terlarang.

- Iemon kemudian menikahi Oume dan berpura-pura bahagia. Namun, ia mulai dihantui oleh hantu Oiwa yang menuntut balas dendam. Ia melihat wajah Oiwa di mana-mana, bahkan pada saat pernikahan mereka, ia menebas kepala Oume yang ia kira adalah Oiwa. Ia juga membunuh ayah Oume yang mencoba menghentikannya.

- Iemon akhirnya menjadi gila dan berlari ke tebing dengan diikuti oleh suara tawa dari Oiwa. Warga yang berada dekat dari lokasi melihat seorang wanita mendorong Iemon jatuh ke dalam jurang.

Pengaruh Yotsuya Kaidan

Yotsuya Kaidan adalah kisah hantu yang sangat berpengaruh di dunia hiburan dan budaya. Beberapa hal yang menunjukkan pengaruhnya adalah:

- Cerita ini telah diadaptasi lebih dari 30 kali menjadi tayangan film, yang menunjukkan popularitas dan daya tariknya. Beberapa film adaptasi yang terkenal adalah Yotsuya Kaidan (1959) karya Nobuo Nakagawa, Illusion of Blood (1965) karya Shiro Toyoda, dan Over Your Dead Body (2014) karya Takashi Miike. Film-film ini memiliki variasi-variasi dalam cerita, gaya, dan interpretasi, tetapi tetap mempertahankan esensi dari kisah aslinya.

- Cerita ini juga mempengaruhi genre hantu di Jepang, yang sering menggunakan motif-motif seperti wanita berambut panjang, wajah cacat, dan balas dendam. Beberapa contoh film hantu Jepang yang terinspirasi oleh Yotsuya Kaidan adalah Ringu (1998), Ju-on (2002), dan The Grudge (2004). Film-film ini juga menyebar ke luar Jepang dan menjadi fenomena global, yang disebut sebagai J-horror.

- Cerita ini juga menjadi bahan studi dan penelitian akademik di berbagai negara, seperti buku The Book of Yokai: Mysterious Creatures of Japanese Folklore karya Michael Dylan Foster, yang diterbitkan oleh University of California Press. Buku ini membahas tentang asal-usul, makna, dan pengaruh dari yokai, atau makhluk-makhluk mistis dari cerita rakyat Jepang, termasuk Oiwa.

Fakta Menarik dan Mitos tentang Yotsuya Kaidan

Selain cerita utamanya, Yotsuya Kaidan juga memiliki beberapa fakta menarik dan mitos yang berkaitan dengan cerita ini, antara lain:

- Cerita ini diduga memiliki kutukan yang menimpa para aktor dan kru yang terlibat dalam pementasan atau pembuatan filmnya. Beberapa kejadian aneh dan tragis yang dikaitkan dengan kutukan ini adalah kematian, kecelakaan, penyakit, dan kebakaran. Beberapa orang yang percaya dengan kutukan ini melakukan ritual-ritual untuk menghindari atau menghapus kutukan tersebut, seperti berdoa, membersihkan tempat, atau meminta maaf kepada Oiwa.

- Cerita ini juga memiliki beberapa lokasi yang dianggap berhantu atau bersejarah, yang berkaitan dengan cerita ini. Beberapa lokasi tersebut adalah:

  - Yotsuya, sebuah distrik di Tokyo, yang menjadi latar belakang cerita ini. Di sini terdapat beberapa tempat yang dikaitkan dengan cerita ini, seperti kuil Oiwa, yang didirikan untuk menghormati arwah Oiwa, dan rumah Iemon, yang konon menjadi tempat pembunuhan Oiwa. Beberapa orang yang mengunjungi tempat-tempat ini mengaku merasakan aura mistis atau melihat penampakan hantu Oiwa.

  - Tamiya, sebuah desa di Prefektur Shizuoka, yang menjadi asal-usul nama keluarga Tamiya Iemon. Di sini terdapat makam Tamiya Iemon, yang diduga menjadi tempat ia jatuh ke jurang. Makam ini sering dikunjungi oleh para penggemar Yotsuya Kaidan, yang ingin melihat dari dekat tempat terakhir dari tokoh antagonis cerita ini.

  - Enkō-ji, sebuah kuil di Kyoto, yang menjadi tempat Nanboku menulis naskah Yotsuya Kaidan. Di sini terdapat sebuah makam yang bertuliskan nama Nanboku dan judul drama yang ia tulis. Kuil ini juga menjadi tempat peringatan bagi Nanboku, yang meninggal pada tahun 1829, empat tahun setelah ia menulis Yotsuya Kaidan.

Kesimpulan

Yotsuya Kaidan adalah kisah hantu yang sangat terkenal dari Jepang, yang berisikan cerita tentang pembunuhan, penghianatan, dan balas dendam hantu dengan tokoh utama Tamiya Iemon dan istrinya, Oiwa. Cerita ini ditulis oleh Tsuruya Nanboku IV untuk pementasan drama kabuki dengan judul asli Tokaido Yotsuya Kaidan (Kisah Hantu Yotsuya di Tokaido), dan telah lebih dari 30 kali diadaptasi dibuat film.

Cerita ini memiliki latar belakang, ringkasan, dan pengaruh yang menarik dan menegangkan. Cerita ini juga memiliki beberapa fakta menarik dan mitos yang berkaitan dengan cerita ini, seperti kutukan, lokasi berhantu, dan penulisnya. Cerita ini merupakan salah satu kisah hantu paling populer dan berpengaruh di Jepang dan di luar Jepang.

Sumber:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun