- Iemon memberikan racun kepada Oiwa yang seharusnya membunuhnya, tetapi racun itu hanya membuat wajahnya cacat dan menggugurkan kandungannya. Oiwa tidak menyadari hal ini dan tetap mencintai suaminya.
- Iemon kemudian menyewa seorang pria bernama Takuetsu untuk memperkosa Oiwa agar ia bisa menceraikannya dengan alasan perselingkuhan. Namun, ketika Takuetsu melihat wajah cacat Oiwa, ia ketakutan dan memberitahunya tentang rencana jahat Iemon. Oiwa marah dan mencoba bunuh diri dengan menggunakan pedang suaminya, tetapi pedang itu patah dan melukai matanya.
- Iemon kemudian menemukan Oiwa yang sekarat dan mendorongnya ke jurang. Ia juga membunuh Takuetsu dan menyebarkan kabar bahwa mereka berdua bunuh diri karena cinta terlarang.
- Iemon kemudian menikahi Oume dan berpura-pura bahagia. Namun, ia mulai dihantui oleh hantu Oiwa yang menuntut balas dendam. Ia melihat wajah Oiwa di mana-mana, bahkan pada saat pernikahan mereka, ia menebas kepala Oume yang ia kira adalah Oiwa. Ia juga membunuh ayah Oume yang mencoba menghentikannya.
- Iemon akhirnya menjadi gila dan berlari ke tebing dengan diikuti oleh suara tawa dari Oiwa. Warga yang berada dekat dari lokasi melihat seorang wanita mendorong Iemon jatuh ke dalam jurang.
Pengaruh Yotsuya Kaidan
Yotsuya Kaidan adalah kisah hantu yang sangat berpengaruh di dunia hiburan dan budaya. Beberapa hal yang menunjukkan pengaruhnya adalah:
- Cerita ini telah diadaptasi lebih dari 30 kali menjadi tayangan film, yang menunjukkan popularitas dan daya tariknya. Beberapa film adaptasi yang terkenal adalah Yotsuya Kaidan (1959) karya Nobuo Nakagawa, Illusion of Blood (1965) karya Shiro Toyoda, dan Over Your Dead Body (2014) karya Takashi Miike. Film-film ini memiliki variasi-variasi dalam cerita, gaya, dan interpretasi, tetapi tetap mempertahankan esensi dari kisah aslinya.
- Cerita ini juga mempengaruhi genre hantu di Jepang, yang sering menggunakan motif-motif seperti wanita berambut panjang, wajah cacat, dan balas dendam. Beberapa contoh film hantu Jepang yang terinspirasi oleh Yotsuya Kaidan adalah Ringu (1998), Ju-on (2002), dan The Grudge (2004). Film-film ini juga menyebar ke luar Jepang dan menjadi fenomena global, yang disebut sebagai J-horror.
- Cerita ini juga menjadi bahan studi dan penelitian akademik di berbagai negara, seperti buku The Book of Yokai: Mysterious Creatures of Japanese Folklore karya Michael Dylan Foster, yang diterbitkan oleh University of California Press. Buku ini membahas tentang asal-usul, makna, dan pengaruh dari yokai, atau makhluk-makhluk mistis dari cerita rakyat Jepang, termasuk Oiwa.
Fakta Menarik dan Mitos tentang Yotsuya Kaidan