Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Taposiris Magna: Situs Makam Dewa Osiris yang Penuh Dimensi Spiritual dan Mitologis

11 Maret 2024   07:17 Diperbarui: 11 Maret 2024   07:17 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Egypt, Abusir, Taposiris Magna, Ptolemaic funerary monument built as replica of Pharos of Alexandria (soniahalliday.com)

Kesimpulan

Taposiris Magna, dengan semua misteri dan penemuan arkeologisnya, terus mempesona dunia. Situs ini tidak hanya menawarkan wawasan tentang kehidupan dan kepercayaan Mesir kuno tetapi juga menantang kita untuk memikirkan kembali narasi sejarah yang telah lama kita pegang. Terowongan air yang rumit, patung-patung yang mengesankan, dan mumi dengan lidah emas adalah saksi bisu dari kecanggihan dan kedalaman spiritual peradaban yang telah lama berlalu.

Sementara pencarian untuk makam Cleopatra terus berlanjut, Taposiris Magna tetap menjadi bukti nyata dari keagungan masa lalu dan janji untuk masa depan penemuan arkeologis. Setiap artefak yang ditemukan di sini membawa kita satu langkah lebih dekat untuk memecahkan teka-teki sejarah dan memahami bagaimana peradaban kuno ini membentuk fondasi dunia modern kita.

Dalam setiap butiran pasir dan batu yang terukir, Taposiris Magna mengajarkan kita bahwa sejarah adalah cerita yang hidup, terus berkembang dengan setiap penemuan baru. Situs ini adalah peringatan bahwa ada lebih banyak hal yang belum kita ketahui daripada yang kita ketahui, dan setiap penemuan baru adalah undangan untuk terus belajar, mengeksplorasi, dan mengagumi.

Sumber:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun