Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pulau Tristan da Cunha: Mengenal Kepulauan Berpenghuni Paling Terpencil di Samudra Atlantik

29 Februari 2024   07:00 Diperbarui: 29 Februari 2024   11:27 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: 7. Tristan da Cunha Island - Travel Or Die Trying (travelordietrying.com)

- Hobi dan rekreasi: Penduduk memiliki beberapa hobi dan kegiatan rekreasi, seperti bermain sepak bola, berenang, berburu, dan menyanyi. Mereka juga sering mengadakan pesta dan perayaan untuk merayakan ulang tahun, pernikahan, dan acara-acara khusus lainnya. Mereka juga senang membaca, menonton televisi, dan mendengarkan radio. Mereka juga tertarik dengan berita dan perkembangan dunia luar, meskipun mereka jarang berkomunikasi dengan orang-orang di luar pulau.

Cara Mengunjungi Pulau Tristan da Cunha

Mengunjungi pulau Tristan da Cunha adalah pengalaman yang luar biasa dan menantang, yang tidak banyak orang dapat rasakan. Namun, untuk mengunjungi pulau ini, Anda memerlukan nyali yang besar dan persiapan yang matang. Ini karena pulau ini sangat terpencil dan sulit diakses. Berikut adalah beberapa langkah yang harus Anda lakukan jika ingin mengunjungi pulau Tristan da Cunha:

- Mendapatkan izin: Anda harus mengajukan permohonan izin kunjungan ke administrator pulau melalui email atau surat. Anda harus menyertakan alasan kunjungan, lama tinggal, dan jaminan kesehatan. Anda juga harus membayar biaya izin sebesar £30 per orang. Izin kunjungan hanya diberikan untuk maksimal 4 minggu dan tergantung pada ketersediaan akomodasi dan kapasitas pulau.

- Memesan tiket kapal: Anda harus memesan tiket kapal yang berangkat dari Cape Town, Afrika Selatan, ke Tristan da Cunha. Kapal yang melayani rute ini adalah MV Edinburgh, MV Baltic Trader, dan MV Geo Searcher. Kapal-kapal ini hanya beroperasi beberapa kali dalam setahun dan jadwalnya tidak tetap. Anda harus menghubungi agen perjalanan yang bekerja sama dengan pemerintah pulau untuk mengetahui jadwal dan harga tiket kapal. Tiket kapal biasanya sangat mahal dan langka, sehingga Anda harus memesannya jauh-jauh hari sebelum keberangkatan.

- Menyiapkan perlengkapan: Anda harus menyiapkan perlengkapan yang sesuai dengan kondisi cuaca dan fasilitas di pulau. Anda harus membawa pakaian hangat, sepatu bot, topi, sarung tangan, dan jaket tahan air, karena cuaca di pulau sering dingin, basah, dan berangin. Anda juga harus membawa obat-obatan, alat kebersihan, dan barang-barang pribadi lainnya, karena barang-barang ini sangat terbatas dan mahal di pulau. Anda juga harus membawa uang tunai dalam mata uang pound sterling, karena pulau ini tidak memiliki ATM atau kartu kredit. Anda juga harus membawa paspor, visa, dan dokumen perjalanan lainnya yang valid.

- Menikmati kunjungan: Setelah tiba di pulau, Anda harus mengikuti aturan dan protokol yang berlaku di pulau. Anda harus menghormati budaya dan tradisi penduduk setempat, yang sangat ramah dan bersahabat. Anda juga harus menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan pulau, yang sangat indah dan alami. Anda dapat menikmati berbagai kegiatan dan atraksi di pulau, seperti berjalan-jalan, bersepeda, memancing, berburu, berenang, dan mengunjungi museum, gereja, dan toko suvenir. Anda juga dapat mengunjungi pulau-pulau tak berpenghuni lainnya, seperti Pulau Gough, Pulau Inaccessible, dan Pulau Nightingale, dengan izin khusus dan biaya tambahan.

Demikianlah artikel tentang pulau Tristan da Cunha, yang merupakan kepulauan berpenghuni paling terpencil di dunia. Semoga dapat memberikan Anda informasi dan inspirasi yang bermanfaat. Jika Anda tertarik untuk mengunjungi pulau ini, Anda harus siap menghadapi segala risiko dan kesulitan yang mungkin terjadi. Namun, Anda juga akan mendapatkan kesempatan untuk melihat kehidupan dan keindahan pulau berpenghuni paling terpencil di dunia. Terima kasih telah membaca, sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Sumber:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun