Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lionmaru: Waralaba Tokusatsu Paling Populer dan Berpengaruh di Jepang

28 Februari 2024   07:00 Diperbarui: 28 Februari 2024   07:19 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mari kita rehat sebentar dan duduk bersantai sambil menikmati secangkir kopi hangat. Kali ini mari kita berbicang tentang Tokusatsu, genre film dan acara televisi yang menggunakan efek khusus, terutama yang menampilkan monster, superhero, atau robot. Tokusatsu adalah salah satu bentuk hiburan yang sangat populer dan beragam di Jepang, dengan banyak waralaba yang memiliki penggemar setia dan pengaruh budaya yang besar.

Salah satu waralaba tokusatsu yang paling populer dan berpengaruh di Jepang adalah Lionmaru. Lionmaru adalah seri yang dimulai pada tahun 1972 oleh P Productions, sebuah perusahaan produksi televisi yang didirikan oleh Tomio Sagisu pada tahun 1966. Premis dasar seri ini adalah karakter utama memiliki kemampuan untuk berubah menjadi singa antropomorfik yang superkuat, biasanya memegang katana. Dua seri aslinya berlatar di Jepang feodal dan merupakan versi tokusatsu dari drama samurai yang sangat populer pada saat itu. Seri ketiga, Lion-Maru G, berlatar di masa depan, tetapi masih menggunakan motif samurai untuk desain karakter utama.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang Lionmaru, mulai dari sejarah, karakter, cerita, hingga pengaruhnya terhadap budaya pop Jepang. Mari kita mulai!

Sejarah Lionmaru

Lionmaru adalah waralaba tokusatsu yang terdiri dari tiga seri yang berbeda, yaitu:

- Kaiketsu Lion-Maru (1972-1973): Seri pertama yang memiliki 54 episode. Karakter utama adalah Shishimaru, seorang ninja yatim piatu yang diberi kekuatan untuk menjadi Lion-Maru dengan mengeluarkan katana Kinsachi dan mengucapkan frasa khusus. Dia ditemani oleh sesama yatim piatu Saori dan Kosuke, dan seekor kuda terbang bernama Hikarimaru. Mereka melawan kekuatan jahat Gousan, seorang iblis yang ingin menjerumuskan Jepang ke dalam kekacauan⁴.

- Fuun Lion-Maru (1973-1974): Seri kedua yang memiliki 25 episode. Karakter utama adalah Kage no Lion-Maru, seorang keturunan Shishimaru yang mewarisi kekuatan dan pedang yang sama. Dia bergabung dengan saudara perempuannya Okiku, temannya Gosuke, dan seekor anjing yang bisa berbicara bernama Shishimaru. Mereka berperang melawan tuan jahat Daizen, yang diam-diam adalah manusia serigala dan pemimpin klan manusia binatang⁵.

- Lion-Maru G (2006-2007): Seri ketiga yang memiliki 13 episode. Karakter utama adalah Lion-Ouji, seorang pemuda yang tinggal di kota futuristik yang dikuasai oleh sebuah perusahaan jahat bernama Gouda. Dia menemukan bahwa dia adalah reinkarnasi dari Lion-Maru dan mendapatkan kemampuan untuk berubah menjadi singa siber dengan bantuan perangkat bernama Lion Brace. Dia dibantu oleh teman-temannya Saori dan Kosuke, yang juga memiliki perangkat serupa yang memungkinkan mereka berubah menjadi burung dan serigala, masing-masing. Mereka melawan Gouda Corporation dan pasukannya yang terdiri dari cyborg dan monster.

Lionmaru adalah salah satu waralaba tokusatsu yang paling sukses dan populer di Jepang, dengan rating yang tinggi dan penjualan merchandise yang banyak. Lionmaru juga mendapatkan banyak penghargaan dan pengakuan, seperti Japan Action Award, Japan SF Award, dan Japan Fantasy Award.

Karakter Lionmaru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun