Patung Buddha adalah salah satu simbol kebudayaan dan keagamaan yang paling dikenal di dunia. Patung-patung ini biasanya menggambarkan sosok Buddha Gautama, pendiri agama Buddha, atau Maitreya, Buddha masa depan yang diharapkan akan datang untuk menyebarkan ajaran-ajaran Buddha. Patung-patung Buddha dapat ditemukan di berbagai negara, terutama di Asia, dengan berbagai ukuran, bentuk, dan gaya.
Namun, ada satu patung Buddha yang menonjol karena ukuran dan lokasinya yang luar biasa. Patung ini adalah Buddha raksasa Leshan, atau Buddha Raksasa Leshan, yang terletak di provinsi Sichuan, Tiongkok. Patung ini adalah patung Buddha batu terbesar dan tertinggi di dunia, yang dibangun pada abad ke-8 Masehi selama dinasti Tang. Patung ini memiliki tinggi 71 meter, lebar 28 meter, dan panjang telinga 7 meter. Patung ini dipahat dari tebing batu pasir merah yang berada di pertemuan tiga sungai: Minjiang, Dadu, dan Qingyi. Patung ini menghadap Gunung Emei, salah satu gunung suci agama Buddha di Tiongkok.
Sejarah Pembangunan Buddha raksasa Leshan
Buddha raksasa Leshan dibangun atas inisiatif seorang biksu Buddha bernama Haitong, yang ingin menenangkan arus air yang ganas di pertemuan tiga sungai tersebut. Arus air yang deras sering menyebabkan kapal-kapal yang melintas tenggelam dan merenggut nyawa banyak orang. Haitong percaya bahwa dengan membangun patung Maitreya Buddha, ia dapat melindungi para pelaut dan nelayan dari bahaya.
Pembangunan patung ini dimulai pada tahun 713 Masehi, dengan merekrut para pengrajin dan pekerja untuk memahat tebing batu. Haitong juga mengumpulkan sumbangan dari masyarakat untuk mendanai proyek ini. Namun, ketika proyek ini terancam oleh pihak-pihak yang tidak setuju, Haitong dikabarkan mengorbankan matanya sendiri untuk menunjukkan keseriusan dan ketulusannya.
Setelah Haitong meninggal, pembangunan patung ini terhenti karena kurangnya dana. Patung ini baru selesai dipahat dari bahu ke atas pada saat itu. Beberapa tahun kemudian, murid-murid Haitong melanjutkan proyek ini dengan bantuan dari seorang pejabat setempat bernama Zhangchou Jianxiong. Murid-murid Haitong berhasil menyelesaikan patung ini hingga lututnya, tetapi proyek ini kembali terhenti karena Zhangchou dipanggil kembali ke ibu kota Chang'an.
Empat puluh tahun kemudian, proyek ini dilanjutkan lagi oleh generasi ketiga pengrajin dan pekerja. Setelah melewati berbagai tantangan dan kesulitan, Buddha raksasa Leshan akhirnya selesai dibangun pada tahun 803 Masehi, setelah 90 tahun lamanya.
Keunikan dan Keajaiban Buddha raksasa Leshan
Buddha raksasa Leshan tidak hanya menarik karena ukuran dan usianya yang mengagumkan, tetapi juga karena keunikan dan keajaiban yang terkandung di dalamnya. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang patung ini:
- Buddha raksasa Leshan memiliki sistem drainase yang canggih untuk mencegah erosi akibat air hujan dan sungai. Di sekitar patung ini terdapat saluran-saluran rambut, belakang kepala, telinga, dada, dan lutut yang dapat mengalirkan air keluar dari permukaan patung.
- Buddha raksasa Leshan memiliki rambut keriting yang terbuat dari 1.021 batu bata yang disusun dengan rapi. Batu-batu ini memiliki lubang-lubang kecil yang berfungsi sebagai saluran drainase dan juga sebagai penyangga untuk menjaga stabilitas rambut.
- Buddha raksasa Leshan memiliki ekspresi wajah yang tenang dan damai,dengan mata yang setengah terbuka dan senyum yang samar. Ekspresi ini menunjukkan kebijaksanaan dan belas kasih Buddha, yang dapat memberikan ketenangan bagi siapa saja yang melihatnya.
- Buddha raksasa Leshan memiliki pemandangan yang indah dari berbagai sudut. Dari depan, patung ini tampak gagah dan perkasa, dengan tubuh yang proporsional dan simetris. Dari samping, patung ini tampak anggun dan elegan, dengan lekukan-lekukan yang halus dan harmonis. Dari atas, patung ini tampak megah dan menawan, dengan kepala yang bulat dan dada yang bidang.
- Buddha Raksasa Leshan merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO, dan dijadikan warisan dunia pada tahun 1996. Dengan tinggi mencapai 71 meter, menjadikan Buddha Raksasa Leshan merupakan patung Buddha terbesar di dunia. Â
Buddha raksasa Leshan adalah salah satu keajaiban dunia yang layak dikunjungi oleh siapa saja yang tertarik dengan sejarah, budaya, dan agama Buddha. Patung ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi pengunjungnya, dengan pemandangan yang mempesona dan makna yang mendalam.
Sumber:
Buddha Raksasa Leshan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, https://id.wikipedia.org/wiki/Buddha_Raksasa_Leshan
Leshan Giant Buddha | History, Description, & Facts | Britannica, https://www.britannica.com/topic/Leshan-Giant-Buddha
Leshan Giant Buddha - Biggest Buddha in the World, Leshan Grand Buddha (Chinadiscovery.com), https://www.Chinadiscovery.com/tour-leshan/leshan-giant-buddha.html
Leshan Giant Buddha: the Buddha is a Mountain (Chinahighlights.com), https://www.Chinahighlights.com/leshan/attraction/leshan-giant-buddha.htm
Leshan Giant Buddha History and Facts & Useful Travel Guide 2024 (Chinadiscovery.com), https://www.Chinadiscovery.com/sichuan/leshan/leshan-giant-buddha.html
The Leshan Giant Buddha: Largest Stone Buddha in the World | Ancient Origins (ancient-origins.net), https://www.ancient-origins.net/ancient-places-asia/leshan-giant-buddha-largest-stone-buddha-world-003398
Giant Buddha – Leshan, China - Atlas Obscura, https://www.atlasobscura.com/places/giant-buddha
Giant Buddha of Leshan - History and Facts | History Hit, https://www.historyhit.com/locations/giant-buddha-of-leshan/
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI