Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Apakah Bahasa Indonesia Layak Menjadi Bahasa Internasional?

28 Januari 2024   07:00 Diperbarui: 28 Januari 2024   07:10 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Indonesian Flag Photos, Download The BEST Free Indonesian Flag Stock Photos & HD Images (pexels.com)

Melihat fenomena banyaknya silang pendapat antara warga negara Malaysia dan Indonesia tentang perdebatan antara Bahasa Melayu ataukah Bahasa Indonesia yang lebih layak untuk menjadi Bahasa internasional, penulis tertarik untuk membahasnya lebih lanjut. 

Dengan  penolakan Indonesia atas klaim Malaysia bahwa Bahasa Indonesia adalah rumpun bahasa Melayu dan pengajuan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dalam sidang resmi ASEAN, serta prestasi Bahasa Indonesia yang telah mendapat pengakuan sebagai bahasa resmi pada Sidang Umum UNESCO pada tahun 2023, akhirnya timbul pertanyaan, apakah Bahasa Indonesia layak menjadi Bahasa Internasional?

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi negara kita, dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. Bahasa Indonesia juga merupakan salah satu bahasa yang berpotensi menjadi bahasa internasional, yaitu bahasa yang digunakan secara luas di berbagai negara dan bidang. Namun, apakah bahasa Indonesia sudah memenuhi syarat-syarat untuk menjadi bahasa internasional? 

Dan apa saja alasan-alasan yang membuat bahasa Indonesia layak menjadi bahasa internasional? apakah bahasa Indonesia sudah siap untuk menjadi bahasa internasional? Dan apa saja hal-hal yang perlu ditingkatkan agar bahasa Indonesia layak menjadi bahasa internasional? Artikel ini akan membahas beberapa hal yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Bahasa Indonesia Memiliki Banyak Jumlah Penutur

Salah satu syarat utama untuk menjadi bahasa internasional adalah memiliki banyak jumlah penutur. Bahasa Indonesia termasuk dalam 10 besar bahasa yang paling banyak digunakan di dunia, dengan jumlah penutur sekitar 300 juta orang. 

Jumlah penutur ini mencakup seluruh penduduk Indonesia, baik sebagai bahasa pertama maupun kedua, serta sebagian penduduk negara-negara tetangga seperti Timor Leste, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, dan Thailand. Jumlah penutur ini juga terus bertambah seiring dengan pertumbuhan penduduk Indonesia dan minat belajar bahasa Indonesia di luar negeri.

Dengan memiliki banyak jumlah penutur, bahasa Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi bahasa komunikasi antarbangsa dan antarbudaya. Bahasa Indonesia juga dapat menjadi sarana untuk menyebarkan informasi, pengetahuan, dan budaya Indonesia ke dunia internasional. Bahasa Indonesia juga dapat menjadi jembatan untuk mempererat hubungan dan kerja sama antara Indonesia dan negara-negara lain.

Bahasa Indonesia Memiliki Sistem Ejaan, Tata Bahasa, dan Peristilahan yang Baku

Salah satu syarat lain untuk menjadi bahasa internasional adalah memiliki sistem ejaan, tata bahasa, dan peristilahan yang baku. Bahasa Indonesia memiliki sistem ejaan yang mapan dan konsisten, yang menggunakan alfabet Latin yang umum dipakai di dunia. Sistem ejaan ini memudahkan para penutur dan pembelajar bahasa Indonesia untuk menulis dan membaca bahasa Indonesia dengan benar dan mudah.

Tata bahasa bahasa Indonesia juga relatif sederhana dan mudah dipelajari. Bahasa Indonesia tidak memiliki perubahan bentuk kata berdasarkan gender, jumlah, atau kasus. Bahasa Indonesia juga memiliki struktur kalimat yang fleksibel, yang dapat disesuaikan dengan gaya dan tujuan berbahasa. Bahasa Indonesia juga memiliki ragam bahasa yang beragam, yang dapat digunakan sesuai dengan situasi dan konteks berbahasa.

Peristilahan bahasa Indonesia juga terus berkembang dan disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahasa Indonesia memiliki kemampuan untuk menyerap istilah-istilah asing dari berbagai bahasa, terutama bahasa Inggris, atau menciptakan istilah-istilah baru dari bahasa Indonesia sendiri atau bahasa-bahasa daerah. Bahasa Indonesia juga memiliki lembaga yang bertugas untuk menetapkan dan mengatur peristilahan bahasa Indonesia, yaitu Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BPPB).

Dengan memiliki sistem ejaan, tata bahasa, dan peristilahan yang baku, bahasa Indonesia memiliki standar yang jelas dan terukur untuk menjadi bahasa internasional. Bahasa Indonesia juga memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan berevolusi sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. Bahasa Indonesia juga memiliki kekayaan dan keindahan yang dapat menarik perhatian dan simpati dari para penutur dan pembelajar bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia Telah Mendapat Pengakuan sebagai Bahasa Resmi pada Sidang Umum UNESCO

Salah satu alasan yang membuat bahasa Indonesia layak menjadi bahasa internasional adalah bahasa Indonesia telah mendapat pengakuan sebagai bahasa resmi pada Sidang Umum UNESCO pada tahun 2023. UNESCO adalah organisasi PBB yang bergerak di bidang pendidikan, kebudayaan, dan komunikasi. 

Bahasa Indonesia menjadi salah satu dari 12 bahasa resmi yang digunakan dalam sidang-sidang UNESCO, bersama dengan bahasa Arab, Cina, Inggris, Perancis, Rusia, Spanyol, Hindi, Portugis, Swahili, Jerman, dan Jepang.

Pengakuan ini menunjukkan bahwa bahasa Indonesia memiliki peran penting dalam dunia internasional, terutama dalam bidang pendidikan, kebudayaan, dan komunikasi. Bahasa Indonesia juga menjadi sarana untuk mempromosikan dan melindungi keanekaragaman budaya dan bahasa di dunia. Bahasa Indonesia juga menjadi wadah untuk berbagi dan belajar dari pengalaman dan praktik terbaik dari negara-negara anggota UNESCO.

Pengakuan ini juga menjadi prestasi dan kebanggaan bagi Indonesia dan para penutur bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia menjadi salah satu dari sedikit bahasa yang berhasil menjadi bahasa resmi di organisasi internasional. Bahasa Indonesia juga menjadi bukti dari kemajuan dan kontribusi Indonesia dalam dunia internasional.

Hal-Hal yang Perlu Ditingkatkan Agar Bahasa Indonesia Layak Menjadi Bahasa Internasional

Bahasa Indonesia juga merupakan salah satu bahasa yang berpotensi menjadi bahasa internasional, yaitu bahasa yang digunakan secara luas di berbagai negara dan bidang. Namun sebelum mencapai  hal tersebut ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan. Yaitu:

Peran Bahasa Indonesia dalam Penyebaran Ilmu Pengetahuan.

Salah satu hal yang perlu ditingkatkan agar bahasa Indonesia layak menjadi bahasa internasional adalah peran bahasa Indonesia dalam penyebaran ilmu pengetahuan. Bahasa Indonesia masih kurang digunakan sebagai bahasa publikasi ilmiah, baik di dalam maupun di luar negeri. 

Bahasa Indonesia juga masih kurang memiliki sumber-sumber referensi ilmiah yang lengkap dan mutakhir, baik dalam bentuk buku, jurnal, majalah, maupun media online. Bahasa Indonesia juga masih kurang memiliki terminologi ilmiah yang baku dan standar, yang dapat menggantikan atau menyesuaikan istilah-istilah asing yang sering digunakan.

Untuk meningkatkan peran bahasa Indonesia dalam penyebaran ilmu pengetahuan, diperlukan upaya-upaya dari berbagai pihak, seperti pemerintah, akademisi, peneliti, pengajar, mahasiswa, dan masyarakat umum. Beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah:

- Mendorong dan memberikan insentif bagi para peneliti dan akademisi untuk menulis dan menerbitkan karya ilmiah mereka dalam bahasa Indonesia, baik di jurnal nasional maupun internasional.

- Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber-sumber referensi ilmiah dalam bahasa Indonesia, baik dengan cara menerjemahkan karya-karya ilmiah asing ke dalam bahasa Indonesia, maupun dengan cara mengembangkan karya-karya ilmiah asli dalam bahasa Indonesia.

- Menetapkan dan mengatur terminologi ilmiah dalam bahasa Indonesia, dengan melibatkan para ahli dari berbagai bidang ilmu, serta mengedukasi dan mensosialisasikan terminologi tersebut kepada masyarakat luas.

Peran Bahasa Indonesia dalam Diplomasi dan Perdagangan Internasional.

Salah satu hal lain yang perlu ditingkatkan agar bahasa Indonesia layak menjadi bahasa internasional adalah peran bahasa Indonesia dalam diplomasi dan perdagangan internasional. Bahasa Indonesia masih kurang digunakan sebagai bahasa komunikasi resmi antara Indonesia dan negara-negara lain, baik dalam forum bilateral maupun multilateral. 

Bahasa Indonesia juga masih kurang digunakan sebagai bahasa transaksi bisnis dan perdagangan antara pelaku usaha dari Indonesia dan negara-negara lain. Bahasa Indonesia juga masih kurang memiliki daya saing dan daya tarik sebagai bahasa yang dapat meningkatkan peluang dan keuntungan dalam dunia internasional.

Untuk meningkatkan peran bahasa Indonesia dalam diplomasi dan perdagangan internasional, diperlukan upaya-upaya dari berbagai pihak, seperti pemerintah, diplomat, pengusaha, pekerja, dan masyarakat umum. Beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah:

- Menggunakan dan mempromosikan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dalam berbagai forum dan pertemuan internasional, baik di tingkat regional maupun global, seperti ASEAN, APEC, OKI, PBB, dan lain-lain.

- Menggunakan dan mempromosikan bahasa Indonesia sebagai bahasa transaksi bisnis dan perdagangan antara Indonesia dan negara-negara lain, baik dengan cara menyediakan fasilitas dan layanan dalam bahasa Indonesia, maupun dengan cara mengajak dan mengajari mitra bisnis untuk menggunakan bahasa Indonesia.

- Mengembangkan dan memperkuat citra dan identitas bahasa Indonesia sebagai bahasa yang memiliki nilai-nilai positif, seperti kerjasama, toleransi, kearifan, dan kreativitas, yang dapat menarik dan menguntungkan bagi para pemangku kepentingan di dunia internasional.

Sikap Masyarakat Indonesia terhadap Bahasa Negaranya.

Salah satu hal terpenting yang perlu ditingkatkan agar bahasa Indonesia layak menjadi bahasa internasional adalah sikap masyarakat Indonesia terhadap bahasa negaranya. Bahasa Indonesia masih kurang mendapat penghargaan dan penghormatan dari masyarakat Indonesia sendiri, baik sebagai bahasa persatuan maupun sebagai bahasa identitas. 

Bahasa Indonesia juga masih kurang dijaga dan dilestarikan dari berbagai ancaman dan gangguan, baik dari dalam maupun dari luar, seperti kesalahan penggunaan, campur kode, serapan asing, dan lain-lain. Bahasa Indonesia juga masih kurang dimanfaatkan dan dikembangkan secara optimal oleh masyarakat Indonesia, baik untuk kepentingan pribadi maupun publik.

Untuk meningkatkan sikap masyarakat Indonesia terhadap bahasa negaranya, diperlukan upaya-upaya dari berbagai pihak, seperti pemerintah, media, pendidik, orang tua, dan masyarakat umum. Beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah:

- Menumbuhkan dan menanamkan rasa cinta, bangga, dan hormat terhadap bahasa Indonesia, sebagai bahasa yang telah menyatukan dan mempersatukan bangsa Indonesia, serta sebagai bahasa yang mencerminkan jati diri dan karakter bangsa Indonesia.

- Menjaga dan melestarikan bahasa Indonesia, sebagai warisan budaya dan bahasa bangsa Indonesia, dengan cara menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, sesuai dengan kaidah dan norma yang berlaku, serta menghindari penggunaan bahasa Indonesia yang salah dan tidak baku.

- Memanfaatkan dan mengembangkan bahasa Indonesia, sebagai alat komunikasi dan ekspresi bangsa Indonesia, dengan cara menggunakan bahasa Indonesia secara aktif dan kreatif, baik untuk kepentingan pribadi maupun publik, serta dengan cara belajar dan meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia.

Kesimpulan

Bahasa Indonesia adalah bahasa yang berpotensi menjadi bahasa internasional, tetapi belum sepenuhnya memenuhi syarat-syarat yang dibutuhkan. Namun, bahasa Indonesia memiliki beberapa alasan yang membuatnya layak menjadi bahasa internasional, yaitu dengan  sudah mendapatkan pencapaian dengan memiliki banyak jumlah penutur, memiliki sistem ejaan, tata bahasa, dan peristilahan yang baku serta telah mendapat pengakuan sebagai bahasa resmi pada Sidang Umum UNESCO.

Bahasa Indonesia berpotensi menjadi bahasa internasional, namun saat ini Bahasa Indonesia belum siap untuk hal tersebut. Bahasa Indonesia masih perlu meningkatkan beberapa hal agar layak menjadi bahasa internasional. Masih diperlukan upaya-upaya dari berbagai pihak, yang harus bersinergi dan berkolaborasi untuk mewujudkannya. Bahasa Indonesia masih perlu meningkatkan perannya dalam bidang-bidang lain, seperti penyebaran ilmu pengetahuan, diplomasi, dan perdagangan internasional.

Bahasa Indonesia juga masih perlu meningkatkan sikap dari masyarakat Indonesia sendiri terhadap bahasa negaranya, dengan cara menghargai, menjaga, dan melestarikan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan identitas bangsa.

Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan inspirasi bagi Anda yang tertarik dengan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional Terima kasih telah membaca artikel ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Sumber:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun