Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tabula Rogeriana: Peta Dunia Terakurat Abad ke-12 Karya Muhammad al-Idrisi

22 Januari 2024   07:00 Diperbarui: 22 Januari 2024   07:18 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Al-Idrisi's Tabula Rogeriana (1154) : r/geography (reddit.com)

- Peta ini dibagi menjadi tujuh iklim, yang masing-masing terdiri dari sepuluh bagian. Iklim adalah konsep geografi yang berasal dari ilmuwan Yunani, yang mengelompokkan wilayah-wilayah berdasarkan suhu, curah hujan, dan panjang siang dan malam. Al-Idrisi mengadaptasi konsep ini dengan menggunakan pengukuran astronomi dan pengalaman empiris, serta memperhitungkan faktor-faktor lain seperti angin, vegetasi, dan sumber air.

- Peta ini mencantumkan nama-nama tempat, sungai, gunung, danau, dan pulau, serta jarak dan arah antara berbagai lokasi. Peta ini juga menunjukkan beberapa tempat yang masih menjadi misteri sampai sekarang, seperti Dover, Chartres, Meaux, Roma, Segitiga Bermuda, Benteng Bhangarh, Hutan Bengkok, Kastil Bran, dan Hotel Banff Springs.

- Peta ini disertai dengan sebuah buku petunjuk yang berisi penjelasan mengenai dunia yang dibagi tujuh iklim, serta deskripsi mengenai geografi, sejarah, dan budaya berbagai wilayah. Buku ini juga memiliki beberapa ilustrasi tambahan, seperti gambar Raja Roger II dan al-Idrisi, serta pemandangan kota dan istana. Buku ini juga mengandung beberapa kisah-kisah menarik, seperti tentang pulau Waq Waq, tempat Gog dan Magog, dan Gerbang Aleksander.

Apa Pengaruh dan Makna Tabula Rogeriana bagi Dunia Modern?

Tabula Rogeriana memiliki pengaruh dan makna yang besar bagi dunia modern, baik dalam bidang ilmu pengetahuan maupun seni. Beberapa contohnya adalah:

- Peta ini menjadi sumber inspirasi dan informasi bagi para penjelajah dan kartografer Eropa, seperti Marco Polo, Christopher Columbus, dan Gerardus Mercator. Peta ini juga membantu memperluas wawasan tentang dunia yang beragam dan kaya akan budaya. 

- Peta ini menjadi salah satu karya seni Islam yang paling indah dan berharga, dengan gaya kaligrafi, warna, dan ornamen yang menawan. Peta ini juga menunjukkan keahlian al-Idrisi dalam menggabungkan unsur-unsur geometri, astronomi, dan geografi. Peta ini kini dipamerkan di beberapa museum dan perpustakaan di dunia. 

- Peta ini menjadi simbol kerjasama dan toleransi antara peradaban Islam dan Kristen, yang jarang terjadi pada masa itu. Peta ini juga menjadi bukti bahwa ilmu pengetahuan tidak mengenal batas agama, ras, atau negara. Peta ini mengajarkan kita untuk menghargai dan belajar dari kebudayaan lain. 

- Peta ini juga menjadi sumber daya dan tantangan bagi para peneliti dan penggemar sejarah, yang ingin mengetahui lebih banyak tentang dunia pada abad ke-12. Peta ini juga mengandung beberapa misteri dan rahasia, yang menarik untuk diungkap dan ditelusuri. Peta ini juga mengundang kita untuk berimajinasi dan bermimpi tentang dunia yang luar biasa. 

Dengan demikian, Tabula Rogeriana adalah peta dunia yang luar biasa, yang dibuat oleh ilmuwan Muslim, Muhammad al-Idrisi, pada tahun 1154 untuk Raja Roger II dari Sisilia. Peta ini menampilkan daratan Eurasia secara keseluruhan dan sebagian benua Afrika bagian utara dengan detail dan akurasi yang tinggi untuk zamannya. Peta ini juga berorientasi pada arah utara yang seharusnya berada di bawah, mengikuti tradisi peta Arab. Peta ini juga disertai dengan sebuah buku petunjuk yang berisi penjelasan mengenai dunia yang dibagi tujuh iklim, serta deskripsi mengenai geografi, sejarah, dan budaya berbagai wilayah.

Peta Tabula Rogeriana adalah hasil dari penelitian dan pengembaraan al-Idrisi selama hampir dua puluh tahun. Al-Idrisi menggunakan berbagai sumber informasi, seperti peta-peta sebelumnya, catatan perjalanan, pengukuran astronomi, dan wawancara dengan pelaut dan pedagang. Al-Idrisi juga mengadakan beberapa ekspedisi sendiri untuk menguji dan memperbaiki data yang ada. Al-Idrisi menggabungkan semua informasi yang ia peroleh dengan cara yang sistematis dan kritis, serta menggambar peta dengan gaya kaligrafi, warna, dan ornamen yang menawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun