Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Karaoke: Dari Mesin "Juke 8" Hingga Kehadirannya di Media Sosial

7 Januari 2024   07:00 Diperbarui: 7 Januari 2024   07:44 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karaoke adalah salah satu bentuk hiburan yang menyenangkan dan populer di berbagai negara, termasuk Indonesia. Karaoke memungkinkan kita untuk bernyanyi dengan iringan musik dan lirik yang ditampilkan pada layar. Karaoke juga menjadi media untuk mengekspresikan diri, bersosialisasi, dan mengasah bakat bernyanyi.

Namun, tahukah kamu bagaimana sejarah dan perkembangan karaoke hingga saat ini? Siapa yang menciptakan mesin karaoke pertama? Bagaimana teknologi karaoke berkembang seiring dengan kemajuan zaman? Bagaimana karaoke menyesuaikan diri dengan gaya hidup dan kebutuhan masyarakat modern?

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang karaoke, dari asal-usulnya hingga kehadirannya di media sosial saat ini. Kita juga akan memberikan beberapa tips dan rekomendasi untuk menikmati karaoke dengan lebih maksimal. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Sejarah Singkat Karaoke

Karaoke berasal dari Jepang dan menjadi salah satu bentuk hiburan yang populer di sana sejak tahun 1970-an. Kata karaoke sendiri berarti dua kata dalam bahasa Jepang, yaitu kara (kosong) dan oke (orkestra). Jadi, karaoke berarti bernyanyi dengan iringan musik tanpa vokal.

Mesin karaoke pertama kali diperkenalkan pada tahun 1971 oleh seorang musisi profesional bernama Daisuke Inoue. Inoue menyewakan mesin rekaman kepada pelanggan yang ingin bernyanyi bersama bandnya. Mesin ini menggunakan kaset sebagai media penyimpanan lagu dan memiliki mikrofon terpasang. Mesin ini dinamai “Juke 8” karena bentuknya yang mirip dengan jukebox, mesin pemutar musik otomatis yang populer pada masa itu.

Mesin Juke 8 karaoke menjadi populer di Jepang, terutama di bar, restoran, dan hotel. Orang-orang menyukai karaoke karena mereka bisa bernyanyi dengan lagu-lagu favorit mereka tanpa harus khawatir dengan kemampuan vokal mereka. Karaoke juga menjadi sarana untuk melepaskan stres, bersenang-senang, dan berinteraksi dengan orang lain.


Perkembangan Karaoke

Seiring dengan perkembangan teknologi dan permintaan pasar, karaoke mulai berkembang menjadi bisnis yang menawarkan berbagai fasilitas dan konsep. Berikut adalah beberapa tahapan perkembangan karaoke dari waktu ke waktu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun