- Seiji Kurogawa: Dia adalah salah satu teman terbaik Takashi, dan anggota tim Megaloman yang berwarna biru. Dia adalah seorang pejuang tangguh, mirip Bruce Lee, yang ahli dalam karate dan nunchaku. Dia adalah teman masa kecil Takashi, dan selalu setia padanya. Dia juga memiliki perasaan terhadap Ran, putri dari guru bela diri mereka, tetapi sering malu untuk mengungkapkannya.
- Hyosuke Yuri: Dia adalah salah satu teman terbaik Takashi, dan anggota tim Megaloman yang berwarna kuning. Dia adalah seorang pelawak yang suka membuat lelucon dan candaan, tetapi juga memiliki hati yang baik dan peduli. Dia ahli dalam judo dan bumerang. Dia sering menjadi sasaran ejekan dari Seiji, tetapi mereka sebenarnya bersahabat baik.
- Ran Takamine: Dia adalah salah satu teman terbaik Takashi, dan anggota tim Megaloman yang berwarna putih. Dia adalah putri dari guru bela diri Takashi, dan pacar Takashi. Dia adalah seorang gadis cantik, pintar, dan berani, yang ahli dalam aikido dan senapan. Dia sangat mencintai Takashi, dan selalu mendukungnya dalam segala situasi. Dia juga menyadari perasaan Seiji terhadapnya, tetapi tidak memberi respons.
-Â Ippei Saru: Dia adalah salah satu teman terbaik Takashi, dan anggota tim Megaloman yang berwarna hijau. Dia adalah seorang anak kecil yang polos, lucu, dan ceria, yang ahli dalam kung-fu dan yo-yo. Dia sangat mengagumi Takashi, dan menganggapnya sebagai kakak laki-lakinya. Dia juga suka bermain-main dengan Hyosuke, dan sering membuat ulah yang menggemaskan.
Pengaruh Megaloman di Indonesia
Megaloman adalah salah satu serial TV tokusatsu yang populer di Indonesia pada era 80-an, terutama di kalangan anak-anak yang menyukai genre aksi, petualangan, dan fantasi . Serial ini memiliki pengaruh yang cukup besar di era 80-an di Indonesia, terutama dalam hal hiburan, kreativitas, dan nilai-nilai positif. Berikut adalah beberapa pengaruhnya:
- Film Megaloman menjadi salah satu sumber hiburan dan inspirasi bagi anak-anak yang menyukai genre aksi, petualangan, dan fantasi. Film ini juga menampilkan adegan-adegan bela diri yang menarik dan seru.
- Film Megaloman memicu kreativitas dan imajinasi anak-anak dalam bermain dan bercerita. Banyak anak-anak yang meniru gaya rambut, kostum, dan gerakan Megaloman dan teman-temannya. Beberapa anak-anak bahkan membuat gelang-gelang Megalon dari kertas atau karet gelang.
- Film Megaloman juga memberikan nilai-nilai positif seperti keberanian, persahabatan, keadilan, dan cinta tanah air. Film ini mengajarkan anak-anak untuk berani melawan kejahatan dan membela yang benar. Film ini juga menunjukkan pentingnya kerjasama dan solidaritas antara Megaloman dan teman-temannya. Film ini juga menggugah rasa nasionalisme anak-anak dengan menampilkan latar belakang Indonesia sebagai tempat tinggal Megaloman.
Itulah beberapa pengaruh film Megaloman di era 80-an di Indonesia. Film ini merupakan salah satu film tokusatsu yang legendaris dan memiliki penggemar setia di Indonesia.
Kesimpulan