Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Planet Bumi: Biosfer Penunjang Kehidupan di Tata Surya

30 Desember 2023   07:00 Diperbarui: 30 Desember 2023   07:24 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Kehilangan habitat. Kehilangan habitat adalah pengurangan atau penghancuran tempat tinggal alami makhluk hidup akibat aktivitas manusia, seperti pembangunan, pertanian, perburuan, dan perikanan. Kehilangan habitat dapat menyebabkan penurunan populasi, kepunahan spesies, perubahan rantai makanan, dan hilangnya fungsi ekologis. Kehilangan habitat juga dapat menyebabkan fragmentasi, degradasi, dan invasi habitat.

- Perburuan dan perdagangan liar. Perburuan dan perdagangan liar adalah aktivitas yang melibatkan penangkapan, pembunuhan, atau penjualan hewan atau tumbuhan yang dilindungi oleh hukum atau perjanjian internasional. Perburuan dan perdagangan liar dapat dilakukan untuk tujuan rekreasi, komersial, ilmiah, atau budaya. Perburuan dan perdagangan liar dapat menyebabkan penurunan populasi, kepunahan spesies, gangguan ekosistem, dan penyebaran penyakit. Perburuan dan perdagangan liar juga dapat menyebabkan perampasan, penyiksaan, dan penyelundupan hewan atau tumbuhan.

- Spesies invasif. Spesies invasif adalah spesies yang berasal dari tempat lain dan masuk ke dalam ekosistem baru, biasanya akibat aktivitas manusia, seperti perdagangan, perjalanan, atau pelepasan. Spesies invasif dapat bersaing dengan spesies asli, memangsa spesies asli, mengubah habitat, menyebarkan penyakit, atau mengganggu proses ekologis. Spesies invasif juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan, keragaman, dan ketahanan ekosistem.

Biosfer bumi menghadapi banyak ancaman yang dapat menyebabkan kerusakan atau kepunahan. Oleh karena itu, kita perlu melakukan beberapa hal untuk menjaga dan melindungi biosfer bumi dari kerusakan. Selanjutnya, kita akan membahas bagaimana cara menjaga dan melindungi biosfer bumi dari kerusakan.

Bagaimana Cara Menjaga dan Melindungi Biosfer Bumi dari Kerusakan?

Untuk menjaga dan melindungi biosfer bumi dari kerusakan, kita perlu melakukan beberapa hal, antara lain:

- Mengurangi emisi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim. Kita bisa menggunakan energi terbarukan, menghemat listrik, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, dan menanam pohon. Kita juga bisa mengurangi konsumsi daging, mengurangi pemborosan makanan, dan mengurangi penggunaan barang sekali pakai.

- Mengurangi pencemaran yang merusak kualitas udara, air, dan tanah. Kita bisa membuang sampah pada tempatnya, mengurangi penggunaan plastik, menghindari pembakaran sampah, dan menggunakan produk ramah lingkungan. Kita juga bisa mengurangi penggunaan pestisida, herbisida, dan pupuk kimia, mengurangi penggunaan deterjen, sabun, dan sampo, dan mengurangi penggunaan kosmetik dan obat-obatan.

- Melindungi habitat alami makhluk hidup dari penghancuran atau pengurangan. Kita bisa menjaga hutan, lahan basah, padang rumput, dan ekosistem lainnya dari pembalakan liar, perambahan, pertanian, dan pembangunan. Kita juga bisa mengurangi perburuan, perikanan, dan pengumpulan hewan atau tumbuhan liar, mengurangi penggunaan jebakan, perangkap, dan jaring, dan mengurangi penggunaan hewan atau tumbuhan sebagai hiasan, mainan, atau suvenir.

- Melindungi spesies yang terancam punah atau langka dari perburuan atau perdagangan liar. Kita bisa menghormati hewan dan tumbuhan, tidak membeli atau menjual produk yang berasal dari spesies terancam, dan mendukung upaya konservasi. Kita juga bisa mengedukasi diri sendiri dan orang lain tentang pentingnya keanekaragaman hayati, mengikuti peraturan dan perjanjian perlindungan spesies, dan melaporkan pelaku perburuan atau perdagangan liar.

- Mengendalikan spesies invasif yang mengganggu ekosistem asli. Kita bisa mengenali dan melaporkan spesies invasif, tidak melepaskan hewan peliharaan atau tanaman asing ke alam liar, dan mengikuti aturan karantina. Kita juga bisa menghapus, mengisolasi, atau mengendalikan spesies invasif dengan cara mekanis, kimia, biologis, atau kultural.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun