- Munculnya tumbuhan darat, hewan darat, dan jamur, sekitar 500 juta tahun yang lalu.
- Munculnya dinosaurus, mamalia, burung, dan bunga, sekitar 250 juta tahun yang lalu.
- Munculnya manusia, sekitar 200 ribu tahun yang lalu.
Saat ini, biosfer bumi memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa. Keanekaragaman hayati adalah variasi dari bentuk kehidupan yang ada di biosfer bumi. Keanekaragaman hayati mencakup tiga tingkat, yaitu:
- Keanekaragaman genetik, yaitu variasi dari informasi genetik yang ada dalam setiap individu makhluk hidup.
- Keanekaragaman spesies, yaitu variasi dari jenis makhluk hidup yang ada di biosfer bumi.
- Keanekaragaman ekosistem, yaitu variasi dari komunitas makhluk hidup dan lingkungan nonhidup yang saling berinteraksi di biosfer bumi.
Biosfer bumi memiliki sekitar 8,7 juta spesies makhluk hidup, termasuk sekitar 6,5 juta spesies darat dan 2,2 juta spesies laut. Namun, hanya sekitar 1,2 juta spesies yang telah dideskripsikan secara ilmiah, dan sekitar 86% spesies darat dan 91% spesies laut masih belum diketahui. Biosfer bumi juga memiliki sekitar 10 ribu jenis ekosistem, seperti hutan, padang rumput, gurun, lautan, danau, sungai, dan gunung.
Biosfer bumi adalah salah satu hal yang membedakan Bumi dari planet lain di tata surya. Biosfer bumi menunjukkan bahwa Bumi adalah planet yang layak huni dan memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa. Biosfer bumi juga merupakan salah satu faktor yang membuat Bumi menjadi planet biru, karena sebagian besar permukaannya ditutupi oleh air.
Sekarang kita sudah memahami apa itu biosfer bumi dan bagaimana sejarahnya. Selanjutnya, kita akan membahas apa saja manfaat biosfer bumi bagi kehidupan di Bumi.
Apa Saja Manfaat Biosfer Bumi bagi Kehidupan di Bumi?