Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hoysaleshwara: Kuil dengan Ukiran Indah dan Unik Peninggalan Kekaisaran Hoysala

26 Desember 2023   07:00 Diperbarui: 26 Desember 2023   07:31 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kuil Hoysaleswara Di Halebidu Karnataka Foto Stok - iStock (istockphoto.com)

Apakah kamu pernah mendengar tentang kuil Hoysaleshwara? Kuil ini adalah salah satu dari tiga kuil Hoysala yang ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 2023, bersama dengan kuil Chennakesava di Belur dan kuil Keshava di Somnathpura. Kuil Hoysaleshwara terletak di Halebidu, sebuah kota di Karnataka, India. Kuil ini dibangun pada abad ke-12 oleh raja Vishnuvardhana, pendiri Kekaisaran Hoysala, dan didedikasikan kepada Dewa Siwa, salah satu dari tiga dewa utama dalam agama Hindu.

Kuil Hoysaleshwara adalah salah satu contoh arsitektur Hoysala, gaya bangunan yang berkembang di bawah kekuasaan Kekaisaran Hoysala. Arsitektur Hoysala dikenal dengan penggabungan gaya Bhumija yang berasal dari India Tengah, tradisi Nagara yang berasal dari India Utara dan Barat, dan gaya Karnataka Dravida yang disukai oleh Kalyani Chalukyas. Kuil Hoysaleshwara memiliki banyak relief dan ukiran yang menggambarkan ajaran dan legenda Hindu, serta simbol-simbol dari agama lain seperti Jainisme dan Buddha. Kuil Hoysaleshwara juga memiliki dua Nandi, seekor naga yang melambangkan Dewa Nandi, pendamping Siwa. Kuil Hoysaleshwara juga terletak di tepi sebuah danau buatan yang dibuat oleh raja Vishnuvardhana, yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan air bersih dan upacara religius.

Kuil Hoysaleshwara juga memiliki nilai sejarah yang tinggi, karena menjadi saksi dari kemajuan dan kemunduran Kekaisaran Hoysala. Kuil Hoysaleshwara menjadi sasaran serangan dari pasukan Muslim dari Delhi Sultanate pada awal abad ke-14. Pasukan Muslim merampok dan merusak kuil dan ibu kota Hoysala, Halebidu, dua kali pada tahun 1317 CE dan 1323 CE. Setelah itu, kuil dan ibu kota masuk ke dalam keadaan hancur dan terabaikan.

Sejarah Kuil Hoysaleshwara

Kuil Hoysaleshwara dibangun pada abad ke-12 oleh raja Vishnuvardhana, pendiri Kekaisaran Hoysala. Kekaisaran Hoysala adalah salah satu kekuatan besar di India Selatan, yang menguasai sebagian besar wilayah Karnataka, Tamil Nadu, dan Andhra Pradesh. Kekaisaran Hoysala dikenal dengan kemakmuran, kebudayaan, dan toleransi religiusnya. Kekaisaran Hoysala juga dikenal dengan arsitektur dan seninya, yang mencerminkan pengaruh dari berbagai daerah dan tradisi di India.

Raja Vishnuvardhana memulai pembangunan kuil Hoysaleshwara setelah kemenangannya atas Kekaisaran Chola di Talakad pada tahun 1116 CE. Raja Vishnuvardhana adalah seorang penganut Hindu yang taat, dan ia ingin membangun sebuah kuil yang megah untuk Dewa Siwa, yang ia puja. Raja Vishnuvardhana juga ingin menunjukkan kekuasaan dan kemuliaan Kekaisaran Hoysala, serta menghormati ajaran dan legenda Hindu. Raja Vishnuvardhana juga ingin mengakomodasi keberagaman agama dan budaya di wilayahnya, sehingga ia juga memasukkan simbol-simbol dari agama lain seperti Jainisme dan Buddha.

Pembangunan kuil Hoysaleshwara memakan waktu sekitar 90 tahun, dan melibatkan banyak arsitek, seniman, dan pekerja. Kuil Hoysaleshwara dibangun dengan menggunakan batu sabun, yang mudah dipahat dan tahan cuaca. Kuil Hoysaleshwara memiliki dua sanctum sanctorum, yang masing-masing memiliki lingam, simbol Dewa Siwa. Kuil Hoysaleshwara juga memiliki dua Nandi, seekor naga yang melambangkan Dewa Nandi, pendamping Siwa. Kuil Hoysaleshwara juga memiliki sebuah kuil kecil untuk Dewa Matahari Surya, yang terletak di sebelah selatan kuil utama.

Kuil Hoysaleshwara menjadi salah satu kuil terbesar dan terindah di India Selatan, dan menjadi pusat kegiatan religius dan budaya di Halebidu, ibu kota Kekaisaran Hoysala. Kuil Hoysaleshwara juga menjadi saksi dari kemajuan dan kemunduran Kekaisaran Hoysala, yang menghadapi berbagai tantangan dan ancaman dari kekuatan-kekuatan lain di India.

Kuil Hoysaleshwara menjadi sasaran serangan dari pasukan Muslim dari Delhi Sultanate pada awal abad ke-14. Delhi Sultanate adalah sebuah kerajaan Islam yang menguasai sebagian besar India Utara dan Tengah, dan berusaha untuk memperluas wilayahnya ke India Selatan. Pasukan Muslim dari Delhi Sultanate dipimpin oleh Malik Kafur, seorang jenderal yang terkenal dengan kekejamannya. Pasukan Muslim dari Delhi Sultanate menyerang Halebidu dua kali, pada tahun 1317 CE dan 1323 CE, dan merampok dan merusak kuil Hoysaleshwara dan ibu kota Hoysala. Pasukan Muslim dari Delhi Sultanate juga membunuh banyak penduduk dan pendeta, serta membakar banyak kitab dan dokumen berharga.

Serangan-serangan ini menyebabkan kuil Hoysaleshwara dan ibu kota Hoysala masuk ke dalam keadaan hancur dan terabaikan. Kekaisaran Hoysala juga mengalami kemerosotan dan akhirnya runtuh pada tahun 1346 CE. Kuil Hoysaleshwara dan ibu kota Hoysala menjadi reruntuhan yang lama terlupakan, hingga ditemukan kembali oleh para arkeolog dan sejarawan pada abad ke-19. Kuil Hoysaleshwara dan ibu kota Hoysala kemudian menjadi objek penelitian dan pelestarian, serta menjadi daya tarik wisata bagi banyak orang yang ingin menyaksikan keindahan dan keunikan kuil Hoysaleshwara.


Ukiran Kuil Hoysaleshwara

Salah satu hal yang paling menarik dan mengesankan dari kuil Hoysaleshwara adalah ukiran-ukirannya yang indah dan unik. Kuil Hoysaleshwara memiliki sekitar 340 relief besar yang menghiasi dinding luar kuil. Relief-relief ini menggambarkan berbagai aspek dari teologi dan mitologi Hindu, seperti dewa-dewa, dewi-dewi, avatar, epik, purana, dan lain-lain. Relief-relief ini juga menunjukkan kekayaan dan keragaman budaya India pada abad ke-12, seperti musik, tari, seni, perang, pertanian, perdagangan, dan lain-lain. Relief-relief ini juga mencerminkan toleransi dan sinkretisme religius dari Kekaisaran Hoysala, karena ada juga simbol-simbol dan motif-motif dari agama lain seperti Jainisme dan Buddha.

Relief-relief besar ini dibuat dengan sangat detail dan rumit, dengan menggunakan teknik-teknik pahat yang canggih. Relief-relief ini memiliki banyak lapisan, dimensi, dan perspektif, yang membuatnya tampak hidup dan bergerak. Relief-relief ini juga memiliki banyak variasi, gaya, dan ekspresi, yang menunjukkan kreativitas dan keahlian seniman-seniman Hoysala. Relief-relief ini juga memiliki banyak makna, simbol, dan pesan, yang menunjukkan kearifan dan filsafat Hindu.

Di bawah relief-relief besar ini, ada juga relief-relief kecil yang menceritakan episode-episode dari legenda-legenda yang terkait. Relief-relief kecil ini berfungsi sebagai penjelas dan ilustrasi dari relief-relief besar, serta sebagai hiasan dan ornamen dari kuil. Relief-relief kecil ini juga dibuat dengan sangat detail dan rumit, dengan menggunakan teknik-teknik pahat yang canggih. Relief-relief kecil ini juga memiliki banyak variasi, gaya, dan ekspresi, yang menunjukkan kreativitas dan keahlian seniman-seniman Hoysala.

Ukiran-ukiran kuil Hoysaleshwara adalah salah satu karya seni yang paling luar biasa dan mengagumkan di dunia. Ukiran-ukiran ini menunjukkan keindahan dan keunikan dari arsitektur dan budaya Hoysala, serta kekayaan dan keragaman dari teologi dan mitologi Hindu. Ukiran-ukiran ini juga menunjukkan nilai-nilai dan pesan-pesan yang relevan dan bermakna hingga saat ini, seperti toleransi, harmoni, kreativitas, dan kearifan.

Danau Kuil Hoysaleshwara

Salah satu hal yang paling menarik dan mengesankan dari kuil Hoysaleshwara adalah danau buatan yang terletak di tepi kuil. Danau ini dibuat oleh raja Vishnuvardhana, pendiri Kekaisaran Hoysala, sebagai bagian dari proyek pembangunan kuil Hoysaleshwara. Danau ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan air bersih untuk masyarakat sekitar, serta sebagai tempat upacara-upacara religius dan budaya. Danau ini juga menjadi sumber inspirasi bagi arsitektur dan seni Hoysala, serta menjadi latar belakang yang indah dan menenangkan bagi kuil Hoysaleshwara.

Danau kuil Hoysaleshwara memiliki bentuk persegi panjang, dengan panjang sekitar 400 meter dan lebar sekitar 200 meter. Danau ini memiliki kedalaman sekitar 10 meter, dan memiliki kapasitas sekitar 8 juta liter air. Danau ini memiliki empat pintu air, yang berfungsi untuk mengatur aliran air masuk dan keluar dari danau. Danau ini juga memiliki empat ghat, atau tangga yang menuju ke air, yang berfungsi untuk memudahkan akses masyarakat ke danau. Danau ini juga memiliki beberapa pulau kecil, yang berfungsi sebagai tempat beristirahat dan bersantai.

Danau kuil Hoysaleshwara adalah salah satu contoh dari kecerdasan dan keterampilan teknik Hoysala, yang mampu membuat sebuah danau buatan yang besar dan fungsional. Danau ini juga menunjukkan kepedulian dan kebaikan raja Vishnuvardhana, yang ingin memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakatnya. Danau ini juga menunjukkan keindahan dan keharmonisan dari alam dan budaya Hoysala, yang saling melengkapi dan menyempurnakan.

Situs Warisan Dunia Kuil Hoysaleshwara

Salah satu hal yang paling menarik dan mengesankan dari kuil Hoysaleshwara adalah statusnya sebagai salah satu dari tiga kuil Hoysala yang ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 2023, bersama dengan kuil Chennakesava di Belur dan kuil Keshava di Somnathpura. Situs Warisan Dunia adalah tempat-tempat yang memiliki nilai universal luar biasa dari segi budaya, sejarah, alam, atau campuran dari ketiganya, dan yang membutuhkan perlindungan dan pelestarian untuk kepentingan umat manusia. Situs Warisan Dunia dipilih oleh Komite Warisan Dunia, yang terdiri dari 21 negara anggota yang dipilih oleh Majelis Umum Negara-negara Anggota UNESCO.

Kuil Hoysaleshwara ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 2023, bersama dengan dua kuil lainnya yaitu kuil Chennakesava di Belur dan kuil Keshava di Somnathpura. Keputusan ini diambil selama 45 sesi Komite Warisan Dunia yang sedang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi. Keempat kuil ini merupakan situs warisan dunia kedua India setelah Shantiniketan di Benggala Barat.

Kuil Hoysaleshwara ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia karena alasan-alasan berikut:

- Kuil Hoysaleshwara adalah salah satu contoh arsitektur Hoysala, gaya bangunan yang berkembang di bawah kekuasaan Kekaisaran Hoysala pada abad ke-12 hingga ke-13. Arsitektur Hoysala dikenal dengan penggabungan gaya Bhumija yang berasal dari India Tengah, tradisi Nagara yang berasal dari India Utara dan Barat, dan gaya Karnataka Dravida yang disukai oleh Kalyani Chalukyas. Arsitektur Hoysala juga dikenal dengan penggunaan batu sabun, yang mudah dipahat dan tahan cuaca, serta dengan detail dan kerumitan ukiran yang luar biasa.

- Kuil Hoysaleshwara memiliki banyak relief dan ukiran yang menggambarkan ajaran dan legenda Hindu, serta simbol-simbol dari agama lain seperti Jainisme dan Buddha. Relief-relief ini menunjukkan kekayaan dan keragaman budaya India pada abad ke-12, serta toleransi dan sinkretisme religius dari Kekaisaran Hoysala. Relief-relief ini juga memiliki banyak makna, simbol, dan pesan, yang menunjukkan kearifan dan filsafat Hindu.

- Kuil Hoysaleshwara memiliki nilai sejarah yang tinggi, karena menjadi saksi dari kemajuan dan kemunduran Kekaisaran Hoysala, yang menguasai sebagian besar wilayah India Selatan selama lebih dari tiga abad. Kuil Hoysaleshwara juga menjadi sasaran serangan dari pasukan Muslim dari Delhi Sultanate pada awal abad ke-14, yang merampok dan merusak kuil dan ibu kota Hoysala, Halebidu. Kuil Hoysaleshwara dan ibu kota Hoysala kemudian menjadi reruntuhan yang lama terlupakan, hingga ditemukan kembali oleh para arkeolog dan sejarawan pada abad ke-19.

Situs Warisan Dunia kuil Hoysaleshwara adalah sebuah pengakuan dan penghargaan dari dunia internasional terhadap keindahan dan keunikan kuil Hoysaleshwara, serta kekayaan dan keragaman budaya India. Situs Warisan Dunia kuil Hoysaleshwara juga adalah sebuah tanggung jawab dan komitmen dari pemerintah dan masyarakat India untuk melindungi dan melestarikan kuil Hoysaleshwara, serta mengedukasi dan menginspirasi generasi-generasi mendatang.

Penutup

Kuil Hoysaleshwara adalah salah satu situs warisan budaya yang paling menakjubkan dan mengagumkan di India. Kuil ini menunjukkan keindahan dan keunikan dari arsitektur dan seni Hoysala, serta kekayaan dan keragaman dari teologi dan mitologi Hindu. Kuil ini juga menunjukkan nilai-nilai dan pesan-pesan yang relevan dan bermakna hingga saat ini, seperti toleransi, harmoni, kreativitas, dan kearifan.

Kuil Hoysaleshwara juga memiliki sejarah yang panjang dan dramatis, yang menjadi saksi dari kemajuan dan kemunduran Kekaisaran Hoysala, serta serangan dan perusakan dari pasukan Muslim dari Delhi Sultanate. Kuil Hoysaleshwara dan ibu kota Hoysala menjadi reruntuhan yang lama terlupakan, hingga ditemukan kembali oleh para arkeolog dan sejarawan pada abad ke-19. Kuil Hoysaleshwara kemudian menjadi objek penelitian dan pelestarian, serta menjadi daya tarik wisata bagi banyak orang yang ingin menyaksikan keindahan dan keunikan kuil Hoysaleshwara.

Kuil Hoysaleshwara juga menjadi salah satu dari tiga kuil Hoysala yang ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 2023, bersama dengan kuil Chennakesava di Belur dan kuil Keshava di Somnathpura. Situs Warisan Dunia kuil Hoysaleshwara adalah sebuah pengakuan dan penghargaan dari dunia internasional terhadap keindahan dan keunikan kuil Hoysaleshwara, serta kekayaan dan keragaman budaya India. Situs Warisan Dunia kuil Hoysaleshwara juga adalah sebuah tanggung jawab dan komitmen dari pemerintah dan masyarakat India untuk melindungi dan melestarikan kuil Hoysaleshwara, serta mengedukasi dan menginspirasi generasi-generasi mendatang.

Demikianlah artikel yang saya buat untuk kamu tentang kuil Hoysaleshwara, kuil dengan ukiran indah dan unik peninggalan Kekaisaran Hoysala. Saya harap kamu menyukai dan mendapatkan manfaat dari artikel ini. Terima kasih telah membaca artikel ini, dan sampai jumpa lagi!

Sumber:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun