Kesimpulan
Bangsa Jomon adalah penduduk asli di kepulauan Jepang yang hidup pada periode Jomon, yaitu zaman prasejarah yang berlangsung dari sekitar 13.000 SM hingga 400 SM. Mereka berasal dari berbagai populasi zaman Paleolitikum yang bermigrasi ke Jepang dari bagian barat Eurasia, Asia Tengah, dan Siberia selatan. Mereka merupakan nenek moyang dari suku Ainu dan Ryukyu, dan juga berkontribusi pada genetika orang Jepang modern. Mereka memiliki morfologi, budaya, dan seni yang berbeda dari orang Jepang modern. Mereka hidup sebagai pemburu, pengumpul, dan nelayan, dan mengembangkan barang-barang tembikar, patung, perhiasan, dan alat musik yang unik dan menarik. Mereka juga beradaptasi dengan perubahan iklim, seperti masa Drias Muda, yang mempengaruhi pola pemukiman, sumber makanan, dan gaya hidup mereka. Bangsa Jomon adalah Jepang yang bukan orang Jepang, tetapi mereka adalah bagian penting dari sejarah dan warisannya.
Sumber:
- Zaman Jomon - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, https://id.wikipedia.org/wiki/Zaman_Jomon
- Orang Jōmon - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, https://id.wikipedia.org/wiki/Orang_J%C5%8Dmon
- Mengenal Periode Jomon, Sejarah Peradaban Paling Tua di Jepang - National Geographic (grid.id), https://nationalgeographic.grid.id/read/133800682/mengenal-periode-jomon-sejarah-peradaban-paling-tua-di-jepang
- Ilmuwan Lacak Asal-usul Manusia yang Tinggal di Jepang | Republika Online, https://tekno.republika.co.id/berita/qxj0z0368/ilmuwan-lacak-asalusul-manusia-yang-tinggal-di-jepang
- Analisis DNA Kuno Mengungkap Asal Usul Tripartit Orang Jepang Modern - Semua Halaman - National Geographic (grid.id), https://nationalgeographic.grid.id/read/132910879/analisis-dna-kuno-mengungkap-asal-usul-tripartit-orang-jepang-modern?page=all
- Periode Jomon - Ensiklopedia Sejarah Dunia (worldhistory.org), https://www.worldhistory.org/trans/id/1-14430/periode-jomon/
- Periode Jomon dan Yayoi - Sejarah Jepang (skdesu.com), https://skdesu.com/id/sejarah-jepang-periodo-jomon-e-yayoi/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H