Apakah Anda pernah melihat bangunan-bangunan kayu yang memiliki pola atau jaringan kerangka yang rumit dan harmonis? Apakah Anda pernah bertanya-tanya bagaimana cara membuatnya tanpa menggunakan paku, sekrup, lem, atau alat listrik? Jika ya, maka Anda mungkin tertarik dengan teknik konstruksi kayu tradisional Jepang yang disebut Kigumi.
Apa itu Kigumi?
Kigumi adalah teknik konstruksi kayu tradisional Jepang yang menerapkan persamaan geometris dalam membuat pola atau jaringan kerangka kayu. Teknik ini sangat presisi dan indah, dan digunakan oleh para tukang kayu kigumi atau miyadaiku untuk membangun rumah, kuil, dan tempat suci yang tahan gempa. Ada banyak jenis penguncian kayu kigumi, seperti tsugite (menyambung kayu secara vertikal), shiguchi (menyambung kayu pada sudut siku-siku), dan shikuchi (menyambung kayu pada sudut miring).
Teknik kigumi berasal dari Jepang, dan sudah ada sejak 4.000 tahun yang lalu atau pada periode Jomon. Teknik ini merupakan salah satu teknik konstruksi kayu yang paling presisi dan indah, dan digunakan oleh para tukang kayu kigumi atau miyadaiku untuk membangun rumah, kuil, dan tempat suci yang tahan gempa. Teknik ini menggunakan persamaan geometris untuk membuat pola atau jaringan kerangka kayu, dan melibatkan banyak pengukuran dan perhitungan matematika. Teknik ini juga menghormati dan memahami kayu yang digunakan, dan memilih kayu yang sesuai dengan iklim dan kondisi setempat.
Mengapa Kigumi Menarik?
Teknik kigumi menarik karena memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan teknik konstruksi lainnya, seperti:
- Presisi dan keindahan. Teknik kigumi menggunakan persamaan geometris untuk membuat pola atau jaringan kerangka kayu yang rapi dan harmonis. Hasilnya adalah bangunan yang memiliki estetika dan kualitas tinggi.
- Ketahanan dan kestabilan. Teknik kigumi tidak menggunakan paku atau pengencang logam lainnya, melainkan hanya mengandalkan sifat kayu itu sendiri. Hal ini membuat bangunan lebih tahan terhadap gempa bumi, perubahan suhu, dan kelembaban.
- Ramah lingkungan. Teknik kigumi hanya menggunakan kayu sebagai bahan utama, tanpa menggunakan bahan kimia atau logam yang dapat mencemari lingkungan. Selain itu, teknik kigumi juga menghormati dan memahami kayu yang digunakan, dan memilih kayu yang sesuai dengan iklim dan kondisi setempat.
Cara Mempelajari Kigumi?