Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Fangsheng: Tradisi Melepas Mahluk Hidup Masyarakat Buddha Mahayana Tionghoa

15 Desember 2023   07:00 Diperbarui: 15 Desember 2023   07:08 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Fang Sheng, Tradisi Melepas Makhluk Hidup ke Alam Liar (harianjogja.com)

- Membantu melestarikan spesies-spesies yang terancam punah, seperti penyu, kura-kura, ikan, atau burung.

- Mengembalikan keseimbangan ekosistem dan menjaga keanekaragaman hayati.

- Mendatangkan karma baik dan pengaruh bagi kehidupan dan keberuntungan bagi yang melakukannya.

- Merupakan ritual tolak bala yang bertujuan untuk menghindari bencana alam atau musibah.

Cara Melakukan Fangsheng dengan Benar

Fangsheng adalah tradisi melepaskan mahluk hidup ke habitatnya masing-masing agar mereka dapat hidup dengan bebas dan bahagia. Fangsheng memiliki manfaat spiritual dan etis, tetapi juga perlu dilakukan dengan hati nurani dan tanggung jawab. Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan Fangsheng dengan benar:

- Bangkitkan motivasi bajik. Ingatlah bahwa tujuan Fangsheng adalah untuk menolong mahluk hidup yang menderita, tidak bebas, dan nyawanya terancam. Jangan melakukan Fangsheng hanya untuk mendapatkan karma baik atau pengaruh bagi kehidupan dan keberuntungan.

- Hindari memesan hewan untuk dilepas. Esensi dari Fangsheng adalah membebaskan mahluk hidup yang sudah terperangkap. Jika kita memesan hewan untuk dilepas, kita justru menyebabkan penderitaan bagi hewan lain yang ditangkap untuk menggantikannya.

- Pilih lokasi pelepasan yang tepat. Lokasi pelepasan hewan haruslah sesuai dengan habitatnya. Jangan sampai hewan yang ingin kita lepas mati karena gagal beradaptasi. Hindari juga area dekat permukiman untuk mengurangi risiko hewan ditangkap kembali atau juga mengganggu penduduk.

- Berhati-hatilah saat menangani hewan. Jangan menyakiti atau menakut-nakuti hewan yang akan dilepas. Gunakan sarung tangan atau alat bantu lain untuk menghindari kontak langsung dengan hewan. Jangan melepas hewan dalam kondisi yang sakit atau cedera. Bawa hewan ke dokter hewan jika perlu.

- Lepaskan hewan dalam jumlah yang wajar. Jangan melepas hewan dalam jumlah yang terlalu banyak atau terlalu sedikit. Jumlah yang terlalu banyak bisa mengganggu keseimbangan ekosistem dan persaingan antar hewan. Jumlah yang terlalu sedikit bisa menyulitkan hewan untuk berkembang biak dan bertahan hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun