Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Photon Entanglement: Fenomena Kuantum yang Menakjubkan

5 Desember 2023   07:00 Diperbarui: 5 Desember 2023   07:10 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: visualization of the wave function of two entangled photons - Charming Science (charmingscience.com)

Bagaimana Photon Entanglement Dapat Digambarkan Secara Visual?

Salah satu eksperimen yang berhasil menggambarkan photon entanglement secara visual adalah yang dilakukan oleh para fisikawan dari Universitas Glasgow, yang berhasil mengukur dan merekonstruksi fungsi gelombang dari dua foton terikat secara real-time. Fungsi gelombang adalah konsep matematis yang menggambarkan keadaan kuantum dari sebuah partikel, seperti posisi, momentum, polarisasi, dan perputaran. Fungsi gelombang juga menunjukkan probabilitas menemukan partikel dalam keadaan tertentu.

Dalam eksperimen tersebut, para fisikawan menggunakan alat pompa foton untuk menghasilkan dua foton yang terikat dengan polarisasi yang saling berlawanan. Kemudian, mereka menggunakan alat interferometer untuk mengukur polarisasi dari kedua foton secara bersamaan, dan merekonstruksi fungsi gelombang dari pasangan foton tersebut.

Hasilnya, mereka mendapatkan gambar yang menyerupai lambang atau simbolisme yin-yang, yang melambangkan keseimbangan antara dua kekuatan. Gambar ini menunjukkan bahwa dua foton yang terikat memiliki keadaan kuantum yang saling melengkapi, seperti konsep yin-yang dalam ajaran Daoisme . Gambar ini juga memberikan bukti visual dari fenomena yang sebelumnya sulit diamati dan dipahami.

Jika kita lihat gambar di awal artikel ini, kita dapat melihat dua gambar foton berdampingan. Di sebelah kiri adalah gambar yang ditransmisikan oleh alat pompa foton, di sebelah kanan adalah gambar yang direkonstruksi dari detail dalam pola interferensi foton terkait.

Penutup

Photon entanglement adalah salah satu fenomena kuantum yang paling menakjubkan. Fenomena ini menunjukkan bahwa dua atau lebih foton dapat memiliki keadaan kuantum yang saling terkait, bahkan ketika mereka dipisahkan oleh jarak yang jauh. Fenomena ini menimbulkan efek yang tampaknya paradoks, seperti bahwa pengukuran sifat fisik seperti polarisasi, momentum, atau perputaran pada satu foton dapat mempengaruhi keadaan foton yang lain, tanpa adanya komunikasi antara keduanya.

Peristiwa ini memiliki banyak implikasi bagi dunia fisika dan teknologi, seperti komputasi kuantum, kriptografi kuantum, teleportasi kuantum, dan metrologi kuantum. Photon entanglement juga dapat digambarkan secara visual, seperti yang dilakukan oleh para fisikawan dari Universitas Glasgow, yang berhasil mengukur dan merekonstruksi fungsi gelombang dari dua foton terikat secara real-time, dan mendapatkan gambar yang menyerupai lambang yin-yang, yang melambangkan keseimbangan antara dua kekuatan yang berlawanan. Semoga artikel ini dapat membantu Anda memahami lebih lanjut tentang photon entanglement, dan menginspirasi Anda untuk belajar lebih banyak tentang dunia kuantum yang menarik dan misterius.

Sumber:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun