Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Zhong Kui: Legenda Raja Setan Pembasmi Hantu

29 November 2023   07:11 Diperbarui: 29 November 2023   07:11 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

-Legenda Ujian KekaisaranMenurut legenda, Zhong Kui pergi bersama Du Ping, seorang teman dari kampung halamannya, untuk mengikuti ujian kekaisaran yang diadakan di ibu kota Chang'an. Meskipun Zhong Kui berhasil meraih prestasi akademik yang luar biasa dengan mendapatkan peringkat tertinggi dalam ujian utama, gelar yang seharusnya menjadi miliknya sebagai "Zhuangyuan" (peringkat teratas) dicabut oleh kaisar saat itu karena penampilannya yang cacat dan jelek. Sangat marah, Zhong Kui bunuh diri dengan terus menabrakkan dirinya ke gerbang istana sampai kepalanya pecah, kemudian Du Ping menguburkannya dan memberinya penghormatan terakhir.

-Legenda Pengadilan Ilahi; Saat pengadilan ilahi setelah kematiannya akibat bunuh diri, Yanluo Wang melihat potensi besar dalam Zhong Kui, cerdas dan pintar sehingga mampu meraih peringkat tertinggi dalam ujian kekaisaran tetapi dikutuk ke Youdu (Dunia Bawah Tiongkok) karena dendamnya yang kuat. Yanluo Wang kemudian memberinya gelar sebagai raja hantu dan menugaskannya untuk berburu, menangkap, mengurus, dan menjaga disiplin dan ketertiban di antara semua hantu. Setelah Zhong Kui menjadi raja hantu di Neraka, Zhong Kui kembali ke kampung halamannya pada malam Tahun Baru Imlek. Untuk membalas kebaikan Du Ping, Zhong Kui memberikan adik perempuannya sebagai istri untuk Du Ping.

-Legenda Perlindungan Kaisar; Popularitas Zhong Kui dalam cerita rakyat dapat ditelusuri hingga masa pemerintahan Kaisar Xuanzong dari Dinasti Tang (712-756). Menurut sumber-sumber Dinasti Song (960-1279), suatu kali Kaisar Xuanzong sakit parah dan bermimpi melihat dua hantu. Hantu yang lebih kecil mencuri dompet dari selir Yang Guifei dan seruling milik kaisar. Hantu yang lebih besar kemudian muncul dan mengejar hantu yang lebih kecil sambil membawa pedang besar. Hantu yang lebih besar itu adalah Zhong Kui, yang mengenali kaisar dan bersumpah untuk melindunginya dari semua roh jahat. Keesokan harinya, kaisar sembuh dari penyakitnya dan memerintahkan agar lukisan Zhong Kui dibuat dan dipajang di istana sebagai penjaga roh.

Festival-Festival Zhong Kui

Zhong Kui dipercaya sebagai raja hantu yang berkuasa atas semua hantu dan roh jahat. Dia juga dianggap sebagai pelindung manusia dari gangguan makhluk halus. Oleh karena itu, banyak orang yang menyembah Zhong Kui pada festival-festival tertentu, terutama pada festival bulan hantu atau Zhong Yuan.

Festival bulan hantu atau Zhong Yuan adalah festival yang dirayakan pada tanggal 15 bulan 7 Imlek, yang merupakan hari puncak dari bulan hantu, di mana pintu neraka dibuka dan semua hantu dan roh jahat dilepaskan ke dunia manusia. Pada festival ini, orang-orang Tionghoa melakukan berbagai ritual untuk menghormati dan menenangkan hantu-hantu yang tidak memiliki keturunan atau tidak mendapatkan pengorbanan yang layak. Ritual-ritual ini meliputi membakar dupa, kertas uang, dan barang-barang lain yang diyakini dapat digunakan oleh hantu di dunia bawah, memberi makanan dan minuman kepada hantu, menyelenggarakan pertunjukan opera atau wayang untuk menghibur hantu, dan melemparkan kertas perahu atau lentera ke sungai atau laut sebagai simbol memandu hantu kembali ke tempat mereka.

Zhong Kui adalah salah satu dewa yang paling dihormati dan disegani dalam kepercayaan dan budaya rakyat Tiongkok. Banyak orang yang mempercayai bahwa Zhong Kui dapat memberikan perlindungan, keberuntungan, dan kesejahteraan bagi mereka yang menyembahnya dengan tulus. Gambar atau lukisan Zhong Kui sering digantung di pintu rumah atau tempat usaha sebagai simbol pengusir setan dan pembawa kebaikan. Orang-orang juga biasanya meminta bantuan Zhong Kui saat merayakan Tahun Baru Imlek, dengan harapan bahwa ia akan menjaga rumah dan keluarga mereka dari segala hal buruk di tahun yang baru.

Di luar Tiongkok, Zhong Kui juga dipuja di beberapa negara Asia Timur lainnya, seperti Korea, Jepang, dan Vietnam. Di Korea, Zhong Kui dikenal sebagai Jong-gyu (종규) dan digambarkan sebagai seorang pria berjanggut putih dengan topi hitam dan jubah merah. Di Jepang, Zhong Kui dikenal sebagai Shōki (鍾馗) dan digambarkan sebagai seorang pria berjanggut hitam dengan topi hijau dan jubah biru. Di Vietnam, Zhong Kui dikenal sebagai Chung Quỳ (鍾馗) dan digambarkan sebagai seorang pria berjanggut hitam dengan topi merah dan jubah kuning. Di negara-negara ini, Zhong Kui juga dipercaya sebagai pembasmi hantu dan pembawa keberuntungan. Ada banyak kuil-kuil yang didedikasikan untuknya di berbagai kota dan desa.

Kesimpulan

Zhong Kui adalah raja setan pembasmi hantu yang memiliki kisah yang menarik dan tragis, serta pengaruh yang besar dalam kepercayaan dan budaya rakyat Tiongkok. Dia adalah simbol dari keberanian, kecerdasan, kesetiaan, dan kebaikan hati. Dia juga mewakili harapan rakyat Tiongkok untuk hidup damai dan sejahtera tanpa gangguan dari roh-roh jahat atau musuh-musuh luar.

Dalam artikel ini, kita telah membahas lebih lanjut tentang Zhong Kui, mulai dari asal-usulnya, legenda-legenda yang berkaitan dengannya, hingga festival-festival yang merayakannya. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang Zhong Kui.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun