Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Desa Makhunik: Desa Liliput Kuno di Iran yang Berusia Lebih dari 1500 tahun

25 November 2023   07:00 Diperbarui: 25 November 2023   07:11 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- “Agama”: Penduduk desa Makhunik menganut agama Islam Syiah, yang merupakan agama mayoritas di Iran. Mereka memiliki masjid dan tempat ibadah yang sederhana di desa mereka. Mereka juga mengikuti beberapa ritual agama seperti shalat, puasa, dan ziarah .

- “Seni dan kerajinan”: Penduduk desa Makhunik memiliki bakat dalam seni dan kerajinan tangan. Mereka membuat karpet, tikar, tas, dan bantal dari wol, sutra, atau katun yang mereka tenun sendiri. Mereka juga membuat keramik, tembikar, dan patung dari tanah liat, batu, atau kayu. Mereka menggunakan warna-warna cerah dan motif-motif geometris atau bunga-bunga untuk menghias karya-karya mereka .

- “Hiburan”: Penduduk desa Makhunik menyukai hiburan tradisional seperti musik, tari, dan cerita rakyat. Mereka memiliki alat musik seperti gitar, rebab, suling, dan drum yang mereka mainkan saat pesta atau festival. Mereka juga menari dengan gerakan yang lincah dan riang. Mereka memiliki cerita rakyat yang menceritakan tentang asal-usul, sejarah, dan legenda desa mereka .

Wisata Desa Makhunik

Desa Makhunik menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik dan unik di Iran. Desa ini menawarkan pengalaman berwisata yang berbeda dari yang lain. Anda bisa melihat rumah-rumah yang sangat kecil dan berbentuk kubah yang dibangun dari batu, tanah, dan jerami. Anda bisa merasakan kehidupan yang sederhana dan tradisional di desa ini. Anda bisa berbaur dengan penduduk desa yang ramah dan bersahaja. Anda bisa belajar tentang sejarah dan budaya yang kaya di desa ini.

Namun, untuk menuju desa Makhunik, Anda harus melakukan perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan. Berikut adalah beberapa panduan yang dibutuhkan jika anda ingin mengunjungi desa ini:

- Pertama, Setelah sampai di Teheran, anda harus naik kereta api ke kota Birjand, yang merupakan ibu kota Provinsi Khorasan Selatan. Kereta api ini beroperasi setiap hari dan memakan waktu sekitar 14 jam.

- Kedua, Anda harus menyewa mobil atau taksi dari Birjand ke desa Makhunik. Jarak antara keduanya adalah sekitar 200 km dan membutuhkan waktu sekitar 3 jam. Anda bisa mencari penyedia layanan sewa mobil atau taksi.

- Ketiga, Anda harus berjalan kaki dari pintu masuk desa Makhunik ke pusat desa. Jaraknya sekitar 20 km dan membutuhkan waktu sekitar 4 jam. Anda harus berhati-hati karena jalannya berbatu, berpasir, dan berkelok-kelok. Anda juga harus membawa bekal air dan makanan yang cukup.

Selain itu, Anda juga harus memperhatikan beberapa hal berikut ini jika ingin menginap di desa Makhunik berhubung tidak ada penginapan resmi atau hotel di desa ini. Desa ini masih sangat terpencil dan tradisional, sehingga tidak memiliki fasilitas pariwisata yang memadai. Namun, ada beberapa pilihan yang bisa Anda pertimbangkan jika ingin menginap di desa ini, yaitu:

- Menginap di rumah penduduk desa. Anda bisa mencoba berbaur dengan penduduk desa dan meminta izin untuk menginap di rumah mereka. Anda bisa membantu mereka dengan pekerjaan rumah tangga, berbagi makanan, dan belajar tentang budaya mereka. Anda juga bisa merasakan pengalaman tinggal di rumah-rumah yang sangat kecil dan sederhana. Namun, Anda harus menghormati adat istiadat dan aturan yang berlaku di desa ini, seperti tidak minum teh, makan daging, atau menonton tv.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun