Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Aswang: Hantu Paling Ditakuti di Filipina

18 November 2023   07:00 Diperbarui: 18 November 2023   08:23 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Aswang - Mythical Creature from Philippine | Mythology.net

Aswang adalah hantu yang paling ditakuti di Filipina, karena mereka adalah makhluk jahat yang dapat berubah bentuk dan memangsa manusia, terutama wanita hamil dan anak-anak kecil. Aswang berasal dari cerita rakyat Filipina, yang mungkin dipengaruhi oleh berbagai faktor budaya, sejarah, sosial, dan psikologis. Aswang menjadi begitu populer di Filipina, karena mereka menjadi bagian dari warisan, sejarah, memori, seni, sastra, media, dan kehidupan sehari-hari orang Filipina. Aswang juga mempengaruhi budaya dan kehidupan sehari-hari orang Filipina, dengan mencerminkan nilai-nilai, kepercayaan, identitas, ketakutan, dan kegelisahan mereka. Aswang tidak memiliki bukti nyata tentang keberadaan mereka, tetapi mereka tetap menjadi simbol dan fenomena yang menarik dan menantang bagi orang Filipina.

Terima kasih telah membaca blog post saya. Saya harap kamu menikmati dan belajar sesuatu dari artikel ini, Jangan lupa untuk meninggalkan komentar, saran, atau pertanyaan di bawah ini. Sampai jumpa di blog post selanjutnya.

Sumber:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun