Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gumiho: Legenda Siluman Rubah Berekor Sembilan dari Korea

15 November 2023   07:00 Diperbarui: 15 November 2023   13:33 973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kumiho: Unveiling the Legend of the Nine-Tailed Fox Korean | Mythlok.com

Gumiho adalah salah satu mahluk mistis yang paling populer dan terkenal di Korea. Gumiho adalah rubah yang memiliki sembilan ekor dan kekuatan magis. Gumiho bisa berubah wujud menjadi manusia atau hewan lain, bahkan bisa menciptakan ilusi untuk mengecoh orang. Gumiho juga bisa mengendalikan api, angin, dan petir, serta menyembuhkan luka dengan cepat. Gumiho juga bisa hidup sangat lama, bahkan abadi, jika tidak dibunuh atau dikutuk.

Namun, gumiho juga memiliki kutukan dan konflik. Gumiho harus memakan hati manusia setiap seratus tahun untuk tetap hidup sebagai gumiho. Gumiho juga sering dianggap sebagai makhluk jahat yang menipu dan memangsa manusia, terutama pria. Gumiho juga sering mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan dunia manusia, yang selalu berubah dan berkembang. Gumiho juga sering merindukan cinta dan kasih sayang, yang sulit didapatkan dari manusia.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang asal-usul, cerita, pengaruh, dan keistimewaan gumiho, mahluk mistis yang menarik dan mengagumkan. Mari kita mulai!

Asal-Usul Gumiho

Tidak ada sumber yang pasti tentang asal-usul gumiho, tetapi ada beberapa teori yang berbeda. Salah satu teori adalah bahwa gumiho adalah hasil dari hubungan antara rubah dan manusia. 

Teori ini didasarkan pada kepercayaan bahwa rubah adalah hewan yang sangat setia dan bisa jatuh cinta dengan manusia. Teori lain adalah bahwa gumiho adalah rubah yang mencapai tingkat spiritual tertentu setelah berlatih Taoisme selama ribuan tahun. 

Teori ini didasarkan pada kepercayaan bahwa rubah adalah hewan yang sangat cerdas dan bisa mendapatkan kekuatan gaib. Teori lain lagi adalah bahwa gumiho adalah rubah yang dikutuk oleh dewa karena melakukan kejahatan. Teori ini didasarkan pada kepercayaan bahwa rubah adalah hewan yang sangat licik dan bisa menyebabkan masalah.

Gumiho pertama kali muncul dalam literatur Korea pada abad ke-13, dalam kumpulan cerita rakyat yang disebut “Samguk Yusa”. Cerita ini menceritakan tentang seorang raja yang menikahi seorang wanita yang ternyata adalah gumiho. Cerita ini menunjukkan bahwa gumiho sudah ada sejak zaman kuno dan sudah dikenal oleh masyarakat Korea.

Cerita Gumiho

Ada banyak cerita tentang gumiho yang beredar di Korea, baik yang bersifat tradisional maupun modern. Cerita-cerita ini biasanya menggambarkan gumiho sebagai wanita cantik yang menarik perhatian pria, lalu menipu dan memakan hati mereka. Namun, ada juga cerita yang menggambarkan gumiho sebagai wanita baik hati yang ingin menjadi manusia seutuhnya, lalu jatuh cinta dengan pria, tapi harus menghadapi berbagai rintangan dan bahaya.

Berikut adalah beberapa contoh cerita gumiho yang terkenal:

- “The Fox Sister”. Ini adalah novel grafis yang ditulis oleh Christina Strain dan ilustrasi oleh Jayd Ait-Kaci. Buku ini bercerita tentang seorang anak laki-laki yang tinggal bersama kakak perempuannya yang ternyata adalah gumiho yang ingin memakan hatinya.

- “The Nine-Tailed Fox”. Ini adalah novel yang ditulis oleh Kim Man-jung, seorang penulis Korea yang hidup pada abad ke-17. Buku ini bercerita tentang seorang gumiho yang jatuh cinta dengan seorang pangeran dan berusaha menjadi manusia seutuhnya.

- “Tale of the Nine-Tailed”. Ini adalah serial televisi Korea yang ditayangkan pada tahun 2020. Serial ini bercerita tentang seorang gumiho yang bekerja sebagai penjaga gunung Baekdu dan seorang produser televisi yang mencoba mengungkap rahasia gumiho.

- “My Girlfriend is a Gumiho”. Ini adalah serial televisi Korea yang ditayangkan pada tahun 2010. Serial ini bercerita tentang seorang pemuda yang tanpa sengaja membebaskan seorang gumiho dari sebuah lukisan dan harus menjaga rahasia gumiho agar tidak diketahui orang lain.

- “Gu Family Book”. Ini adalah serial televisi Korea yang ditayangkan pada tahun 2013. Serial ini bercerita tentang seorang anak laki-laki yang lahir dari ayah gumiho dan ibu manusia dan berusaha mencari buku yang bisa mengubahnya menjadi manusia seutuhnya.

Pengaruh Gumiho

Gumiho memiliki pengaruh yang besar bagi kebudayaan Korea, baik di masa lalu maupun di masa kini. Gumiho merepresentasikan berbagai tema, seperti cinta, kesetiaan, pengkhianatan, keserakahan, kesedihan, dan penebusan. Gumiho juga menunjukkan konflik antara tradisi dan modernitas, antara alam dan manusia, antara kebaikan dan kejahatan. Gumiho juga menjadi inspirasi bagi banyak kreator dan seniman Korea, yang membuat karya-karya yang menarik dan menghibur tentang gumiho.

Berikut adalah beberapa contoh pengaruh gumiho bagi kebudayaan Korea:

- “Literatur”. Gumiho telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak penulis dan sastrawan Korea, yang membuat karya-karya yang beragam dan bermutu tentang gumiho. Beberapa karya literatur Korea yang terkenal yang berkaitan dengan gumiho adalah:

    * “Samguk Yusa”. Ini adalah kumpulan cerita rakyat, sejarah, dan legenda Korea yang ditulis pada abad ke-13 oleh seorang biksu bernama Iryeon. Buku ini berisi cerita pertama tentang gumiho dalam literatur Korea, yaitu tentang seorang raja yang menikahi seorang wanita yang ternyata adalah gumiho.

    * “The Fox Sister”. Ini adalah novel grafis yang ditulis oleh Christina Strain dan ilustrasi oleh Jayd Ait-Kaci. Buku ini bercerita tentang seorang anak laki-laki yang tinggal bersama kakak perempuannya yang ternyata adalah gumiho yang ingin memakan hatinya.

    * “The Nine-Tailed Fox”. Ini adalah novel yang ditulis oleh Kim Man-jung, seorang penulis Korea yang hidup pada abad ke-17. Buku ini bercerita tentang seorang gumiho yang jatuh cinta dengan seorang pangeran dan berusaha menjadi manusia seutuhnya.

- “Seni”. Gumiho juga telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak seniman dan kreator Korea, yang membuat karya-karya yang indah dan menarik tentang gumiho. Beberapa karya seni Korea yang terkenal yang berkaitan dengan gumiho adalah:

    * “Gumiho Painting”. Ini adalah lukisan yang dibuat oleh Shin Yun-bok, seorang pelukis Korea yang hidup pada abad ke-18. Lukisan ini menggambarkan seorang gumiho yang sedang bermain dengan seekor rubah di hutan.

    * “Gumiho Sculpture”. Ini adalah patung yang dibuat oleh Lee Seung-hoon, seorang pematung Korea yang hidup pada abad ke-20. Patung ini menggambarkan seorang gumiho yang sedang duduk di atas batu dengan ekor-ekornya yang menjuntai.

    * “Gumiho Song”. Ini adalah lagu yang dibuat oleh Lee Sun-hee, seorang penyanyi Korea yang terkenal. Lagu ini berjudul “Fox Rain” dan menjadi soundtrack dari serial televisi Korea yang berjudul “My Girlfriend is a Gumiho”.

- “Media”. Gumiho juga telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak produsen dan pembuat media Korea, yang membuat karya-karya yang populer dan menghibur tentang gumiho. Beberapa karya media Korea yang terkenal yang berkaitan dengan gumiho adalah:

    * “Tale of the Nine-Tailed”. Ini adalah serial televisi Korea yang ditayangkan pada tahun 2020. Serial ini bercerita tentang seorang gumiho yang bekerja sebagai penjaga gunung Baekdu dan seorang produser televisi yang mencoba mengungkap rahasia gumiho.

    * “My Girlfriend is a Gumiho”. Ini adalah serial televisi Korea yang ditayangkan pada tahun 2010. Serial ini bercerita tentang seorang pemuda yang tanpa sengaja membebaskan seorang gumiho dari sebuah lukisan dan harus menjaga rahasia gumiho agar tidak diketahui orang lain.

    * “Gu Family Book”. Ini adalah serial televisi Korea yang ditayangkan pada tahun 2013. Serial ini bercerita tentang seorang anak laki-laki yang lahir dari ayah gumiho dan ibu manusia dan berusaha mencari buku yang bisa mengubahnya menjadi manusia seutuhnya.

Keistimewaan Gumiho

Gumiho adalah mahluk yang sangat istimewa dan memiliki banyak keunikan. Gumiho memiliki penampilan, kepribadian, kemampuan, dan aura yang menarik dan mempesona.  Gumiho juga memiliki potensi untuk menjadi mahluk yang baik atau jahat, tergantung pada pilihan dan nasibnya.

Berikut adalah beberapa contoh keistimewaan gumiho:

- “Penampilan”. Gumiho memiliki penampilan yang menarik dan mempesona, baik dalam wujud rubah maupun manusia. Gumiho memiliki sembilan ekor yang berfungsi sebagai sumber kekuatan dan kehidupannya. 

Gumiho juga memiliki mata yang indah dan tajam, yang bisa melihat hal-hal yang tidak bisa dilihat oleh manusia biasa. Gumiho juga memiliki rambut yang panjang dan halus, yang bisa digunakan untuk menyerang atau melindungi diri. Gumiho juga memiliki kulit yang putih dan mulus, yang bisa berubah warna sesuai dengan suasana hati atau keadaan.

- “Kepribadian”. Gumiho memiliki kepribadian yang menarik dan memikat, baik yang baik hati maupun yang jahat. Gumiho yang baik hati biasanya bersikap ramah, manis, lucu, dan setia. Gumiho yang baik hati juga biasanya ingin menjadi manusia seutuhnya dan mencari cinta sejati. Gumiho yang jahat biasanya bersikap dingin, sombong, licik, dan kejam. Gumiho yang jahat juga biasanya ingin mempertahankan kekuatan dan keabadiannya dan mencari mangsa yang lezat.

- “Kemampuan”. Gumiho memiliki kemampuan yang luar biasa dan mengagumkan, yang bisa digunakan untuk berbagai tujuan. Gumiho bisa berubah bentuk menjadi manusia atau hewan lain, bahkan bisa menciptakan ilusi untuk mengecoh orang. Gumiho juga bisa mengendalikan api, angin, dan petir, serta menyembuhkan luka dengan cepat. Gumiho juga bisa berkomunikasi dengan rubah-rubah lain, bahkan dengan hewan-hewan lain. Gumiho juga bisa belajar dan beradaptasi dengan mudah dengan lingkungan dan situasi yang berbeda.

- “Aura”. Gumiho memiliki aura yang istimewa dan memancarkan cahaya yang berwarna-warni. Aura gumiho bisa menunjukkan emosi, keadaan, atau niat gumiho. Aura gumiho juga bisa mempengaruhi orang-orang di sekitarnya, baik secara positif maupun negatif. Aura gumiho juga bisa menjadi tanda atau petunjuk bagi orang-orang yang mencari atau menghindari gumiho.

Kesimpulan

Gumiho adalah mahluk mistis yang sangat menarik dan mengagumkan. Gumiho memiliki asal-usul, cerita, pengaruh, dan keistimewaan yang berbeda-beda. Gumiho juga memiliki kutukan dan konflik yang membuatnya sulit untuk hidup bahagia. Gumiho adalah mahluk yang pantas untuk kita kenal dan hormati.

Sekian artikel ini tentang gumiho, legenda siluman rubah berekor sembilan dari Korea. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang gumiho, Anda bisa mencari informasi di internet atau membaca buku-buku tentang gumiho. Terima kasih telah membaca artikel ini.

Sumber:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun