Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Al Hutaib: Desa Bersejarah dengan Pemandangan yang Menakjubkan

10 November 2023   07:11 Diperbarui: 10 November 2023   07:11 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Al-Hutaib memiliki misteri yang menarik, karena banyak orang mengklaim bahwa desa ini adalah satu-satunya desa di dunia yang tidak pernah terkena hujan. Klaim ini didasarkan pada fakta bahwa desa ini berada di atas awan, yang membuat desa ini terhindar dari hujan yang turun di bawahnya. Klaim ini juga didukung oleh penduduk setempat, yang mengatakan bahwa mereka tidak pernah melihat hujan di desa ini, dan bahwa tanaman di desa ini hanya tumbuh dengan embun .

Namun, klaim ini ternyata tidak benar, karena menurut Weather Atlas, sebuah situs yang menyediakan informasi tentang cuaca di seluruh dunia, desa Al-Hutaib memiliki curah hujan yang rendah, tetapi masih ada hujan setiap bulan. Curah hujan rata-rata di desa ini adalah sekitar 300 mm per tahun, yang terjadi terutama pada bulan-bulan musim semi dan musim gugur. Curah hujan terendah di desa ini adalah sekitar 0 mm pada bulan Juni dan Juli, sedangkan curah hujan tertinggi di desa ini adalah sekitar 70 mm pada bulan April dan Oktober.

Jadi, desa Al-Hutaib bukanlah desa yang tidak pernah hujan, melainkan desa yang jarang hujan. Desa ini masih bisa terkena hujan, terutama ketika awan-awan di atasnya menjadi tebal dan berat, sehingga turun ke bawah dan membawa hujan. Desa ini juga bisa terkena hujan, ketika angin bertiup kencang dan menggiring awan-awan dari arah lain, sehingga menutupi desa ini. Desa ini juga bisa terkena hujan, ketika ada perubahan iklim atau fenomena alam yang mempengaruhi cuaca di daerah ini  .

Cara Menuju ke Desa Al-Hutaib

Desa Al-Hutaib terletak di Pegunungan Jabal Haraz, sebuah wilayah pegunungan antara Sana'a dan Al-Hudaydah. Dari kota Sana'a, ibu kota Yaman, kamu bisa menyewa mobil atau taksi untuk menuju ke Pegunungan Jabal Haraz. Perjalanan dari Sana'a ke Pegunungan Jabal Haraz akan memakan waktu sekitar 2 jam. Kamu juga bisa naik bus atau kereta api dari Sana'a ke Al-Hudaydah, sebuah kota pelabuhan di pesisir Laut Merah, dan kemudian menyewa mobil atau taksi untuk menuju ke Pegunungan Jabal Haraz. Perjalanan dari Al-Hudaydah ke Pegunungan Jabal Haraz akan memakan waktu sekitar 3 jam

Tips dan Trik untuk Berkunjung ke Desa Al-Hutaib

Jika kamu tertarik ingin berkunjung ke desa Al-Hutaib, cobalah mengikuti beberapa tips dan trik dibawah ini agar perjalananmu lebih aman dan menyenangkan. Tips dan trik yang bisa kamu lakukan adalah:

- Persiapkan visa dan dokumen perjalanan yang diperlukan. Yaman adalah sebuah negara yang memiliki persyaratan visa yang ketat, terutama untuk warga negara asing. Kamu harus memastikan bahwa kamu memiliki visa yang valid dan sesuai dengan tujuan kunjunganmu. Kamu juga harus membawa paspor, tiket pesawat, bukti akomodasi, dan dokumen lain yang mungkin dibutuhkan oleh otoritas setempat. Kamu juga harus memeriksa informasi terbaru tentang situasi politik dan keamanan di Yaman, karena negara ini sering mengalami konflik dan krisis yang bisa mempengaruhi perjalananmu.

- Pilih waktu yang tepat untuk berkunjung. Yaman adalah sebuah negara yang memiliki iklim yang panas dan kering, terutama di daerah dataran rendah. Kamu harus memilih waktu yang tepat untuk berkunjung, agar tidak terkena panas yang berlebihan atau hujan yang lebat. Waktu yang ideal untuk berkunjung ke desa Al-Hutaib adalah pada bulan-bulan musim semi atau musim gugur, yaitu antara Maret dan Mei, atau antara September dan November. Pada waktu ini, cuaca di desa Al-Hutaib akan lebih sejuk dan nyaman, dan kemungkinan hujan akan lebih rendah. Kamu juga bisa melihat pemandangan yang lebih hijau dan subur, karena tanaman di desa ini akan tumbuh dengan embun.

- Bawa perlengkapan yang sesuai. Yaman adalah sebuah negara yang memiliki budaya yang konservatif, terutama di daerah pedesaan. Kamu harus membawa pakaian yang sopan dan menutupi tubuhmu, terutama jika kamu adalah seorang wanita. Kamu juga harus menghormati adat istiadat dan norma sosial yang berlaku di desa Al-Hutaib, seperti tidak memotret orang tanpa izin, tidak memasuki tempat-tempat yang dianggap suci, dan tidak mengganggu kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh penganut aliran Syiah Ismailiyah. Kamu juga harus membawa perlengkapan yang sesuai dengan kondisi geografis dan cuaca di desa Al-Hutaib, seperti sepatu yang nyaman dan kuat, topi atau kacamata hitam, jaket atau selimut, obat-obatan, dan air minum yang cukup.

- Sewa pemandu wisata yang profesional dan terpercaya. Yaman adalah sebuah negara yang memiliki infrastruktur yang kurang memadai, terutama di daerah pegunungan. Kamu harus menyewa pemandu wisata yang profesional dan terpercaya, yang bisa membawamu ke desa Al-Hutaib dengan aman dan nyaman. Pemandu wisata yang baik akan mengetahui jalan-jalan yang terbaik dan teraman, serta memiliki kendaraan yang layak dan bermutu. Pemandu wisata yang baik juga akan memberimu informasi yang akurat dan menarik tentang desa Al-Hutaib, serta membantumu berinteraksi dengan penduduk setempat. Kamu bisa mencari pemandu wisata yang profesional dan terpercaya melalui agen-agen perjalanan yang ada di Sana'a atau Al-Hudaydah, atau melalui rekomendasi dari teman-teman atau keluarga yang pernah berkunjung ke desa Al-Hutaib.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun