- Perbedaan:
  - Tujuan: Ritual-ritual suku Ruc bertujuan untuk mengendalikan binatang dan menyebabkan kerusakan pada orang lain, sedangkan perayaan Gadhimai bertujuan untuk mempersembahkan darah dan kepala hewan kepada Dewi Gadhimai.
  - Skala: Ritual-ritual suku Ruc dilakukan oleh sekelompok kecil orang yang terisolasi dari dunia luar, sedangkan perayaan Gadhimai dilakukan oleh jutaan orang yang datang dari berbagai negara dan latar belakang.
  - Metode: Ritual-ritual suku Ruc menggunakan mantra-mantra yang diucapkan dengan suara atau benda-benda, sedangkan perayaan Gadhimai menggunakan pisau atau pedang untuk menyembelih hewan.
  - Dampak: Ritual-ritual suku Ruc memiliki dampak yang tidak pasti dan tidak terlihat, sedangkan perayaan Gadhimai memiliki dampak yang nyata dan terlihat, seperti darah, daging, dan tulang yang berserakan di sekitar kuil.
- Persamaan:
  - Kepercayaan: Ritual-ritual suku Ruc dan perayaan Gadhimai sama-sama didasarkan pada kepercayaan animisme, yaitu kepercayaan bahwa semua benda dan makhluk hidup memiliki roh atau jiwa.
  - Tradisi: Ritual-ritual suku Ruc dan perayaan Gadhimai sama-sama merupakan tradisi yang sudah turun-temurun dari nenek moyang mereka, yang diyakini memiliki makna dan manfaat tersendiri bagi mereka yang melakukannya.
  - Kontroversi: Ritual-ritual suku Ruc dan perayaan Gadhimai sama-sama menimbulkan kontroversi dan kritik dari orang-orang yang tidak setuju dengan cara-cara mereka dalam berhubungan dengan dunia roh.
Pandangan Kita Terhadap Ritual-Ritual Ini
Ritual-ritual suku Ruc dan perayaan Gadhimai menunjukkan keanekaragaman budaya dan kepercayaan yang ada di dunia. Namun, ritual-ritual ini juga menimbulkan pertanyaan etis tentang perlindungan terhadap hewan dan manusia. Apakah kita setuju dengan ritual-ritual ini? Mengapa?