Kertas adalah benda tipis yang dihasilkan dari pemadatan serat yang berasal dari bubur kayu. Kertas memiliki berbagai manfaat dan fungsi dalam kehidupan sehari-hari, seperti media menulis, mencetak, melukis, membungkus, dan lain-lain. Namun, penggunaan kertas juga memiliki dampak buruk bagi lingkungan, terutama karena kertas dibuat dari pohon yang harus ditebang.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang sejarah kertas, fungsi kertas di dunia modern (sekarang), dan masa depan penggunaan kertas. Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi yang lengkap dan menarik tentang kertas sebagai salah satu bahan yang penting bagi manusia.
Sejarah Kertas
Kertas pertama kali ditemukan di China pada abad pertama Masehi oleh Cai Lun, seorang pejabat pengadilan Dinasti Han. Ia menggunakan berbagai bahan seperti kulit kayu, kain, batang gandum, dan lain-lain untuk membuat kertas. Penemuan ini merupakan revolusi baru dalam dunia tulis-menulis yang menyumbangkan perubahan besar dalam peradaban dunia.
Namun, sejarawan modern juga menemukan bukti-bukti bahwa kertas telah ada sebelum Cai Lun, bahkan sejak 200 SM di beberapa tempat di China barat dan Tibet. Kertas-kertas kuno ini ditemukan di kota-kota Jalur Sutra seperti Dunhuang dan Khotan, serta di Tibet. Beberapa kertas ini bahkan memiliki tanda tinta di atasnya, yang menunjukkan bahwa tinta juga telah ditemukan jauh lebih awal dari yang diperkirakan.
Penyebaran kertas dari China ke dunia lain terjadi melalui berbagai jalur dan peristiwa sejarah. Salah satunya adalah Pertempuran Talas pada tahun 751 Masehi, di mana pasukan China kalah dari pasukan Arab dan banyak tawanan perang China yang mengajarkan cara pembuatan kertas kepada orang-orang Arab. Dari Arab, kertas kemudian menyebar ke Spanyol, Italia, India, dan akhirnya ke seluruh Eropa.
Di Eropa, kertas menggantikan papirus dan perkamen sebagai media tulis-menulis yang lebih murah dan lebih mudah dibuat. Papirus adalah bahan yang terbuat dari tumbuhan papirus yang tumbuh di Mesir kuno. Papirus digunakan oleh peradaban Mesir, Yunani, dan Romawi kuno sebagai media tulis-menulis. Perkamen adalah bahan yang terbuat dari kulit binatang yang disamak dan dikeringkan. Perkamen digunakan oleh peradaban Eropa pada Abad Pertengahan sebagai media tulis-menulis.
Salah satu seni yang berkembang dari penggunaan kertas adalah origami, yaitu seni melipat kertas menjadi berbagai bentuk seperti binatang, bunga, atau objek lain . Origami berasal dari Jepang, di mana kertas dibawa oleh seorang biksu Buddha bernama Doncho dari Korea pada tahun 610 Masehi . Origami awalnya digunakan untuk upacara keagamaan atau ritual, tetapi kemudian menjadi hobi dan kesenian populer di Jepang dan dunia .
Fungsi Kertas di Dunia Modern (Sekarang)
Kertas masih digunakan sebagai media informasi dan komunikasi, seperti buku, surat kabar, majalah, brosur, poster, kartu ucapan, dan lain-lain. Kertas memberikan rasa kepemilikan yang lebih kuat daripada media digital, serta lebih mudah dibaca dan diakses tanpa perlu alat elektronik.
Kertas juga masih digunakan sebagai media navigasi dan pemetaan, seperti peta laut, peta darat, peta udara, dan lain-lain. Kertas memberikan gambaran yang lebih detail dan akurat daripada media digital, serta lebih andal dan aman sebagai cadangan jika terjadi gangguan sinyal atau listrik.
Kertas juga masih digunakan sebagai media seni dan kreativitas, seperti melukis, menggambar, origami, scrapbook, dan lain-lain. Kertas memberikan kesempatan untuk berekspresi dan berimajinasi dengan lebih bebas dan fleksibel daripada media digital.
Kertas juga masih digunakan sebagai media kebersihan dan kesehatan, seperti tisu, pembalut, masker, dan lain-lain. Kertas memberikan manfaat yang lebih higienis dan praktis daripada media lainnya.
Masa Depan Penggunaan Kertas
Masa depan penggunaan kertas adalah topik yang menarik dan relevan dengan perkembangan teknologi dan isu lingkungan. Beberapa orang berpendapat bahwa era penggunaan kertas akan segera berakhir di dunia yang kini serba digital. Hal ini karena banyak profesi dan industri yang sudah beralih ke versi digital, seperti peta laut, buku, surat kabar, dan lain-lain. Versi digital dianggap lebih efisien, praktis, dan ramah lingkungan daripada versi kertas.
Namun, beberapa orang juga berpendapat bahwa produksi kertas justru bertumbuh di tengah digitalisasi dan ekonomi hijau (green economy). Hal ini karena industri kertas terus berinovasi untuk menciptakan produk-produk kertas yang lebih berkualitas, ramah lingkungan, dan bernilai tambah. Industri kertas juga memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kompetitivitasnya. Industri kertas juga memiliki peran penting dalam mendukung sektor-sektor lain seperti pendidikan, kesehatan, pertanian, dan lain-lain.
Selain itu, ada juga beberapa tren yang mungkin mempengaruhi masa depan penggunaan kertas, seperti:
- Uang kertas dan koin semakin ditinggalkan oleh masyarakat. Hal ini karena perkembangan teknologi yang makin pesat, termasuk pada 2021, membuat penggunaan uang kertas dan koin semakin berkurang. Masyarakat lebih memilih menggunakan uang elektronik, dompet digital, atau transaksi nirsentuh yang lebih mudah dan cepat. Selain itu, pandemi Covid-19 juga mendorong masyarakat untuk mengurangi kontak fisik dengan uang kertas dan koin yang berpotensi menjadi media penularan virus.
- Industri pulp dan kertas menghadapi tantangan ekonomi suram hingga perubahan iklim pada tahun 2023. Industri ini harus melakukan antisipasi dan adaptasi terhadap isu-isu global seperti sirkular ekonomi, environment social governance (ESG), energi dan perubahan iklim yang mempengaruhi struktur perekonomian global. Industri ini juga harus melakukan penguatan terhadap industri strategis nasional, melakukan berbagai program dalam transisi energi dan ekonomi hijau, serta menyelesaikan berbagai permasalahan terkait dengan perundingan perdagangan internasional.
Kesimpulan
Kertas adalah benda tipis yang dihasilkan dari pemadatan serat yang berasal dari bubur kayu. Kertas punya banyak manfaat dan fungsi dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga memiliki dampak buruk bagi lingkungan.
Kertas pertama kali ditemukan di China pada abad pertama Masehi oleh Cai Lun. Kertas kemudian menyebar ke berbagai negara melalui jalur perdagangan dan perang. Kertas menjadi media utama untuk menulis, mencetak, dan menyimpan informasi. Kertas juga menjadi media untuk seni dan kreativitas seperti origami.
Kertas masih digunakan sebagai media informasi dan komunikasi, media navigasi dan pemetaan, media seni dan kreativitas, serta media kebersihan dan kesehatan di dunia modern (sekarang).
Masa depan penggunaan kertas dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan isu lingkungan. Beberapa orang berpendapat bahwa era penggunaan kertas akan segera berakhir di dunia yang serba digital. Namun, beberapa orang juga berpendapat bahwa produksi kertas justru bertumbuh di tengah digitalisasi dan ekonomi hijau (green economy). Selain itu, ada juga beberapa tren yang mungkin mempengaruhi masa depan penggunaan kertas, seperti uang kertas dan koin semakin ditinggalkan oleh masyarakat, serta industri pulp dan kertas menghadapi tantangan ekonomi suram hingga perubahan iklim pada tahun 2023.
Demikianlah artikel tentang kertas: sejarah, fungsi, dan masa depannya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih banyak tentang kertas sebagai salah satu bahan yang penting bagi manusia. Terima kasih telah membaca artikel ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Sumber:
- Kertas - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, https://id.wikipedia.org/wiki/Kertas
- Mengenal Sejarah Kertas dan Perkembangannya yang Dimulai di China (kompas.com), https://www.kompas.com/global/read/2021/11/03/214229170/mengenal-sejarah-kertas-dan-perkembangannya-yang-dimulai-di-china
- Origami - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, https://id.wikipedia.org/wiki/Origami
- Apakah era penggunaan kertas akan segera berakhir di dunia yang kini serba digital? - BBC News Indonesia, https://www.bbc.com/indonesia/articles/c51vgxxj050o
- Tantangan Industri Kertas di 2023: Ekonomi Suram hingga Perubahan Iklim - Bisnis Liputan6.com, https://www.liputan6.com/bisnis/read/5154073/tantangan-industri-kertas-di-2023-ekonomi-suram-hingga-perubahan-iklim
- Uang Kertas dan Koin Semakin Ditinggalkan, Ini Buktinya! (cnbcindonesia.com), https://www.cnbcindonesia.com/tech/20211229085225-37-302851/uang-kertas-dan-koin-semakin-ditinggalkan-ini-buktinya
Tantangan Industri Kertas di 2023: Ekonomi Suram hingga Perubahan Iklim - Bisnis Liputan6.com, https://www.liputan6.com/bisnis/read/5154073/tantangan-industri-kertas-di-2023-ekonomi-suram-hingga-perubahan-iklim
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H