Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hua Yuanjia: Pahlawan Tiongkok Pendiri Chin Woo Athletic Association

31 Oktober 2023   07:00 Diperbarui: 31 Oktober 2023   07:02 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Chin Woo Athletic Association didirikan sebagai sebuah wadah untuk mengajarkan dan belajar seni bela diri Tiongkok secara terstruktur dan terbuka, berbeda dengan cara-cara rahasia dan tradisional yang biasa dilakukan sebelumnya. Para pendiri Chin Woo merasa bahwa organisasi ini akan menjaga tradisi-tradisi yang mungkin hilang karena perubahan sosial dan budaya. Kurikulum dasar Chin Woo mengambil dari beberapa gaya seni bela diri Tiongkok, memberikan para praktisi latar belakang yang seimbang dan luas selain spesialisasi yang mereka inginkan. Chin Woo juga menginspirasi semangat ekumenisme dalam komunitas seni bela diri Tiongkok pada era Republik, melahirkan berbagai upaya seperti Lembaga Nasional Seni Bela Diri. 

Chin Woo Athletic Association sering dikaitkan dengan Huo Yuanjia, seorang seniman bela diri Tiongkok yang dikenal sebagai pahlawan karena berhasil mengalahkan petarung asing dalam pertandingan yang sangat dipublikasikan pada saat kedaulatan Tiongkok sedang terkikis oleh imperialisme asing, konsesi, dan daerah pengaruh. Huo Yuanjia sering dianggap sebagai pendiri Chin Woo, tetapi sebenarnya ia hanya menjadi "wajah" dari organisasi ini karena popularitas dan kematiannya yang mendadak.

Kematian dan Warisan Huo Yuanjia

Huo Yuanjia meninggal pada tanggal 9 Agustus 1910 di Shanghai karena keracunan arsenik. Ada beberapa versi tentang penyebab keracunannya. Ada yang mengatakan bahwa dia diracun oleh seorang dokter Jepang yang ingin membalas dendam atas kekalahan Anno Tanaka. Ada juga yang mengatakan bahwa dia diracun oleh seorang petarung Rusia yang ingin menantangnya. Ada pula yang mengatakan bahwa dia diracun oleh seorang pengkhianat Tiongkok yang bekerja sama dengan kekuatan asing. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa dia tidak diracun sama sekali, tetapi meninggal karena overdosis obat tradisional Tiongkok yang mengandung arsenik .

Huo Yuanjia dimakamkan di Jingwu Cemetery di Shanghai. Makamnya kemudian dipindahkan ke Tianjin pada tahun 1956 karena pembangunan jalan raya di Shanghai. Makamnya kembali dipindahkan ke Xiaonanhe Village pada tahun 1985 karena pembangunan bendungan di Tianjin. Makamnya sekarang menjadi situs warisan budaya nasional Tiongkok.

Huo Yuanjia telah menjadi inspirasi bagi banyak generasi seniman bela diri dan pencinta wushu di seluruh dunia. Dia dianggap sebagai simbol dari semangat, keberanian, keadilan, dan patriotisme Tiongkok. Dia juga dihormati sebagai guru dari banyak seniman bela diri terkenal, seperti Chen Zhen, Nong Jinsun, Liu Zhensheng, dan lain-lain. Banyak film, serial televisi, buku, dan permainan video yang dibuat berdasarkan kehidupan dan kematian Huo Yuanjia, seperti Fist of Fury (1972), Fearless (2006), Legend of a Fighter (1982), The Legend of Huo Yuanjia (2007), dan Rise of the Legend (2014). Beberapa aktor terkenal yang pernah memerankan Huo Yuanjia antara lain Bruce Lee, Jet Li, Vincent Zhao, Ekin Cheng, dan Eddie Peng  .

Chin Woo Athletic Association juga terus berkembang dan berkontribusi terhadap perkembangan seni bela diri Tiongkok dan dunia. Organisasi ini memiliki cabang-cabang di berbagai negara, seperti Jepang, Hong Kong, Macau, Vietnam, Malaysia, Singapura, Sri Lanka, Polandia, Kanada, Inggris Raya, Amerika Serikat, Australia dan Swiss. Organisasi ini berusaha untuk melestarikan dan mempromosikan seni bela diri Tiongkok sebagai warisan budaya dan sarana untuk kesehatan, pendidikan, dan persaudaraan. Organisasi ini juga mengadakan berbagai kegiatan seperti kompetisi, seminar, festival, pertukaran budaya, dan pelayanan sosial  . Organisasi ini memiliki kurikulum standar yang terdiri dari sepuluh rutin dasar yang diajarkan di semua cabangnya. Rutin-rutin ini mencakup berbagai gaya seni bela diri seperti Tai Chi Chuan, Xing Yi Quan, Bagua Zhang, Eagle Claw, Seven Star Praying Mantis, dan Northern Shaolin. Organisasi ini juga menghormati tradisi dan guru-guru dari masa lalu yang telah berkontribusi terhadap perkembangan seni bela diri Tiongkok.

Kesimpulan

Huo Yuanjia adalah seorang seniman bela diri Tiongkok dan pendiri Chin Woo Athletic Association, sebuah organisasi seni bela diri internasional yang berusaha untuk melestarikan dan mempromosikan warisan budaya dan kesehatan Tiongkok. Dia juga dikenal sebagai pahlawan nasional Tiongkok karena berhasil mengalahkan petarung asing dalam pertandingan yang sangat dipublikasikan pada saat kedaulatan Tiongkok sedang terkikis oleh imperialisme asing, konsesi, dan daerah pengaruh. Kehidupan dan kematian Huo Yuanjia telah menjadi inspirasi bagi banyak film, serial televisi, buku, dan permainan video. Dia juga dihormati sebagai guru dari banyak seniman bela diri terkenal, seperti Chen Zhen, Nong Jinsun, Liu Zhensheng, dan lain-lain. Huo Yuanjia adalah salah satu tokoh seni bela diri Tiongkok yang paling terkenal dan dihormati di dunia.

Sumber:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun