Chi mengalir di dalam tubuh manusia melalui jalur-jalur yang disebut meridian. Meridian adalah saluran-saluran tak kasat mata yang menghubungkan berbagai bagian tubuh, organ, dan fungsi. Ada 12 meridian utama yang berhubungan dengan organ-organ vital, seperti jantung, paru-paru, hati, limpa, ginjal, dan lain-lain. Ada juga meridian tambahan yang tidak terhubung dengan organ tertentu, tetapi memiliki fungsi penting dalam sistem akupuntur.
Di tempat  tertentu pada titik meridian terdapat pusat kendali yang mengatur aliran energi yang dan yin untuk bagian tubuh atau organ tertentu. Titik inilah yang dikenal sebagai titik akupuntur. Ada sekitar 460 titik akupuntur yang sudah terstandarisasi oleh WHO. Dengan menusukkan jarum tipis ke dalam titik-titik ini, dapat menyeimbangkan chi dan mengobati berbagai macam kondisi kesehatan.
Cara kerja akupunktur adalah dengan merangsang saraf sensorik di kulit dan otot. Hal ini dapat membantu mengatasi rasa sakit kronis dan kondisi fisik lainnya. Akupunktur juga dapat mempengaruhi aktivitas fisiologis seperti pertumbuhan, metabolisme, atau penyembuhan jaringan. Berikut adalah beberapa mekanisme yang mungkin terlibat dalam proses akupunktur:
- Merangsang pelepasan endorfin, hormon yang dapat mengurangi rasa sakit dan meningkatkan suasana hati. Endorfin memiliki kemampuan layaknya morfin bagi tubuh dan otak. Penelitian menunjukkan bahwa akupunktur meningkatkan kadar beta-endorfin sehingga mampu menurunkan tingkat rasa sakit pada pasien.
- Menambah kemampuan Mu-Opoid Receptors (MOR) di bagian otak dan mengurangi rasa sakit. MOR adalah reseptor yang juga menjadi target dari obat-obatan penghilang rasa sakit seperti morfin, codeine, dan lainnya. Saat jarum akupunktur ditanamkan ke dalam kulit dan melakukan perangsangan dengan cara memutar-mutar jarum, terjadi pengaruh fisiologis yang menghidupkan sinyal-sinyal tertentu dan mempengaruhi fungsi-fungsi sel dalam sistem saraf, hormon, dan imunitas.
- Mempengaruhi sirkulasi darah dan oksigenasi jaringan. Akupunktur dapat meningkatkan aliran darah ke area yang terkena jarum, sehingga membantu menyediakan nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan untuk proses penyembuhan. Akupunktur juga dapat meredakan peradangan dan pembengkakan pada jaringan yang rusak.
- Menurunkan respon stres dan menenangkan pikiran. Akupunktur dapat membantu mengatur sistem saraf otonom, yaitu sistem yang mengendalikan fungsi-fungsi tubuh yang tidak disadari seperti detak jantung, tekanan darah, pencernaan, dan pernapasan. Akupunktur dapat menstimulasi sistem saraf parasimpatik, yaitu sistem yang bertanggung jawab untuk relaksasi dan pemulihan. Akupunktur juga dapat membantu mengatasi gangguan emosional, seperti kecemasan, depresi, dan insomnia.
Cara Menentukan Titik Akupuntur
Untuk menentukan titik akupuntur yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan tujuan pengobatan pasien, dokter atau praktisi akupuntur akan melakukan beberapa langkah, antara lain:
- Melakukan anamnesis atau wawancara medis untuk mengetahui riwayat kesehatan, gejala, keluhan, dan tujuan pengobatan pasien.
- Melakukan pemeriksaan fisik, seperti mengukur tekanan darah, denyut nadi, suhu tubuh, dan berat badan pasien.