Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tai Chi: Seni Mengendalikan dan Mengalirkan Energi Kehidupan untuk Beladiri dan Kesehatan

25 Oktober 2023   07:00 Diperbarui: 25 Oktober 2023   07:04 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.opnews.com/

Tai chi adalah sebuah aliran seni bela diri dan senam kesehatan beraliran lembut dari Tiongkok yang mengendalikan aliran energi dalam tubuh. Tai chi memiliki banyak manfaat fisik dan emosional, baik untuk orang muda maupun tua. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang apa itu tai chi, asal usulnya, gaya-gaya yang ada, manfaatnya bagi kesehatan.

Apa itu tai chi?

Tai chi adalah sebuah konsep yang berasal dari budaya dan filsafat Tiongkok kuno, yang berarti "energi vital" atau "kekuatan hidup" yang ada di dalam segala makhluk hidup. Tai chi diyakini mengalir di dalam tubuh melalui jalur-jalur yang disebut meridian, dan keseimbangan antara tai chi positif (yang) dan tai chi negatif (yin) adalah penting untuk kesehatan dan kesejahteraan. Tai chi juga dapat dipengaruhi oleh lingkungan, pola makan, emosi, dan aktivitas .

Tai chi adalah konsep yang penting dalam beberapa sistem pengobatan, latihan, atau bela diri tradisional dari Tiongkok dan Asia Timur, seperti akupunktur, qigong, tai chi, dan reiki. Dalam sistem-sistem ini, tai chi dipercaya dapat dimanipulasi, ditingkatkan, atau dialirkan melalui teknik-teknik tertentu, seperti menekan titik-titik tertentu di tubuh, melakukan gerakan-gerakan tertentu, atau menggunakan benda-benda tertentu .

Tai chi adalah sebuah bentuk seni bela diri dan senam kesehatan aliran halus dari Tiongkok yang melatih aliran tai chi dalam tubuh. Tai chi dikenal dengan gerakannya yang lambat, sengaja, dan harmonis. Tai chi memiliki praktisi di seluruh dunia dan sangat populer sebagai bentuk olahraga ringan dan meditasi bergerak, dengan manfaat bagi kesehatan mental dan fisik. Banyak bentuk tai chi yang dipraktikkan, baik tradisional maupun modern. Sementara asal-usulnya tidak diketahui pasti, praktik tertua yang didokumentasikan berasal dari Desa Chen, Henan. Kebanyakan gaya modern menelusuri perkembangannya ke lima sekolah tradisional: Chen, Yang, Wu (Hao), Wu, dan Sun. Praktisi seperti Yang Chengfu dan Sun Lutang pada awal abad ke-20 mempromosikan seni ini untuk manfaat kesehatannya. Tai chi dimasukkan dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO pada tahun 2020.

Asal usul tai chi

Ada banyak versi sejarah tentang asal usul tai chi, tetapi yang paling umum diterima adalah bahwa tai chi dikembangkan oleh seorang pendeta Tao bernama Zhang Sanfeng (Thio Sam Hong) yang hidup pada abad ke-12 Masehi. Menurut legenda, Zhang Sanfeng menemukan inspirasi untuk menciptakan tai chi ketika ia menyaksikan pertarungan antara seekor burung bangau dan seekor ular. Ia melihat bahwa ular menggunakan gerakan yang lembut, fleksibel, dan menghindar untuk mengalahkan burung bangau yang keras, kaku, dan menyerang. Zhang Sanfeng kemudian menciptakan 13 gerakan dasar tai chi yang meniru gerakan ular dan menggabungkannya dengan prinsip-prinsip Taoisme.

Tai chi kemudian diturunkan secara rahasia dari guru ke murid dalam lingkungan keluarga atau komunitas tertutup. Salah satu keluarga yang terkenal menguasai tai chi adalah keluarga Chen, yang berasal dari desa Chenjiagou di provinsi Henan. Chen Wangting (1600-1680), seorang jenderal dari dinasti Ming, dianggap sebagai pendiri gaya Chen, gaya tai chi tertua yang masih ada. Gaya Chen ini kemudian dimodifikasi oleh murid-muridnya di generasi berikutnya, sehingga lahirlah gaya-gaya lain seperti gaya Yang, gaya Wu (Hao), gaya Wu, dan gaya Sun.

Tai chi mulai dikenal luas oleh masyarakat pada abad ke-19, ketika seorang ahli tai chi gaya Chen bernama Chen Changxing (1771-1853) mengajarkan ilmunya kepada Yang Luchan (1799-1872), seorang pendatang dari provinsi Hebei. Yang Luchan kemudian menjadi ahli tai chi yang sangat terkenal dan tak terkalahkan. Ia menyebarkan ilmunya ke seluruh China dan menciptakan gaya Yang, gaya tai chi paling populer saat ini. Yang Luchan juga mengajarkan ilmunya kepada Wu Quanyou (1834-1902), pendiri gaya Wu, dan Wu Yuxiang (1812-1880), pendiri gaya Wu (Hao). Gaya Sun diciptakan oleh Sun Lutang (1861-1932), seorang ahli seni bela diri internal lainnya yang belajar dari murid-murid Yang Luchan.

Pada abad ke-20, tai chi semakin berkembang dan menyebar ke seluruh dunia. Banyak praktisi tai chi yang memodifikasi atau menciptakan gaya-gaya baru untuk menyesuaikan dengan kebutuhan atau preferensi mereka. Beberapa gaya modern yang terkenal adalah gaya Beijing 24 langkah, gaya 42 langkah, dan gaya Chen 56 langkah.

Gaya-gaya tai chi

Ada banyak gaya tai chi yang dipraktikkan di seluruh dunia, tetapi yang paling terkenal adalah lima gaya tradisional yang berasal dari silsilah keluarga. Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing gaya tersebut:

- Gaya Chen: Gaya ini adalah gaya tai chi tertua yang masih ada. Gaya ini dicirikan oleh gerakan yang cepat dan lambat, keras dan lembut, serta eksplosif dan tenang. Gaya ini juga menggunakan banyak gerakan melompat, berputar, dan menendang. Gaya ini menggabungkan prinsip yin dan yang dalam setiap gerakan.

- Gaya Yang: Gaya ini adalah gaya tai chi paling populer dan luas. Gaya ini berasal dari gaya Chen, tetapi disederhanakan dan dimodifikasi oleh Yang Luchan, seorang murid Chen Changxing. Gaya ini dicirikan oleh gerakan yang lambat, halus, dan kontinu. Gaya ini juga menggunakan banyak gerakan melingkar dan mengalir.

- Gaya Wu (Hao): Gaya ini adalah gaya tai chi paling jarang ditemui. Gaya ini berasal dari gaya Yang, tetapi disempurnakan oleh Wu Yuxiang, seorang murid Yang Luchan. Gaya ini dicirikan oleh gerakan yang kecil, kompak, dan internal. Gaya ini juga menggunakan banyak gerakan lurus dan tegak.

- Gaya Wu: Gaya ini adalah gaya tai chi kedua terbesar setelah gaya Yang. Gaya ini berasal dari gaya Yang, tetapi dimodifikasi oleh Wu Quanyou dan Wu Jianquan, ayah dan anak yang merupakan murid Yang Luchan. Gaya ini dicirikan oleh gerakan yang sedang, simetris, dan seimbang. Gaya ini juga menggunakan banyak gerakan miring dan melengkung.

- Gaya Sun: Gaya ini adalah gaya tai chi termuda di antara lima gaya tradisional. Gaya ini berasal dari gaya Wu (Hao), tetapi dikembangkan oleh Sun Lutang, seorang ahli sen i bela diri internal lainnya yang belajar dari murid-murid Yang Luchan. Gaya ini dicirikan oleh gerakan yang cepat, ringan, dan lincah. Gaya ini juga menggunakan banyak gerakan mengikuti dan menarik.

Selain lima gaya tradisional tersebut, ada juga banyak gaya modern yang dibuat atau dimodifikasi oleh praktisi tai chi di zaman sekarang. Beberapa contoh gaya modern adalah gaya Beijing 24 langkah, gaya 42 langkah, dan gaya Chen 56 langkah. Anda dapat memilih gaya tai chi yang sesuai dengan minat, tujuan, dan kemampuan Anda.

Manfaat tai chi bagi kesehatan

Tai chi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan pikiran, baik untuk orang muda maupun tua. Berikut adalah beberapa manfaat tai chi bagi kesehatan:

- Tai chi dapat meningkatkan kelenturan, keseimbangan, koordinasi, kekuatan otot, stamina, dan konsentrasi. Tai chi juga dapat membantu mencegah atau mengobati beberapa penyakit seperti hipertensi, diabetes, artritis, depresi, dan insomnia  .

- Tai chi dapat mengurangi stres, kecemasan, dan depresi dengan cara memusatkan perhatian pada napas yang dalam dan lambat, serta gerakan yang mengalir dan harmonis. Tai chi juga dapat meningkatkan suasana hati dan kesejahteraan psikologis  .

- Tai chi dapat menjaga kesehatan jantung dengan cara menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan trigliserida. Tai chi juga dapat meningkatkan kapasitas aerobik, yaitu kemampuan tubuh untuk menghirup dan menggunakan oksigen ketika melakukan latihan kardio  .

- Tai chi dapat menjaga kesehatan paru dengan cara meningkatkan fungsi pernapasan dan mengurangi gejala penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), seperti sesak napas, batuk, dan dahak. Tai chi juga dapat meningkatkan imunitas tubuh dan melindungi dari infeksi saluran pernapasan  .

Jika Anda tertarik untuk belajar tai chi sebagai olahraga kesehatan atau bela diri, Anda dapat mencari sekolah atau klub tai chi di dekat tempat tinggal Anda. Anda juga dapat belajar dari buku-buku, video, atau situs web yang menyediakan panduan tentang cara melakukan tai chi.

Tai chi adalah seni mengendalikan dan mengalirkan energi kehidupan untuk bela diri dan kesehatan. Dengan melakukan tai chi secara rutin dan konsisten, Anda dapat merasakan manfaatnya bagi tubuh dan pikiran Anda. Selamat mencoba tai chi!

Sumber:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun