Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pang Tong: Phoenix Muda Ahli Strategi dari Negara Wu

12 Oktober 2023   07:00 Diperbarui: 12 Oktober 2023   07:14 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/5/50/PangTong.jpg

Pang Tong adalah salah satu tokoh sejarah yang terkenal dalam Zaman Tiga Negara. Pang Tong adalah seorang penasihat militer dan politisi yang cerdas dan berbakat, yang membantu Liu Bei merebut wilayah Provinsi Yi dari Liu Zhang. Liu Bei adalah seorang panglima perang dan pendiri negara Shu Han pada saat itu. Nama kehormatan Pang Tong adalah  Shiyuan dan dia juga dijuluki Phoenix Muda, yang menunjukkan bahwa ia adalah seorang jenius yang langka dan berpotensi besar. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang kehidupan, karier, dan prestasi Pang Tong, serta mengapa ia dijuluki sebagai Phoenix Muda.

Kehidupan Awal Pang Tong

Pang Tong lahir di Xiangyang sebuah kota yang terletak di wilayah Jingzhou pada tahun 178,. Ayahnya adalah Pang Degong, seorang sarjana dan ahli hukum yang dihormati oleh masyarakat. Pang Tong menunjukkan kecerdasan dan bakatnya sejak kecil. Ia belajar banyak ilmu pengetahuan, seperti sastra, sejarah, filsafat, matematika, astronomi, dan militer. Ia juga mahir dalam berbagai seni bela diri, seperti berkuda, memanah, dan menggunakan tombak.

Pang Tong memiliki minat khusus dalam strategi militer dan politik. Ia belajar dari Sima Hui, seorang ahli strategi terkenal yang tinggal di dekat Gunung Hua. Sima Hui mengenali kecerdasan dan kemampuan strategis Pang Tong, dan memberinya nama Phoenix Muda untuk menunjukkan bahwa ia adalah seorang jenius yang langka dan berpotensi besar. Phoenix adalah burung mitos yang melambangkan keabadian, kebangkitan, dan transformasi dalam budaya Tiongkok.

Pang Tong juga berteman dengan Zhuge Liang, seorang penasihat dan sahabat Liu Bei. Zhuge Liang juga belajar dari Sima Hui bersama dengan Pang Tong. Sima Hui pernah berkata kepada Liu Bei bahwa Pang Tong dan Zhuge Liang adalah dua jenius yang bisa membantunya mempersatukan Tiongkok. Zhuge Liang diberi julukan Naga Tidur, sementara Pang Tong diberi julukan Phoenix Muda. Naga adalah makhluk mitos yang melambangkan kekuasaan, keberuntungan, dan kebijaksanaan dalam budaya Tiongkok.

Karier Pang Tong

Pada awalnya, Pang Tong ingin mengabdi kepada Sun Quan, seorang panglima perang yang menguasai wilayah Jiangdong. Namun, Sun Quan menolak Pang Tong karena ia tidak suka dengan penampilannya yang buruk. Pang Tong kemudian pergi menemui Liu Bei, yang saat itu berada di wilayah Jingzhou. Pang Tong membawa surat rekomendasi dari Zhuge Liang dan Lu Su, seorang penasihat Sun Quan. Namun, ia tidak menunjukkan surat itu kepada Liu Bei, karena ia ingin membuktikan kemampuannya sendiri tanpa bergantung pada orang lain.

Liu Bei awalnya memberi Pang Tong jabatan rendah sebagai pejabat pemerintah di sebuah daerah kecil. Suatu kali Pang Tong membuktikan bahwa ia berhasil menyelesaikan banyak kasus dengan cepat dan cerdas, sehingga membuat Zhang Fei, seorang jenderal Liu Bei, terkesan. Zhang Fei kemudian menemani Pang Tong kembali ke Liu Bei dan memohon agar ia diberi jabatan lain yang lebih tinggi. Liu Bei baru mengetahui surat rekomendasi dari Zhuge Liang dan Lu Su setelah menerimanya sendiri dari tangan Pang Tong. Liu Bei akhirnya memberi jabatan kepada Pang Tong sebagai Wakil Jenderal dan diberikan tugas mengurus hal kenegaraan yang  penting.

Pang Tong merupakan salah satu penasihat utama Liu Bei ketika berperang melawan Liu Zhang, panglima perang penguasa wilayah Yi (sekarang  provinsi Sichuan dan Chongqing) pada saat itu. Pang Tong memberikan saran-saran strategis kepada Liu Bei untuk merebut wilayah itu dari Liu Zhang. Sayangnya, Pang Tong tewas dalam salah satu pertempuran di distrik Luo, ketika ia tertembak oleh banyak panah dari pasukan musuh yang dipimpin oleh Zhang Ren, seorang jenderal Liu Zhang. Pang Tong meninggal pada usia 36 tahun.

Prestasi Pang Tong

Pang Tong merupakan salah satu ahli strategi terbaik Tiongkok. Selain memiliki pengetahuan yang luas dan pengalaman yang kaya dalam bidang militer juga politik. Ia memiliki kemampuan untuk meramalkan situasi dan dapat menyesuaikan strategi sesuai dengan kondisi. Ia juga dikenal karena beberapa pencapaiannya seperti berikut:

- Membantu Liu Bei merebut Provinsi Yi dari Liu Zhang. Pang Tong memberikan saran kepada Liu Bei untuk memilih jalur yang berbahaya tetapi tidak terduga untuk menyerang Luo County, tempat pasukan Liu Zhang berkumpul. Pang Tong juga berhasil membuat jembatan ponton di atas Sungai Fu untuk menyeberangi pasukan musuh. Pang Tong juga mengusulkan agar Liu Bei membagi pasukannya menjadi tiga kelompok untuk menyerang Chengdu, ibu kota Provinsi Yi, dari tiga arah berbeda. Dengan bantuan Pang Tong, Liu Bei berhasil menguasai Provinsi Yi dan menjadikannya sebagai basis negaranya.

- Membuat rencana untuk menyerang Cao Cao di Hanzhong. Pang Tong meminta Liu Bei untuk menginvasi Hanzhong, wilayah strategis yang berbatasan dengan Provinsi Yi, untuk memprovokasi Cao Cao, panglima perang yang menguasai wilayah Tiongkok Utara. Pang Tong membuat rencana untuk mengepung pasukan Cao Cao pimpinan Xiahou Yuan dan Zhang He di Gunung Dingjun, lalu menyerangnya dari belakang dengan bantuan jenderal lain bawahan Liu Bei bernama Huang Zhong. Rencana ini sukses, Liu Bei akhirnya mengalahkan Cao Cao di Pertempuran Gunung Dingjun.

- Membuat rencana menyerang Sun Quan di Jiangdong. Pang Tong memberikan saran  kepada Liu Bei untuk menyerang Sun Quan, panglima perang yang menguasai wilayah Jiangdong. setelah ia mengkhianati dan membunuh Guan Yu seorang jenderal dan saudara angkat Liu Bei. Pang Tong membuat rencana dengan cara membagi pasukan Liu Bei menjadi dua. Dia memerintahkan satu kelompok untuk menyeberangi Sungai Yangtze dengan kapal-kapal api, sementara kelompok lainnya bergerak melalui jalur darat. Rencana ini digagalkan oleh Lu Xun, seorang jenderal Sun Quan, yang berhasil membakar kapal-kapal api Liu Bei dalam Pertempuran Yiling.

Mengapa Pang Tong Dijuluki sebagai Phoenix Muda

Pang Tong mendapat julukan Phoenix Muda karena ia memiliki nama Taois dengan arti yang sama. Nama Taois adalah nama yang diberikan oleh guru atau ahli Tao kepada murid atau pengikut mereka, biasanya berdasarkan karakteristik atau bakat mereka. Pang Tong belajar dari Sima Hui, seorang ahli Tao yang terkenal dengan julukan Guru Misterius. Sima Hui mengenali kecerdasan dan kemampuan strategis Pang Tong, dan memberinya nama Phoenix Muda untuk menunjukkan bahwa ia adalah seorang jenius yang langka dan berpotensi besar.

Selain itu, Pang Tong juga dijuluki sebagai salah satu dari "Dua Phoenix" bersama dengan Zhuge Liang, penasehat utama Liu Bei. Keduanya adalah teman sejak kecil dan belajar bersama di bawah Sima Hui. Sima Hui pernah berkata kepada Liu Bei bahwa Pang Tong dan Zhuge Liang adalah dua jenius yang bisa membantunya mempersatukan Tiongkok. Pang Tong diberi julukan Phoenix Muda, sementara Zhuge Liang diberi julukan Naga Tidur.

Julukan Phoenix Muda juga mencerminkan kepribadian dan nasib Pang Tong. Ia adalah seorang yang berani, cerdas, kreatif, dan ambisius, tetapi juga sederhana, rendah hati, dan setia. Ia memiliki cita-cita yang tinggi, tetapi juga menghadapi banyak kesulitan, rintangan, dan bahaya. Ia meninggal dengan tragis dalam pertempuran, tetapi juga meninggalkan warisan yang abadi dalam sejarah dan sastra.

Pang Tong adalah salah satu tokoh yang paling menarik dan menginspirasi dalam Kisah Tiga Negara. Ia adalah seorang Phoenix Muda yang terbang tinggi di langit, tetapi juga terbakar dalam api. Ia adalah seorang ahli strategi yang membantu Liu Bei mencapai impian besar, tetapi juga seorang sahabat yang setia dan tulus. Ia adalah seorang legenda yang hidup dalam ingatan dan imajinasi banyak orang.

Sekian artikel tentang Pang Tong, semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang sejarah dan sastra Tiongkok. Jika Anda memiliki pertanyaan atau komentar tentang artikel ini, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini.

Sumber :

Pang Tong - Wikipedia, https://en.wikipedia.org/wiki/Pang_Tong

Perebutan Provinsi Yi oleh Liu Bei - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, https://id.wikipedia.org/wiki/Perebutan_Provinsi_Yi_oleh_Liu_Bei

Pang Tong () Tiga Negara, Tokoh Budaya, Sejarah, Tradisi & Adat Istiadat Tionghoa, https://www.tionghoa.com/pang-tong-%e5%ba%9e%e7%bb%9f/

Pang Tong: Phoenix Muda yang Tewas dalam Perang Chengdu | KASKUS, https://www.kaskus.co.id/thread/640adc22ecf9c30c60356d0f/pang-tong-phoenix-muda-yang-tewas-dalam-perang-chengdu

PANG TONG AKA Fledgling Phoenix. Genius Politician in Three Kingdom Era - YouTube, https://www.youtube.com/watch?v=lJk97mhBmG8

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun