Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pang Tong: Phoenix Muda Ahli Strategi dari Negara Wu

12 Oktober 2023   07:00 Diperbarui: 12 Oktober 2023   07:14 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pang Tong adalah salah satu tokoh sejarah yang terkenal dalam Zaman Tiga Negara. Pang Tong adalah seorang penasihat militer dan politisi yang cerdas dan berbakat, yang membantu Liu Bei merebut wilayah Provinsi Yi dari Liu Zhang. Liu Bei adalah seorang panglima perang dan pendiri negara Shu Han pada saat itu. Nama kehormatan Pang Tong adalah  Shiyuan dan dia juga dijuluki Phoenix Muda, yang menunjukkan bahwa ia adalah seorang jenius yang langka dan berpotensi besar. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang kehidupan, karier, dan prestasi Pang Tong, serta mengapa ia dijuluki sebagai Phoenix Muda.

Kehidupan Awal Pang Tong

Pang Tong lahir di Xiangyang sebuah kota yang terletak di wilayah Jingzhou pada tahun 178,. Ayahnya adalah Pang Degong, seorang sarjana dan ahli hukum yang dihormati oleh masyarakat. Pang Tong menunjukkan kecerdasan dan bakatnya sejak kecil. Ia belajar banyak ilmu pengetahuan, seperti sastra, sejarah, filsafat, matematika, astronomi, dan militer. Ia juga mahir dalam berbagai seni bela diri, seperti berkuda, memanah, dan menggunakan tombak.

Pang Tong memiliki minat khusus dalam strategi militer dan politik. Ia belajar dari Sima Hui, seorang ahli strategi terkenal yang tinggal di dekat Gunung Hua. Sima Hui mengenali kecerdasan dan kemampuan strategis Pang Tong, dan memberinya nama Phoenix Muda untuk menunjukkan bahwa ia adalah seorang jenius yang langka dan berpotensi besar. Phoenix adalah burung mitos yang melambangkan keabadian, kebangkitan, dan transformasi dalam budaya Tiongkok.

Pang Tong juga berteman dengan Zhuge Liang, seorang penasihat dan sahabat Liu Bei. Zhuge Liang juga belajar dari Sima Hui bersama dengan Pang Tong. Sima Hui pernah berkata kepada Liu Bei bahwa Pang Tong dan Zhuge Liang adalah dua jenius yang bisa membantunya mempersatukan Tiongkok. Zhuge Liang diberi julukan Naga Tidur, sementara Pang Tong diberi julukan Phoenix Muda. Naga adalah makhluk mitos yang melambangkan kekuasaan, keberuntungan, dan kebijaksanaan dalam budaya Tiongkok.

Karier Pang Tong

Pada awalnya, Pang Tong ingin mengabdi kepada Sun Quan, seorang panglima perang yang menguasai wilayah Jiangdong. Namun, Sun Quan menolak Pang Tong karena ia tidak suka dengan penampilannya yang buruk. Pang Tong kemudian pergi menemui Liu Bei, yang saat itu berada di wilayah Jingzhou. Pang Tong membawa surat rekomendasi dari Zhuge Liang dan Lu Su, seorang penasihat Sun Quan. Namun, ia tidak menunjukkan surat itu kepada Liu Bei, karena ia ingin membuktikan kemampuannya sendiri tanpa bergantung pada orang lain.

Liu Bei awalnya memberi Pang Tong jabatan rendah sebagai pejabat pemerintah di sebuah daerah kecil. Suatu kali Pang Tong membuktikan bahwa ia berhasil menyelesaikan banyak kasus dengan cepat dan cerdas, sehingga membuat Zhang Fei, seorang jenderal Liu Bei, terkesan. Zhang Fei kemudian menemani Pang Tong kembali ke Liu Bei dan memohon agar ia diberi jabatan lain yang lebih tinggi. Liu Bei baru mengetahui surat rekomendasi dari Zhuge Liang dan Lu Su setelah menerimanya sendiri dari tangan Pang Tong. Liu Bei akhirnya memberi jabatan kepada Pang Tong sebagai Wakil Jenderal dan diberikan tugas mengurus hal kenegaraan yang  penting.

Pang Tong merupakan salah satu penasihat utama Liu Bei ketika berperang melawan Liu Zhang, panglima perang penguasa wilayah Yi (sekarang  provinsi Sichuan dan Chongqing) pada saat itu. Pang Tong memberikan saran-saran strategis kepada Liu Bei untuk merebut wilayah itu dari Liu Zhang. Sayangnya, Pang Tong tewas dalam salah satu pertempuran di distrik Luo, ketika ia tertembak oleh banyak panah dari pasukan musuh yang dipimpin oleh Zhang Ren, seorang jenderal Liu Zhang. Pang Tong meninggal pada usia 36 tahun.

Prestasi Pang Tong

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun